5 Cara Membuat Waktu Belajar Lebih Menarik dan Menyenangkan

Berikut ini deretan cara untuk membuat waktu belajar anak jadi lebih menyenangkan.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 16 Des 2022, 08:50 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 08:50 WIB
Ilustrasi belajar bahasa Inggris
Ilustrasi belajar bahasa Inggris. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Belajar, bagi sebagian anak tentu membosankan, kurang menarik, dan tidak menyenangkan. Hal tersebut yang kemudian menjadi penghalang terbesar ketika anak ingin belajar. 

Padahal belajar merupakan hal yang penting bagi anak-anak. Menurut KBBI belajar adalah proses berlatih, merubah tingkah laku yang berasal dari pengalaman, dari belajar tersebut anak bisa memahami apa yang benar dan salah. Selain itu, belajar juga membuat mereka menjadi insan yang lebih baik dalam berpikir. 

Itu mengapa proses belajar sebaiknya menyenangkan dan menarik. Anak-anak membutuhkan kesenangan di sekolah. Ketika guru membuat pembelajaran menjadi menarik, siswa lebih bersedia untuk berpartisipasi dan sering kali merasa pelajaran lebih berkesan.

Jadi bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk membuat belajar lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak? Berikut 5 cara agar belajar lebih menarik dan menyenangkan, melansir miracle-recreation, Jumat (16/12/2022)

1. Variasikan Ketika Proses Belajar Mengajar

Banyak pelajaran yang melibatkan penjelasan secara lisan, terutama ketika memperkenalkan topik baru. Biasanya anak lebih bosan ketika hanya dijelaskan. Cobalah hal baru dengan variasikan pelajaran.

Berikan pengantar, kemudian cobalah sebuah aktivitas. Kembali berbicara, lalu keluarkan latihan kelompok lain atau minta siswa keluar dari tempat duduk mereka untuk melakukan olahraga kecil atau ide kreatif.

Selanjutnya akhiri kelas dengan diskusi. Bahkan istirahat 30 detik setiap enam menit atau lebih akan sangat membantu. Cobalah untuk memvariasikan pembelajaran disetiap pelajaran. Belajar dengan cara baru dan melakukan hal-hal baru dapat membantu anak-anak memperhatikan materi.

2. Berikan Siswa Pilihan Pembelajaran

Para siswa SD di Banyuwangi belajar kesenian asli Banyuwangi di acara festival literasi osing Banyuwangi (Istimewa)
Para siswa SD di Banyuwangi belajar kesenian asli Banyuwangi di acara festival literasi osing Banyuwangi (Istimewa)

Anak-anak tidak mendapatkan banyak pilihan dalam rutinitas harian mereka, baik di sekolah maupun di rumah. Terkadang yang mereka inginkan hanyalah memiliki suara. Ketika anak-anak memiliki kekuatan untuk memilih, hal ini membantu mereka menjadi lebih terlibat dan menentukan apa yang terjadi selanjutnya.

Cobalah membiarkan mereka memilih aktivitas yang sesuai dengan pelajaran atau tugas pekerjaan rumah apa yang akan mereka kerjakan malam itu. Memberikan pilihan kepada anak-anak akan membuat pelajaran menjadi lebih menyenangkan, sekaligus menanamkan keterampilan pengambilan keputusan kepada mereka.

3. Gabungkan dengan Permainan

Permainan adalah cara yang luar biasa untuk menambahkan keterlibatan instan ke dalam pembelajaran. Ketika bermain, anak-anak membuat belajar lebih menyenangkan, mulai dari waktu peninjauan hingga latihan menghafal.

Permainan tidak perlu membutuhkan banyak waktu persiapan atau biaya, karena ada ribuan permainan edukatif gratis secara online. Di saat sudah terbiasa dengan permainan, maka siswa akan terbiasa dengan pembelajaran lewat permainan dan akan selalu ditunggu-tunggu. 

4. Buat Kelompok Belajar

Orang Rimba Belajar
Sejumlah anak-anak rimba belajar bersama Gentar di wilayah Makekal Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Kamis (19/11/2020). Gentar menjadi salah satu kader pendidikan atau guru alternatif bagi anak-anak rimba di kelompoknya. (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)

Ketika proses pembelajaran mengizinkan siswa untuk bekerja sama, maka mereka menyimpan informasi lebih cepat. Kerja sama juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi.

Waktu kelompok memecah rutinitas yang sama, membuat pembelajaran jauh lebih menyenangkan. Berikut ini beberapa kiat untuk menjaga waktu kelompok tetap produktif:

  • Jaga agar tetap singkat: Batasi waktu kelompok pada lima menit agar siswa tetap fokus pada tugas yang harus mereka selesaikan. Setelah waktu habis, siswa dapat kembali untuk mendiskusikan hasil yang mereka dapatkan dan menjawab pertanyaan yang mungkin mereka miliki.
  • Tetapkan peran: Berikan setiap siswa peran dalam kelompok mereka. Siswa akan tahu apa yang diharapkan ketika kerja kelompok dimulai, sehingga mereka akan dapat lebih mudah fokus.
  • Sediakan permulaan kalimat: Langsung ke dalam percakapan kelompok dengan teman sekelas terkadang bisa menjadi canggung atau mengintimidasi. Dengan memberikan awal kalimat yang terkait dengan topik, akan memberi siswa titik awal untuk segera memulai diskusi.

5. Bangun dan Bergerak

Ilustrasi guru, belajar
Ilustrasi guru, belajar. (Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay)

Sebagian besar anak sekolah tidak suka duduk diam terlalu lama. Anak-anak layak mendapatkan istirahat, inilah saatnya untuk bangun dan bergerak. Beri mereka istirahat otak atau gabungkan gerakan ke dalam proses pembelajaran agar lebih menyenangkan dan menarik.

Istirahat ini adalah cara yang bagus untuk memberi siswa ketenangan, waktu istirahat selama dua menit. Selain itu bisa memasukkan gerakan ke dalam rencana proses pembelajaran. Berikut beberapa metode efektif yang bisa dicoba untuk pembelajaran yang menarik:

  • Papan Diskusi: Pasang kertas poster di sekitar ruangan dengan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis di atasnya. Siswa dapat berjalan di sekitar ruangan dan menulis jawaban mereka untuk pertanyaan di kertas sebelum pindah ke pertanyaan berikutnya.
  • Berjalan dan berbicara: Metode ini menggabungkan kerja kelompok dan gerakan untuk menciptakan suasana diskusi yang menarik. Siswa berpasangan dan mendiskusikan topik sambil bergerak di sekitar ruang kelas bersama-sama.
  • Buat beberapa pos di kelas: Bagilah ruangan menjadi beberapa kelompok berdasarkan tugas atau pertanyaan yang berbeda terkait dengan topik. Setiap beberapa menit, siswa akan berotasi ke pos berikutnya dan memulai tugas berikutnya. Metode ini membuat mereka tetap terlibat dan memungkinkan mereka untuk menangani topik dari berbagai sudut.

Beberapa metode yang sudah diuraikan tersebut dapat dilakukan dalam proses pembelajaran di setiap sekolah agar lebih menyenangkan dan tidak membosankan. 

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya