Fernando Santos Resmi Dipecat Usai Portugal Gagal Juara Piala Dunia 2022

Fernando Santos Resmi Dipecat Usai Portugal Gagal Juara Piala Dunia 2022.

oleh Muhammad Farhan diperbarui 16 Des 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 10:30 WIB
Foto: Barisan 5 Pelatih Tertua di Piala Dunia 2022 Qatar, Semuanya Di Atas 60 Tahun
Fernando Santos. Pelatih Timnas Portugal asal Uruguay ini menjadi pelatih tertua ketiga yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini ia telah menginjak usia 68 tahun dan telah membesut Timnas Portugal sejak 23 September 2014 menggantikan posisi Paulo Bento. Dari total 103 laga, ia berhasil membawa Timnas Portugal 63 kali menang, 23 kali imbang dan 17 kali kalah. (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Jakarta- Fernando Santos resmi didepak dari kursi kepalatihan timnas Portugal setelah tersingkir akibat menelan kekalahan dari Maroko sampai dicap gagal memenuhi ekspektasi suporter menjadi juara Piala Dunia 2022.

Melansir dari Transfermarkt, pelatih berusia 68 tahun tersebut telah memimpin Portugal sebanyak 109 pertandingan. Masing-masing tercatat 68 kemenangan, 21 hasil seri, dan 20 kali kalah sejak ditunjuk sebagai kepala pelatih, pada 23 September 2014 lalu.

Selanjutnya, Fernando Santos berhasil membawa Portugal meraih gelar internasional senior pertama mereka saat mengalahkan Prancis di final Euro 2016. Mantan bos tim nasional Yunani itu juga memimpin Seleccao meraih gelar UEFA Nations League 2019.

Namun, masa jabatannya berakhir dengan kekecewaan di Qatar dengan kekalahan mengejutkan 1-0 vs Maroko. Dia juga memiliki kontrak yang masih berlangsung hingga Euro 2024.

"Federasi Sepak Bola Portugal dan Fernando Santos sepakat untuk mengakhiri perjalanan yang sangat sukses yang dimulai pada September 2014. Setelah salah satu partisipasi terbaik yang pernah dilakukan oleh Tim Nasional di tahap akhir Piala Dunia 2022, di Qatar, FPF dan Fernando Santos memahami bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memulai siklus baru,” tulis pernyataan resmi FPF, dikutip dari ESPN, Jumat (16/12/2022).

Meski demikian, dewan FPF kini sesegera mungkin memulai proses pemilihan pelatih nasional berikutnya untuk memimpin Cristiano Ronaldo Cs di kualifikasi Euro 2024.

Proses kualifikasi itu bakal digelar pada 23 Maret 2023 mendatang dan dijadwalkan berakhir pada 21 November 2-23. Babak play-off akan digelar pada 21 dan 26 Maret 2024.

Jose Mourinho OTW ke Portugal?

Foto: 6 Klub Beruntung yang Pernah Dibawa Jose Mourinho Menjadi Juara, Termasuk Manchester United
AS Roma menjadi klub teranyar yang berhasil dibawa Jose Mourinho meraih trofi. The Special One sukses membawa AS Roma mendapatkan trofi Europa Conference League, yang termasuk trofi mayor Eropa pertama sepanjang sejarah klub Ibu Kota Italia itu. (AFP/Gent Shkullaku)

Nama dari pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencuat ke permukaan sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan sosok Fernando Santos menjadi manager selanjutnya. Football Italia melaporkan Mourinho berada di posisi teratas daftar calon pelatih yang dimiliki FPF.

Bahkan mantan pemain FC Porto Nuno Ricardo Oliveira Riberio atau disapa akrab Maniche menilai bahwa The Spesial One adalah pelatih berpengalaman yang sudah malang melintang melatih klub top Eropa seperti Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, Manchester United, dan terakhir AS Roma hingga pencapaian gelarnya tercapai semua dari Liga Champions, Europa League, dan UEFA Conference League.

“Dia adalah pelatih berpengalaman yang sangat siap menghadapi kesulitan karena dia tahu sepak bola kita dan sepak bola di luar negeri, dia cerdas dan tahu bagaimana menghadapi anak muda. Dia telah beradaptasi dengan generasi ini dan membuktikannya dengan memenangkan gelar di Roma, yang tidak terjadi beberapa tahun lalu,” ujar Maniche, dikutip dari Goal Internasional.

3 Pelatih Ini Dipecat Akibat Kalah dari Maroko

Timnas Kanada vs Timnas Maroko Grup F Piala Dunia 2022
Pemain Maroko, Hakim Ziyech merayakan gol pertama timnya ke gawang Kanda saat matchday ketiga Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha Kamis (01/12/2022). (AP/Pavel Golovkin)

Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 layaknya bak negeri dongeng karena hampir seluruh penggemar sepakbola jagat dunia terkejut atas pencapaian The Atlas Lions tersebut hingga menembus semifinal Piala Dunia 2022.

Maroko sukses membuat tiga pelatih yakni Roberto Martinez, Luis Enrique, dan Fernando Santos dipecat dari jabatannya masing-masing sebagai pelatih kepala.

Menilik lebih dalam, Maroko berhasil mempermalukan Belgia 2-0 di fase Grup F. Dilanjutkan laga babak 16 besar mereka menundukkan Spanyol lewat adu penalti 3-0 dan teranyar Maroko mempermalukan Portugal dengan skor tipis 1-0.

Alhasil, ketiga negara itu tersingkir dari Piala Dunia 2022 hingga pelatihnya pun ikut dipecat juga karena dianggap gagal memenuhi tuntutan penggemar dan federasi untuk menjadi juara.

Szymon Marciniak Ditunjuk Sebagai Wasit Final Piala Dunia 2022

Foto: Szymon Marciniak
FIFA resmi menunjuk wasit Polandia Szymon Marciniak sebagai wasit laga Prancis vs Argentina di Final Piala Dunia 2022. (Dok. Tyc Sports)

Tyc Sports melaporkan bahwa FIFA selaku ketua penyelenggara Piala Dunia 2022 telah menunjuk wasit asal Polandia, Szymon Marciniak di final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Prancis dengan Argentina, pada Minggu, 18 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya, wasit berusia 41 tahun itu sudah memimpin di babak fase Grup D kala Prancis menang 2-1 atas Denmark. Fakta lainnya, dia juga memimpin di laga Argentina saat Piala Dunia 2018. Saat itu La Albiceleste bermain imbang 1-1 melawan Islandia di laga perdana.

Meski demikian, apakah final Piala Dunia 2022 kali ini wasit berpihak Les Bleus atau La Albiceleste? Tentu menarik kita saksikan nanti di akhir pekan nanti yang akan keluar menjadi juara Piala Dunia 2022.

Infografis Final Piala Dunia 2022
Infografis Final Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya