5 Negara dengan Kekalahan Terbanyak di Final Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Posisi runner up di Piala Dunia bukanlah prestasi kecil. Untuk mendaki sampai ke puncaknya saja membutuhkan banyak usaha sementara, untuk menjadi juara Piala Dunia adalah hal yang lain lagi.

Di setiap pertandingan, pasti ada pemenang dan ada yang kalah, tetapi yang terpenting adalah upaya. Sejak tahun 1930, sudah ada 22 edisi Piala Dunia yang dilaksakan tiap empat tahun sekali. Selama bertahun-tahun, hal ini menjadi lebih mendebarkan dan trofi Piala Dunia adalah impian bagi negara-negara yang berlaga di dalamnya. 

Berlaga di babak final, tentu ada pemenang, ada juga tim yang kalah. Persaingan ketat masing-masing negara, menjadi rintangan yang harus dihadapi.

Posisi runner up mungkin sudah luar biasa bagi penggemar, tetapi bagi para pemain yang hanya selangkah di belakang gelar juara Piala Dunia, kekalahan di final bisa sangat menyakitkan.  

Lantas, siapa negara yang dimaksud ? Melansir Khel Now Jum'at (16/12/2022), berikut adalah 5 negara teratas dengan posisi runner up terbanyak di final Piala Dunia FIFA.

5. Hongaria (1938 dan 1954)

Tim yang telah mencapai final lebih dari sekali tetapi tidak pernah berhasil memenangkan juara Piala Dunia adalah Hongaria. Tim Hongaria mencapai final pada tahun 1938 dan 1954.

Pada tahun 1938, mereka dikalahkan oleh sesama tetangga Eropa mereka, Italia. Italia pun memenangkan gelar kedua berturut-turut, mereka menjadi tim pertama yang melakukannya.

Waktu lain saat Hongaria mencapai final adalah pada tahun 1954. Kala itu, Hongaria harus melawan Jerman. Kali ini mereka memiliki pemain seperti Puskas. Setelah memimpin dengan dua gol di final, mereka kebobolan tiga gol dari Jerman dan kalah di final. Piala Dunia 1954 menjadi gelar Piala Dunia pertama tim nasional Jerman, yang saat itu masih Jerman Barat. 

Italia telah berhasil mencapai putaran final sebanyak enam kali dan telah memenangkannya empat kali. Italia menjadi pemegang posisi dua kali runner-up Piala Dunia. Mereka berhasil memenangkan dua gelar Piala Dunia berturut-turut pada tahun 1934 dan pada tahun 1938, dan dua gelar lainnya diraih pada tahun 1982 dan 2006.

Tim Azzurri telah mencapai final Piala Dunia namun terkalahkan pada 1970 dan 1994. Pada tahun 1970, mereka berhadapan dengan tim Brasil, yang saat itu diperkuat pemain seperti Pele dan Jairzinho.

Tim Samba mengalahkan Italia dengan skor 4-1 dan Pele memenangkan gelar Piala Dunia ketiga dan terakhirnya.

Di lain waktu, Italia berhasil mencapai final namun kalah pada tahun 1994. Ketika Italia dipimpin oleh bintang mereka, Roberto Baggio. Mereka kalah di final ini lagi-lagi dari Brasil, namun kali ini melalui drama adu penalti. 

3. Argentina (1930, 1990, dan 2014)

La Albiceleste adalah finalis Piala Dunia pertama pada tahun 1930. Mereka dikalahkan oleh tetangga Amerika Selatan mereka, Uruguay, di Piala Dunia pertama. Mereka kembali mencapai final pada tahun 1978 dan 1986 dan memenangkan keduanya.

Namun setelah itu, mereka telah bermain di dua final Piala Dunia dan kalah di keduanya. Ironisnya kekalahan Argentina adalah dari dari negara yang sama, yaitu Jerman. Pada tahun 1990, Maradona kembali berhasil memimpin timnya ke final lain sejak kemenangan 1986, tetapi kali ini mereka dikalahkan oleh tim Jerman yang dipimpin oleh Lothar Matthaus.

Kali lain ketika mereka mencapai final adalah pada tahun 2014 di Brasil, yang dipimpin oleh pemain terbaik di dunia, Lionel Messi. Namun usahanya gagal, dan mereka kalah di final dari Jerman.

Argentina kembali berhasil mencapai final pada tahun 2022, dan kali ini melawan Prancis, akan menarik untuk melihat apakah Leonel Messi akan mampu mengangkat satu-satunya trofi yang tersisa di kabinetnya di final ini yang mungkin merupakan yang terakhir baginya. 

Belanda telah berhasil memainkan tiga final Piala Dunia tetapi tidak mampu memenangkan salah satu dari ketiga final ini. Belanda disebut-sebut sebagai tim terbaik yang belum pernah memenangkan Piala Dunia.

Oranje mencapai final Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1974.  Tim ini dipimpin oleh pemain legendaris Johan Cruyff. Di final, mereka melawan Jerman dengan pemimpin mereka, pemain legendaris lainnya, Franz Beckenbauer dan striker Gerd Muller.

Belanda kalah di final itu dan pulang dengan medali perak. Mereka mencapai final lagi pada tahun 1978, tetapi kali ini mereka dikalahkan oleh Argentina yang dipimpin Mario Kempes. Pada 1978, Argentina sekaligus yang mendapatkan gelar juara Piala Dunia perdananya.

Terakhir kali Belanda mencapai final adalah pada tahun 2010 di Afrika Selatan, mereka melawan generasi emas Spanyol. Mereka kembali dikalahkan di final, dan Spanyol memenangkan gelar Piala Dunia pertama dan satu-satunya. 

Raksasa Eropa ini pernah mencapai final empat kali tanpa memenangkannya. Menariknya, mereka juga telah memenangkan gelar juara Piala Dunia sebanyak empat kali, yang terakhir adalah pada tahun 2014. Hal ini menjadikan mereka tim dengan penampilan final Piala Dunia terbanyak.

Jerman telah menjadi salah satu tim paling sukses di Piala Dunia. Mereka mencapai final Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1954 yang mereka menangkan. Namun Jerman juga dikalahkan di final beberapa kali. Pada edisi Piala Dunia 1966 mereka kalah dari Inggris yang mendapatkan juara Piala Dunia satu-satunya. 

Pada tahun 1982, tim Italia yang dipimpin Paolo Rossi berhasil mengantongi gelar ketiga, mengalahkan Jerman. Sekali lagi pada tahun 1986 Jerman mencapai final tetapi dikalahkan oleh Argentina yang dipimpin Maradona. Saat itu, Argentina mendapatkan gelar Piala Dunia kedua mereka.

Pada tahun 2002, Jerman dikalahkan oleh Brasil, yang memenangkan gelar kelimanya. Jerman bermain di tiga final berturut-turut antara tahun 1982 dan 1990 dan memenangkan gelar pada tahun 1990.