Liputan6.com, Jakarta - Rematik atau istilah medisnya rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun dan peradangan, di mana sistem kekebalan Anda menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh yang salah mengira itu sebagai patogen asing.
Hal ini menyebabkan peradangan pada beberapa bagian tubuh termasuk persendian.
Baca Juga
Karena rematik bisa memengaruhi bagian tubuh yang berbeda, itu bisa menyebabkan beberapa gejala. Beberapa gejala rematik di antaranya:
Advertisement
- Nyeri dan nyeri pada banyak sendi
- Kekakuan pada banyak sendi
- Nyeri dan bengkak di lebih dari satu sendi
- Penurunan berat badan
- Kelelahan atau lemah
Menurut Mayo Clinic, seperti melansir dari Times of India, Kamis (2/3/2023), rematik yang dikaitkan dengan peradangan pada satu atau banyak sendi pada gilirannya meningkatkan risiko arteri yang menguras dan tersumbat, serta radang kantung yang membungkus jantungmu.
Hal ini selanjutnya bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit jantung seperti serangan jantung, stroke, fibrilasi atrium, dan gagal jantung.
Oleh karena itu, ketahui bagaimana rematik bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh dan tanda-tanda yang perlu diperhatikan.
1. Masalah sendi
Rematik sebagian besar memengaruhi sendi di tangan, pergelangan tangan dan lutut, di mana lapisan sendi di daerah ini menjadi meradang dan bengkak, menyebabkan kerusakan jaringan dan menyebabkan gejala seperti nyeri kronis, kurang keseimbangan dan dalam kasus yang parah, kelainan bentuk.
Jika tidak diobati, gejalanya terkadang bisa menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk pergelangan kaki, siku, pinggul dan bahu.
2. Pembuluh darah
Rematik terutama memengaruhi persendian. Namun, itu juga bisa menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Kondisi ini dikenal sebagai Rheumatoid vasculitis.
Biasanya terjadi ketika Anda mengalami rematik untuk jangka waktu yang lama, mempengaruhi pembuluh darah di kulit, jari tangan dan kaki, saraf, mata dan jantung. Rematik yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk kematian.
3. Komplikasi saraf
WebMD mengatakan bahwa rematik bisa melukai saraf perifer, yang merupakan bagian dari sistem saraf perifer.
Peradangan yang disebabkan oleh kondisi tersebut bisa menekan saraf sehingga menyebabkan carpal tunnel syndrome, suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan, mati rasa, dan/atau kesemutan pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah.
Advertisement
4. Perubahan suasana hati
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di National Institute of Health (NIH), mengatakan bahwa depresi dan kecemasan adalah masalah kejiwaan utama yang bisa dikaitkan dengan rematik, baik karena mekanisme terkait biologis dan sitokin atau karena dampak psikologis dari kesulitan medis kronis pada kesejahteraan mental pasien.
“Selain itu, telah dicatat bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental kurang responsif terhadap pengobatan dan berkontribusi pada aktivitas penyakit yang lebih tinggi di rematik,” lanjut laporan tersebut.