5 Manfaat Teh Chamomile untuk Kesehatan, Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Mencegah Kanker

Liputan6.com, Jakarta - Teh chamomile merupakan jenis teh yang populer yang terbuat dari ekstrak bunga tanaman chamomile (Matricaria recuita) yang berasal dari Eropa. Minuman ini memiliki aroma yang harum karena berbahan dasar bunga chamomile.

Teh chamomile telah dikonsumsi selama berabad-abad sebagai obat alami untuk beberapa masalah kesehatan. Untuk membuat teh chamomile cukup mudah, bunga dikeringkan terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke dalam air panas.

Banyak orang menikmati teh chamomile sebagai alternatif bebas kafein selain teh hitam atau hijau dan karena rasanya yang manis dan aromanya yang harum.

Teh chamomile memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan karena teh chamomile mengandung antioksidan yang dapat berperan dalam menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Chamomile juga memiliki khasiat untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi masalah pencernaan.

Berikut beberapa manfaat teh chamomile yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti melansir dari laman Healthline, Rabu (05/04/2023).

1. Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Chamomile mengandung apigenin, antioksidan yang berikatan dengan reseptor tertentu di otak Anda yang dapat meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia, atau ketidakmampuan kronis untuk tidur.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 270 mg ekstrak chamomile dua kali sehari selama 28 hari dapat mengurangi terbangun di malam hari dan tertidur 15 menit lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh chamomile tersebut.

Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi teh chamomile sebelum tidur jika mengalami kesulitan untuk tidur.

Jika Anda memiliki masalah pencernaan, mengonsumsi teh chamomile dapat dijadikan suatu solusi yang tepat. Teh chamomile memiliki sifat anti inflamasi sehingga dapat melindungi dari diare dan dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, teh chamomile juga dapat membantu menghilangkan dan mengatasi gas yang terlalu banyak di perut yang menyebabkan perut menjadi kembung. Dengan mengonsumi teh chamomile, otot-otot dalam perut akan mengendur sehingga masalah pencernaan dapat teratasi.

Penelitian lain menemukan teh chamomile dapat membantu mencegah sakit maag, karena dapat mengurangi keasaman di perut dan menghambat pertumbuhan bakteri yang berkontribusi terhadap perkembangan maag. Secara turun-temurun, teh ini telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit pencernaan, termasuk mual dan kembung

Antioksidan yang ditemukan dalam teh chamomile telah dikaitkan dengan rendahnya insiden beberapa jenis kanker.

Chamomile mengandung antioksidan apigenin. Dalam studi tabung reaksi, apigenin telah terbukti melawan sel kanker, terutama pada payudara, saluran pencernaan, kulit, prostat, dan rahim.

Selain itu, satu penelitian terhadap 537 orang mengamati bahwa mereka yang minum teh chamomile 2-6 kali per minggu secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker tiroid dibandingkan mereka yang tidak minum teh chamomile.

Temuan ini cukup menjanjikan, tetapi penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk membuat kesimpulan tentang peran teh chamomile dalam pencegahan kanker.

Minum teh chamomile secara rutin akan membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi yang dimilikinya dapat mencegah kerusakan pada sel-sel pankreas, yang terjadi ketika kadar gula darah Anda meningkat secara kronis.

Kesehatan pankreas sangat penting karena pankreas memproduksi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan gula dari darah.

Dalam sebuah penelitian terhadap 64 penderita diabetes, mereka yang mengonsumsi teh chamomile setiap hari dengan makanan selama delapan minggu memiliki kadar gula darah rata-rata yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi air.

Sebagian besar bukti mengenai peran teh chamomile dalam mengendalikan gula darah didasarkan pada hasil penelitian pada hewan. Namun demikian, temuan ini cukup menjanjikan.

Teh chamomile mengandung flavon, salah satu antioksidan yang berperan penting untuk tubuh. Flavon dapat berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan penanda penting dari risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah peelitian terhadap 64 pasien diabetes menemukan bahwa mereka yang minum teh chamomile saat makan mengalami peningkatan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat, dibandingkan dengan mereka yang minum air putih.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi peran teh chamomile dalam meningkatkan kesehatan jantung, tetapi tidak ada salahnya untuk mengonsumsinya ke dalam menu minuman Anda.