Kontroversi Istri Wali Kota Bekasi Nginep di Hotel Saat Banjir

Liputan6.com, Jakarta - Banjir besar melanda Kota Bekasi pada Maret 2025. Di tengah keprihatinan warga yang rumahnya terendam, muncul kontroversi terkait istri Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Istri dan anak-anak sang Walikota diketahui menginap di sebuah hotel selama bencana tersebut. 

Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, yang lahir di Jakarta pada 3 Januari 1970, terpilih untuk periode 2025-2030. Sebelum menjabat sebagai Walikota, ia memiliki karier panjang di pemerintahan, salah satunya sebagai Kasie Pengendalian & Keselamatan Lalulintas pada Teknik Lalulintas di tahun 2004. Kini, kepemimpinannya diuji oleh kontroversi yang mengemuka terkait keluarganya.

Kontroversi ini bermula dari beredarnya informasi dan foto di media sosial yang menunjukkan istri Walikota menginap di hotel berbintang. Kejadian ini menimbulkan kecaman dari sebagian masyarakat yang menilai tindakan tersebut tidak sensitif terhadap kondisi warga yang sedang menderita akibat banjir. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bentuk "flexing" atau pamer kekayaan di tengah bencana.

Menanggapi kontroversi tersebut, Walikota Tri Adhianto memberikan klarifikasi resmi. Beliau menjelaskan bahwa keputusan untuk mengungsikan istri dan anak-anaknya ke hotel mewah bukan untuk memamerkan kekayaan.

"Keputusan tersebut semata-mata didasari pertimbangan keamanan dan kenyamanan keluarga," ujar Walikota Tri Adhianto dalam keterangan persnya. Beliau menekankan bahwa keselamatan keluarga adalah prioritas utama di tengah situasi darurat seperti banjir.

Walikota juga menjelaskan bahwa kondisi rumah dinasnya yang terletak di area yang rawan banjir, menjadi alasan utama pengungsian keluarga ke hotel. Beliau khawatir akan keselamatan keluarga jika tetap berada di rumah dinas saat banjir.

Lebih lanjut, Walikota Tri Adhianto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika tindakan tersebut menimbulkan kesalahpahaman. Beliau berharap masyarakat dapat memahami situasi dan konteks keputusan yang diambilnya.