Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga, Panduan Lengkap Niat dan Doa

Panduan lengkap bacaan niat dan doa zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak, dan seluruh keluarga, dilengkapi tulisan Arab, Latin, dan artinya, agar ibadah Anda sempurna.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 06 Mar 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 19:00 WIB
Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat mendoakan warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, umat Muslim tidak hanya diwajibkan untuk berpuasa tetapi juga menunaikan kewajiban zakat fitrah. Membaca doa untuk zakat fitrah sekeluarga merupakan salah satu amalan penting yang sering kali dilupakan sebagian umat. Padahal, setiap ibadah dalam Islam selalu diawali dengan niat dan doa sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Bacaan doa untuk zakat fitrah sekeluarga menjadi aspek penting dalam ritual pembayaran zakat karena menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah.

Sebagai salah satu rukun Islam, zakat fitrah wajib ditunaikan menjelang Idul Fitri, dan disertai dengan doa untuk zakat fitrah sekeluarga yang dibaca dengan penuh khusyuk. Mengucapkan doa untuk zakat fitrah sekeluarga dengan benar akan menyempurnakan ibadah zakat yang dilakukan. Bacaan doa ini sekaligus menjadi permohonan agar zakat yang diberikan diterima oleh Allah SWT dan memberikan keberkahan bagi pemberi maupun penerima zakat.

Banyak umat Muslim yang masih bingung mengenai bacaan doa untuk zakat fitrah sekeluarga yang benar. Padahal, membaca doa dengan lafaz yang tepat sangat penting dalam syariat Islam. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian zakat fitrah, dalil kewajibannya, serta bacaan doa zakat fitrah sekeluarga beserta latinnya dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya, pada Kamis (6/3).

Promosi 1

Pengertian Zakat Fitrah dan Dasar Hukumnya

Membayar zakat
Ilustrasi membayar zakat/copyright shutterstock.om/Kingmaya Studio... Selengkapnya

Makna Zakat Fitrah dalam Islam

Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim di akhir bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri. Kata zakat berasal dari bahasa Arab " الزكاة - يزكى - زكى" yang memiliki arti suci, tumbuh, berkah, dan terpuji. Dalam syariat Islam, zakat dimaknai sebagai sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu.

Sementara itu, kata fitrah berasal dari kata dalam bahasa Arab "fatara" yang berarti menjadikan, membuat, atau mengadakan. Dengan demikian, zakat fitrah dapat diartikan sebagai zakat yang berkaitan dengan fitrah (kesucian) manusia. Zakat fitrah berfungsi sebagai penyucian jiwa dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kekurangan serta dosa yang mungkin dilakukan oleh umat Muslim selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Dalil Kewajiban Zakat Fitrah

Kewajiban menunaikan zakat fitrah didasarkan pada sabda Rasulullah SAW sebagaimana tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ

"Faraa rasulullahi shallallahu 'alaihi wasallam zakaatal fithri min ramadhaana 'alan naasi."

Artinya: "Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)." (HR Bukhari - Muslim)

Pentingnya Niat dalam Zakat Fitrah

Sebelum memberikan zakat fitrah, sangat penting bagi setiap Muslim untuk mengucapkan niat sebagaimana yang telah ditentukan dalam syariat Islam. Niat merupakan aspek fundamental dalam setiap ibadah, termasuk dalam pembayaran zakat fitrah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى...

"Innamal a'maalu binniyyaati wa innamaa likulli mri'in maa nawaa..."

Artinya: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan..." (HR. Bukhari no. 1)

Hikmah dan Manfaat Zakat Fitrah

Menunaikan zakat fitrah memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Bagi pemberi, zakat fitrah berfungsi sebagai pembersih jiwa dari sifat kikir dan egois, serta menyucikan puasa dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia selama bulan Ramadan. Bagi penerima, zakat fitrah membantu mereka memenuhi kebutuhan pada hari raya Idul Fitri sehingga dapat merayakan hari kemenangan dengan kebahagiaan yang sama seperti umat Muslim lainnya.

Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Anggota Keluarga

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Bagi yang hendak membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri, berikut adalah bacaan niat yang sesuai dengan syariat:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ."

Niat ini diucapkan dengan penuh kekhusyukan sebelum menyerahkan zakat fitrah kepada amil zakat atau langsung kepada mustahik (penerima zakat). Mengucapkan niat dengan benar dan penuh penghayatan akan meningkatkan kualitas ibadah zakat yang dilakukan.

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Seorang suami yang hendak membayarkan zakat fitrah untuk istrinya dapat mengucapkan niat berikut:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

Dalam ajaran Islam, seorang suami memiliki kewajiban untuk menanggung nafkah keluarganya, termasuk dalam hal pembayaran zakat fitrah. Oleh karena itu, pembayaran zakat fitrah untuk istri oleh suami merupakan bentuk pelaksanaan tanggung jawab suami terhadap keluarga, sekaligus sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Untuk membayarkan zakat fitrah bagi anak laki-laki, berikut adalah bacaan niat yang dapat diucapkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

Ketika mengucapkan niat ini, nama anak laki-laki yang bersangkutan disebutkan pada bagian "..." untuk menspesifikkan bahwa zakat fitrah tersebut dikeluarkan atas nama anak tersebut. Ini menunjukkan kejelasan niat dan tujuan dalam pelaksanaan ibadah zakat fitrah.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Berikut adalah bacaan niat untuk membayar zakat fitrah bagi anak perempuan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

Sama seperti pada niat zakat fitrah untuk anak laki-laki, nama anak perempuan juga disebutkan pada bagian "..." untuk kejelasan niat. Penyebutan nama ini memastikan bahwa zakat fitrah tersebut memang dikeluarkan untuk anak tersebut secara spesifik.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Sekaligus

Bagi yang ingin mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh anggota keluarga sekaligus, dapat mengucapkan niat sebagai berikut:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

Niat ini sangat praktis karena mencakup seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Dengan mengucapkan satu niat ini, seseorang dapat mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya sendiri dan seluruh keluarga yang menjadi tanggungannya tanpa harus mengucapkan niat secara terpisah untuk masing-masing anggota keluarga.

 

Hikmah Membayar Zakat Fitrah

Bacaan doa untuk zakat fitrah sekeluarga ini mengandung makna dan filosofi yang mendalam. Frasa "jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an" (seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku secara syariat) menunjukkan bahwa dalam Islam, tanggung jawab kepala keluarga tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mencakup kewajiban spiritual seperti pembayaran zakat fitrah.

Niat ini juga mencerminkan prinsip kesatuan keluarga dalam Islam, di mana kepala keluarga mewakili seluruh anggota keluarga dalam penunaian kewajiban agama tertentu. Hal ini sejalan dengan konsep qawwam (pemimpin) yang diemban oleh kepala keluarga dalam struktur keluarga Islam.

Waktu Terbaik Membaca Doa Zakat Fitrah

Waktu terbaik untuk membaca doa niat zakat fitrah adalah ketika hendak menyerahkan zakat tersebut, baik kepada amil zakat maupun langsung kepada mustahik. Namun, para ulama juga membolehkan untuk mengucapkan niat ketika memisahkan harta yang akan dizakatkan dari harta lainnya dengan niat bahwa harta tersebut adalah untuk zakat fitrah.

Para ulama dari Mazhab Syafi'i berpendapat bahwa niat merupakan syarat sah dalam pelaksanaan zakat. Tanpa niat, zakat yang dikeluarkan menjadi tidak sah. Oleh karena itu, pengucapan niat dengan benar dan penuh penghayatan menjadi sangat penting dalam rangkaian ibadah zakat fitrah.

Adab dan Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

Selain mengucapkan niat dengan benar, ada beberapa adab dan tata cara yang perlu diperhatikan dalam pembayaran zakat fitrah, di antaranya:

  • Keikhlasan: Membayar zakat fitrah dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk pamer atau mengharap pujian dari manusia.
  • Tepat Waktu: Mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri, dan lebih utama jika dilaksanakan sebelum hari raya.
  • Jenis dan Ukuran yang Benar: Memastikan bahwa jenis dan ukuran zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat, yaitu berupa makanan pokok sebanyak satu sha' (sekitar 2,5 kilogram) per orang.
  • Diberikan kepada yang Berhak: Memastikan bahwa zakat fitrah diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya, khususnya fakir miskin.

Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap muslim di akhir bulan Ramadan. Bacaan doa untuk zakat fitrah sekeluarga menjadi bagian penting dalam ritual ini karena menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam menunaikan kewajiban agama. Dengan mengucapkan niat yang benar, zakat fitrah yang dikeluarkan diharapkan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi penerima.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya