Liputan6.com, Jakarta Pengajuan akun untuk PPDB Jateng 2023 jenjang SMA dan SMK negeri telah dibuka mulai Kamis (15/6/2023). Berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Jateng memberikan satu syarat tambahan saat proses PPDB online untuk SMA/SMK, yaitu dokumen pakta integritas sebelum mengajukan akun PPDB Jateng. Lantas apa yang dimaksud dengan pakta integritas PPDB Jateng 2023?
Pakta integritas sendiri merupakan surat pernyataan yang bisa dicantumkan sebagai bukti pertanggungjawaban atas kebenaran data yang ada dalam dokumen persyaratan PPDB SMA-SMK Jateng 2023. Dokumen ini nantinya juga berlaku sebagai pernyataan bahwa calon siswa dalam kondisi sehat sesuai syarat yang ditentukan.
Baca Juga
Pakta integritas PPDB Jateng 2023 berisi pernyataan orangtua/wali yang menyatakan dua hal yaitu tentang kebenaran isi dokumen dan sanksi. Pertama, dalam pakta integritas tertulis bahwa seluruh data dalam persyaratan PPDB Jateng 2023 adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini termasuk dalam proses perolehan maupun hal lain yang berkaitan dengan dokumen tersebut.
Advertisement
Selanjutnya yang kedua, jika terbukti melanggar pakta integritas PPDB Jateng 2023 yang telah ditandatangani, pihak siswa dan wali yang bersangkutan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan dan bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum.
Pakta Integritas dapat diunduh secara online melalui laman resmi pemerintah. Sementara link downloadnya adalah sebagai berikut https://berkas.siap-ppdb.com/jateng/juknis.230602130920.pdf.
Nantinya calon peserta didik dan orangtua/wali harus menandatangani surat tersebut di atas materai Rp10 ribu. Selanjutnya pakta integritas PPDB Jateng 2023 dipindai dalam format jpg/png/pdf sebelum diunggah dalam pengajuan akun PPDB Jateng 2023. Dokumen tersebut harus disimpan dengan baik dan jangan sampai hilang. Setelah mengunggah di laman PPDB Jateng, calon siswa baru bisa membuat akun.
Contoh Pakta Integritas PPDB Jateng 2023
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pakta integritas merupakan surat pernyataan kebenaran dokumen oleh calon peserta didik baru (CPDB). Nantinya surat tersebut berisi dua hal. Pertama, dalam pakta integritas tertulis bahwa seluruh data dalam persyaratan PPDB Jateng 2023 adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini termasuk dalam proses perolehan maupun hal lain yang berkaitan dengan dokumen tersebut.
Selanjutnya yang kedua, jika terbukti melanggar pakta integritas PPDB Jateng 2023 yang telah ditandatangani, pihak siswa dan wali yang bersangkutan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan dan bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum. Berikut ini adalah contoh pakta integritas:
Advertisement
Cara Pengajuan Akun PPDB Jateng 2023 untuk SMA/SMK Negeri
Berikut ini adalah langkah-langkah pengajuan akun PPDB Jateng 2023 jenjang SMA/SMK:
- Calon peserta didik baru harus menyiapkan berkas persyaratan pendaftaran terlebih dahulu.
- Selanjutnya buka situs PPDB online dengan alamat https://ppdb.jatengprov.go.id.
- Lalu mengisi formulir ajuan akun, dan melakukan aktivasi akun secara online dengan login menggunakan nomor peserta berupa NISN dan password.
- Menginput data pribadi sesuai alur dalam sistem aplikasi PPDB.
- Upload dokumen persyaratan sebagaimana ditentukan dalam sistem aplikasi.
- Calon peserta didik harus melakukan verifikasi berkas pendaftaran secara langsung pada Satuan Pendidikan SMA atau SMK Negeri terdekat atau yang dipilih dengan membawa berkas pendaftaran.
- Selanjutnya berkas-berkas pendaftaran akan diverifikasi oleh Satuan Pendidikan SMA atau SMK Negeri terdekat dan apabila berkas dimaksud telah sesuai dengan ketentuan, maka calon peserta didik akan memperoleh Token untuk melakukan pendaftaran, sedangkan yang belum memenuhi syarat wajib memperbaiki/memenuhi persyaratan yang diperlukan.
- Calon peserta didik yang telah melakukan pendaftaran secara online akan memperoleh nomor pendaftaran.
- Selanjutnya calon peserta didik baru dapat melihat hasil seleksi pada sistern aplikasi PPDB dengan nomor pendaftaran peserta PPDB.
PPDB SMAN/SMKN Jateng 2023, Ganjar Tambah Kuota 7.920 Kursi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Jateng tahun 2023 sebanyak 220 rombongan belajar (Rombel) atau 7.920 kursi. Penambahan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa SMAN dan SMKN yang ada baru mampu menampung lulusan SMP sederajat kurang dari separuhnya.
“Apalagi tahun ini jumlah lulusan SMP sederajat juga lebih besar dibanding tahun lalu,” kata Ganjar, Rabu (14/6/2023).
Sejumlah persiapan telah dilakukan, sehingga penambahan jumlah kursi tidak berdampak pada penyediaan anggaran untuk pembiayaan penambahan guru.
"Penambahan kuota PPDB diselaraskan dengan optimalisasi jumlah jam mengajar guru setiap minggunya, dengan tetap memperhatikan jumlah jam mengajar guru paling banyak 40 jam pelajaran (JPL) per minggu," kata Ganjar,
Skema lain juga disiapkan agar tidak terjadi penambahan guru. Caranya, distribusi guru melalui pendekatan zonasi.
Selain itu, optimalisasi juga dilakukan dengan pemanfaatan Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB), kelas virtual, kelas jauh, maupun optimalisasi fasilitas yang telah tersedia. "Poinnya, optimalisasi," tambah Ganjar.
Pada tahun 2022, daya tampung PPDB SMA/K di Jateng adalah 217.781 kursi, dengan rincian 116.102 kursi untuk SMA negeri dan 101.679 kursi untuk SMK negeri. Tahun 2023 kuota ditambah menjadi 225.701 kursi dengan rincian 122.222 kursi untuk SMA negeri dan 103.479 kursi untuk SMK negeri.
Menurut Ganjar, penambahan jumlah kursi tentu berdampak pada penyediaan anggaran BOP Pendidikan. Namun, antisipasi sudah disiapkan.
"Kondisi demikian (penambahan kursi) akan diformulasikan dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk fungsi pendidikan," imbuhnya.
Penambahan kuota PPDB SMAN/SMKN tersebut adalah wujud komitmen Ganjar dalam pemerataan akses pendidikan di Jawa Tengah. Selain itu juga untuk penanggulangan kemiskinan melalui jalur prioritas pendidikan.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati mengapresiasi langkah strategis Gubernur Ganjar Pranowo dengan menambah kuota kursi pada PPDB kali ini. Menurutnya ini upaya yang baik untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di Jateng.
“Saya kira diniatkan agar akses pendidikan bagi anak usia SMA/SMK semakin luas,” kata Pakar Pendidikan Indonesia ini.
Advertisement