Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah merasakan patah hati. Patah hati sering dianggap sebagai kata yang menggambarkan kesengsaraan, penderitaan, dan kesedihan yang mendalam. Meskipun patah hati sering dikaitkan dengan hubungan romantis yang gagal, kenyataannya perasaan ini juga bisa muncul akibat kehilangan seseorang yang dekat dengan kita atau peristiwa tragis lainnya.
Kehilangan hewan peliharaan, orang tua, anak, pasangan, atau siapa pun yang kita sayangi bisa menyebabkan patah hati.
Advertisement
Baca Juga
Namun, patah hati yang paling sering dikaitkan dengan kegagalan hubungan percintaan. Jika hal ini terjadi, bisa jadi itu bukanlah cinta sejati. Cinta sejati seharusnya membawa kebahagiaan, bukan kesedihan.
Advertisement
Apa yang mungkin tidak kita sadari adalah bahwa tidak ada hubungan yang sempurna—setiap hubungan pasti memiliki kekurangannya. Patah hati karena kehilangan orang yang kita cintai memang menyakitkan bagi banyak orang.
Namun, yang terbaik adalah untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan segera melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik. Menurut pakar cinta, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan saat patah hati agar kamu bisa segera move on, seperti yang dilansir dari Times of India pada Kamis (30/1/2025).
1. Terima kenyataan bahwa Anda tidak dapat mengubahnya
Terimalah kenyataan dan sadari bahwa semuanya telah terjadi. Jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dalam hidup Anda, bersukacitalah bisa jadi hutang karma Anda sedang diselesaikan. Jadi, jangan berlarut-larut dalam kesedihan itu. Untuk mengatasi rasa sakit, jika membantu berbicara, bicaralah dengan orang lain.
Cobalah untuk tetap sibuk dengan mencari aktivitas seperti membaca, melukis, selain bekerja, untuk menghindari hal-hal negatif. Gunakan kecerdasan Anda untuk membedakan antara pikiran. Jangan biarkan pikiran negatif Anda menguasai Anda.
Advertisement
2. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan
Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka. Jangan menyerah. Sadarilah bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Kita tidak dapat mengontrol jalan tempat kita mengendarai mobil, tetapi kita memiliki kendali penuh atas mobil kita.
Kita bisa pergi cepat atau lambat. Belok kiri atau kanan. Pada akhirnya, semua yang kita lakukan adalah masalah pilihan. Pilih untuk menerima penyebab patah hati dan move on.
3. Belajar untuk melepaskan
Ketika kita datang ke dunia ini, apakah kita membawa seseorang atau sesuatu bersama kita? Ketika kita pergi, apakah kita akan membawa sesuatu atau siapa pun bersama kita?
Kita datang dengan tangan hampa dan kita akan kembali dengan tangan hampa. Apalagi hubungan bersifat sementara. Tubuh kita tidak bertahan selamanya. Kita harus belajar untuk hidup dengan keterikatan yang terpisah, menyadari bahwa tidak seorang pun yang menjadi milik kita.
Dalam hal berkabung, spiritualitas membantu kita menyadari bahwa kematian hanyalah sebuah tikungan untuk dilampaui. Lalu, mengapa menangis dan meratapi mereka yang telah pergi?
Orang yang berada di jalan spiritual melampaui semua hubungan. Baginya, tidak ada yang seperti patah hati, karena dia menyadari bahwa hidup adalah pertunjukan dan pada akhirnya kita semua harus pergi.
Advertisement