Liputan6.com, Jakarta Hubungan yang sehat sangat bergantung pada komunikasi yang efektif. Komunikasi adalah elemen penting yang menjaga koneksi dan pemahaman tetap terjalin. Namun, meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, terkadang kesalahan komunikasi dapat muncul dan merusak dasar yang telah kita bangun dengan orang yang kita cintai.
Baca Juga
Pasangan yang kesulitan berkomunikasi sering kali menghadapi konflik-konflik yang belum terselesaikan, sehingga masalah seperti uang, keintiman seksual, anak-anak, dan pekerjaan menjadi lebih sulit dihadapi.
Advertisement
Meskipun komunikasi yang baik antar pasangan bisa berbeda-beda di setiap hubungan, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diingat. Selain prinsip-prinsip tersebut, terdapat beberapa kesalahan umum dalam komunikasi yang harus diwaspadai dalam sebuah hubungan.
Amanda Twiggs, Pakar Perkawinan dan Hubungan Bersertifikat, membagikan lima kesalahan komunikasi yang sering terjadi yang dapat merusak hubungan, dalam unggahan Instagram-nya. Dilansir dari Hindustan Times, berikut adalah ulasannya:
1. Menggunakan "Selalu" dan "Tidak Pernah"
Ketika kita menggunakan ini dalam komunikasi kita berbohong karena sebenarnya tidak ada yang namanya “selalu” atau “tidak pernah”. Ini pemikiran yang hitam-putih. Jadi jangan terjebak dalam komunikasi seperti ini.
2. Menyalahkan Pernyataan
Mengatakan "Kamu membuatku merasa…" bisa membuat pasanganmu merasa disalahkan dan bisa memicu sikap defensifnya. Selain itu, tidak ada yang membuat orang merasakan hal tertentu. Mereka mungkin mengaktifkan perasaan di dalam diri Anda, tetapi mereka tidak menciptakannya. Anda bertanggung jawab atas pikiran, perasaan, dan tindakan Anda sendiri.
Advertisement
3. Harapan yang Tidak Jelas
Pasangan Anda bukan pembaca pikiran. Berpikir mereka harus "hanya tahu" apa yang Anda inginkan atau butuhkan adalah jebakan yang akan membawa kesengsaraan. Jika Anda menginginkan sesuatu yang spesifik, katakan saja. Komunikasi yang jelas mengalahkan asumsi dan harapan yang tidak jelas.
4. Silent Treatment
Ini adalah cara yang sangat cepat untuk membuat pasangan Anda cemas dan mengejar Anda lebih keras untuk mendapatkan jawaban. Jika Anda melakukannya, itu mungkin karena hal itu dilakukan pada Anda sebagai seorang anak. Bagaimana rasanya?
Advertisement
5. Ancaman untuk Putus
Mungkin ini tidak akan berhasil di antara kalian. Dengan mengatakannya di saat marah, menyebabkan ketidakamanan dalam hubungan Anda dan mengaktifkan respons ancaman pasangan Anda. Ancaman impulsif ini bisa menggoyahkan kepercayaan. Kemarahan sesaat seharusnya tidak membahayakan keamanan hubungan Anda.