Liputan6.com, Jakarta Keberagaman kecerdasan alamiah hewan seringkali diabaikan oleh manusia yang cenderung meremehkan kapasitas mereka. Namun, hewan memiliki kecerdasan khusus yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Contohnya adalah kemampuan hewan untuk menghafal rute dan landmark di habitatnya, membantu mereka bernavigasi dengan aman dan efisien. Hal ini menjadi aspek penting dalam kelangsungan hidup banyak spesies di berbagai belahan dunia.
Advertisement
Baca Juga
Sebuah komunitas ilmiah telah merilis daftar 10 hewan paling cerdas di antara jutaan spesies di dunia. Ini menegaskan bahwa kecerdasan hewan tidak hanya terbatas pada manusia. Pemahaman kita tentang kecerdasan hewan terus berkembang, membuka pintu untuk menghargai dan memahami koneksi yang kompleks antara manusia dan hewan di lingkungan yang saling mendukung.
Advertisement
Walaupun masih ada keyakinan yang bertahan bahwa hanya manusia yang dapat memiliki pengalaman subjektif dan tingkat kesadaran tertentu, pandangan ini semakin terbantahkan oleh temuan ilmiah terbaru. Sejumlah hewan cerdas ternyata memiliki kemampuan untuk berpikir dan mengambil keputusan.
Daftar hewan pintar ini, seperti dilaporkan oleh AZ Animals pada April 2023 yang memberikan wawasan baru tentang keberagaman kehidupan dan kecerdasan di planet ini, meruntuhkan batasan pandangan tradisional tentang hubungan antara manusia dan hewan.
Â
10. Tikus
Menempati urutan kesepuluh dan sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak diinginkan, Tikus sebenarnya termasuk dalam kategori hewan paling cerdas. Mereka bukan hanya makhluk yang pandai, melainkan spesies yang sangat cakap dalam mempelajari dan memahami konsep.
Sebagai bukti akan kecerdasannya, tikus telah menjadi pilihan para ilmuwan sebagai subjek penelitian laboratorium selama bertahun-tahun. Meskipun otak mereka relatif kecil dan bmasih dalam tahap berkembang namun untuk fungsi pikiran tikus menunjukkan kesamaan yang signifikan dengan manusia, termasuk struktur otak yang setara.
Kehebatan tikus tidak hanya terbatas pada laboratorium, mereka juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan tugas-tugas rumit. Dengan kemampuan memecahkan labirin, menghafal rute, dan menyelesaikan tugas yang melibatkan beberapa langkah, tikus membuktikan diri sebagai hewan yang cerdas dan tangkas.
Selain itu, tikus juga dikenal sebagai hewan sosial. Ketika dibiarkan sendirian, mereka menunjukkan tanda-tanda kesepian dan depresi yang menyoroti perbedaan psikologis dan sosial yang menjadikan mereka begitu istimewa dalam kategori kecerdasan hewan. Kesadaran sosial tikus memberikan dimensi baru dalam pemahaman kita tentang kecerdasan dan kompleksitas dunia hewan.
Advertisement
9. Burung Merpati
Prestasi mereka tidak hanya terbatas pada kemampuan mengenali huruf-huruf bahasa Inggris, tetapi juga menjadikan mereka menduduki peringkat tinggi dalam daftar 10 hewan terpintar. Daya ingat merpati tampaknya tak terbatas, menunjukkan tingkat kesadaran diri yang kompleks.
Daya ingat luar biasa merpati memungkinkan mereka mengenali orang dan tempat tertentu dalam jangka waktu yang panjang, bahkan mencapai berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kemampuan ini menjadi dasar bagi peran sejarah mereka sebagai pembawa pesan, yang telah setia menjalankan tugasnya selama berabad-abad.
Kemampuan merpati untuk mengenali dan memahami tidak hanya terbatas pada huruf-huruf atau bayangan diri, melainkan juga mencakup perbedaan antara dua orang dalam gambar. Ini menunjukkan bahwa kemampuan pengamatan dan analisis mereka jauh melampaui ekspektasi.
8. Burung Gagak
Makhluk yang sering dianggap memiliki aura misterius, ternyata Gagak memiliki tingkat kecerdasan yang mengagumkan. Mereka termasuk dalam kelompok langka hewan non-primata yang mampu membuat perkakas, menunjukkan kapasitas kognitif yang tinggi. Sebagai bagian dari keragaman hayati, gagak memiliki peran penting sebagai pembawa pesan, sebanding dengan peran merpati dalam sejarah.
Gagak dapat belajar berbicara, memiliki ingatan yang kuat, dan bahkan bisa mengubah pola migrasi untuk menghindari bahaya. Para peneliti juga mencatat perilaku yang unik, seperti kemampuan gagak untuk menghafal rute sampah dan jadwal truk agar dapat mencuri makanan dengan lebih efisien.
Gagak tidak hanya memiliki otak terbesar di antara spesies burung, tetapi juga menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengenali wajah manusia. Keunggulan ini melibatkan penggunaan peralatan meskipun mereka tidak memiliki tangan dan lengan seperti manusia.
Sebagai contoh, gagak di Kaledonia Baru terobsesi dengan pembuatan pisau yang membuktikan kecanggihan mereka dalam menggunakan alat. Mereka juga menggunakan kail untuk mencapai sumber makanan yang sulit dijangkau, menunjukkan kemampuan adaptasi yang unik di dunia hewan. Semua ini menegaskan bahwa gagak bukan hanya hewan cerdas, tetapi juga makhluk yang penuh dengan keajaiban dan inovasi di alam mereka.
Advertisement
7. Babi
Menurut para ahli hewan, babi lebih mudah dilatih dibandingkan anjing atau kucing, dan baru-baru ini mereka bahkan mengungguli anjing dalam daftar 10 hewan terpintar.
Meskipun anjing terkenal memiliki kecerdasan setara dengan balita, babi justru memiliki tingkat IQ yang jauh lebih tinggi. Suatu pencapaian menarik adalah kemampuan mereka memahami konsep refleksi sejak usia enam minggu, suatu hal yang membutuhkan beberapa bulan bagi anak manusia untuk mencapainya.
Selain kecerdasannya, babi juga memiliki kekayaan dalam komunikasi. Mereka dapat menghasilkan sekitar 20 suara berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Hal yang menarik adalah kebiasaan induk babi yang bernyanyi untuk anak-anaknya selama mereka sedang makan. Ini bukan hanya manifestasi kecerdasan, tetapi juga menunjukkan aspek emosional yang mendalam dalam perilaku babi.
Sifat empati yang dimiliki oleh babi menjadi poin menarik lainnya. Mereka merespons emosi dan bahkan menunjukkan empati ketika diperlukan, sebuah karakteristik yang langka di dunia hewan. Fakta-fakta ini membuka mata kita terhadap kedalaman kehidupan dan kecerdasan babi, mengubah pandangan umum tentang hewan ini, dan memberikan penghargaan baru terhadap kompleksitas makhluk ini di alam mereka.
6. Gurita
Gurita memiliki kecerdasan luar biasa, menonjol sebagai makhluk invertebrata yang istimewa di dunia hewan. Keahliannya dalam menavigasi labirin dan menyelesaikan masalah dengan cepat membuatnya menjadi satu-satunya hewan invertebrata yang terdaftar dalam daftar hewan paling cerdas di dunia.
Keunggulan gurita tidak hanya terbatas pada kemampuan individual, melainkan juga terlihat dalam tindakan koordinatif saat mereka melarikan diri dari penangkaran. Gurita penangkaran telah diamati menggunakan perencanaan tingkat tinggi dengan beberapa langkah untuk mencapai kebebasan, sementara gurita lainnya terkenal karena kemampuannya merusak objek secara terkoordinasi.
Mereka dapat melakukan tindakan mencengangkan di alam liar, seperti melempar batu ke kaca dan membuka toples yang tutupnya bisa disekrup. Kemampuan ini mengungkapkan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi, memberikan wawasan baru tentang kompleksitas perilaku gurita.
Selain itu, di habitat aslinya, gurita menggunakan kecerdasannya untuk menyamar sebagai batu dengan memanfaatkan ilusi optik untuk bergerak tanpa terdeteksi oleh predator. Strategi ini menunjukkan bahwa kecerdasan gurita tidak hanya digunakan untuk melarikan diri, tetapi juga sebagai alat pertahanan dari ancaman di lingkungannya.
Kemampuan gurita dalam memecahkan labirin dan menjalani eksperimen pemecahan masalah menegaskan kecerdasan mereka. Dengan memanfaatkan memori jangka panjang dan jangka pendek, gurita mampu menemukan jalan kembali ke sarangnya bahkan setelah perjalanan jauh. Seluruh rangkaian perilaku cerdas ini memberikan gambaran tentang keunikan gurita di dunia hewan, membawa konsep daya pikir dan adaptasi yang memukau.
Advertisement
5. Burung Beo Abu-abu Afrika
Menempati peringkat tertinggi di antara unggas dalam daftar hewan paling cerdas, burung beo abu-abu Afrika ini diperkirakan memiliki tingkat kecerdasan setara dengan manusia berusia lima tahun. Keahlian mereka tidak hanya terbatas pada kemampuan mempelajari ucapan manusia, tetapi juga mencakup penguasaan kosakata yang sangat luas, mencangkup ratusan kata.
Keistimewaan dari burung beo abu-abu Afrika tidak hanya terletak pada kemampuan berbicara mereka. Mereka juga memiliki pemahaman terhadap penalaran spasial, mampu mengenali dan mengidentifikasi bentuk serta warna.
Mereka dapat diajarkan konsep hubungan antara yang lebih besar dan yang lebih kecil, yang berbeda dan serupa, serta atas dan bawah. Keahlian ini menyoroti tingkat kecerdasan yang sangat tinggi di antara hewan-hewan, memberikan wawasan baru tentang kemampuan kognitif mereka.
Sebagai hewan peliharaan yang populer, burung beo abu-abu Afrika telah mendapatkan tempat di rumah-rumah di seluruh dunia. Meskipun menjadi bagian dari keluarga sebagai hewan peliharaan, mereka berasal dari hutan hujan di Afrika tengah, menambahkan keunikan dan daya tarik alamiah yang dimilikinya.
4. Gajah
Tidak hanya terkenal karena ingatan panjangnya, Gajah juga dikenal karena kemampuan mereka meniru suara gajah lain dan bahkan beberapa perkataan manusia. Meskipun sering kali diidentifikasi dengan kebesaran fisiknya, gajah ternyata termasuk salah satu hewan terpintar di dunia ini.
Ciri khasnya adalah struktur sosial yang rumit, sering kita lihat mereka terlibat dalam ritual pemakaman untuk menghormati anggota keluarga yang telah meninggal dan menunjukkan sisi emosional dan kecerdasan mereka.
Gajah juga menunjukkan tingkat pemahaman dan kecerdasan yang tinggi dalam penggunaan peralatan serta dalam pengobatan diri. Mereka akan memakan daun tanaman tertentu untuk menyembuhkan penyakit dan bahkan mampu menginduksi persalinan.
Keunikan gajah tidak hanya terletak pada tingkat kecerdasan yang mereka tunjukkan, melainkan juga dalam tindakan altruistik yang mereka lakukan. Ini menjadi semakin menarik karena kebanyakan hewan tidak memiliki kapasitas untuk memproses pemikiran abstrak yang diperlukan untuk tindakan altruistik seperti itu.
Contoh tindakan luar biasa dari gajah termasuk kemampuan mereka untuk mengorbankan diri demi keselamatan kawanan atau anak-anak mereka. Dalam situasi berbahaya, gajah dengan sukarela akan menempatkan diri mereka di garis depan untuk memastikan keselamatan yang lebih besar bagi anggota kelompok mereka. Hal ini menunjukkan tingkat empati dan pemikiran strategis yang tinggi, menjadikan mereka makhluk yang sangat cerdas dan kompleks.
Advertisement
3. Simpanse
Menempati peringkat ketiga dalam daftar hewan paling cerdas, Simpanse memiliki 98 persen DNA yang mirip dengan manusia dan berasal dari Afrika sub-Sahara, hal ini menunjukkan kedekatan genetik yang mengesankan. Kemampuan simpanse dalam mengatasi berbagai masalah yang diberikan oleh pelatih dan peneliti manusia telah menjadikannya subjek penelitian yang menarik.
Keahlian simpanse tidak hanya terbatas pada penggunaan alat, melainkan juga mencakup kemampuan untuk mengimprovisasi alat dari bahan yang ada. Mereka diakui sebagai ahli dalam menggunakan alat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tidak hanya itu, simpanse juga menerapkan teknik psikologis yang rumit dalam interaksi sosial mereka.
Dalam lingkungan keluarga, mereka mampu memanipulasi anggota lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, menunjukkan pemahaman sosial dan keterampilan strategis yang tinggi.
Fakta unik mengenai simpanse termasuk kemampuan mereka mengajarkan bahasa isyarat kepada keturunan mereka. Para ilmuwan menemukan bahwa anggota dewasa dalam keluarga secara alami mengambil tanggung jawab untuk mengajarkan bahasa isyarat kepada generasi berikutnya.
Hal yang menarik adalah bahwa tidak ada interaksi atau dorongan manusia yang terlibat dalam proses ini, maka dengan ini simpanse secara mandiri mengambil inisiatif untuk mengajarkan bahasa isyarat dan menggunakannya untuk berkomunikasi secara efektif di antara kelompok mereka. Ini memberikan wawasan unik tentang tingkat pemahaman dan kemampuan simpanse dalam mentransmisikan pengetahuan dan budaya di antara kelompok mereka.
2. Lumba-lumba Hidung Botol
Para peneliti meyakini bahwa lumba-lumba hidung botol memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi, menandakan adanya perkembangan pemikiran abstrak yang sangat tinggi. Meskipun banyak yang menganggap mereka sebagai hewan paling cerdas, lumba-lumba hidung botol menempati peringkat kedua dalam daftar kecerdasan hewan.
Mereka memiliki otak terbesar di antara semua anggota keluarga mereka, dan anatomi unik mereka memungkinkan mereka membuat gerakan mengangguk yang menyerupai manusia karena tidak memiliki tulang leher yang menyatu.
Keunggulan lumba-lumba hidung botol tidak hanya terletak pada kecerdasan mereka, melainkan juga pada kemampuan adaptasi dan keterampilan sosial. Mereka bukan hanya mudah dilatih, tetapi juga dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin, mengidentifikasi tanda-tanda asing di tubuh mereka melalui pantulan, dan bahkan dapat mengenali gambar di televisi. Daya ingat lumba-lumba sangat mengesankan, seperti kemampuan mereka mengingat panggilan pasangan setelah berpisah selama lebih dari dua dekade.
Namun, dua aspek yang paling menakjubkan dari kecerdasan lumba-lumba hidung botol adalah kemampuan mereka berkomunikasi dengan bahasa khusus untuk spesies mereka dan berkolaborasi dengan spesies lain dalam kegiatan berburu yang efektif.
Kemampuan mereka beradaptasi dengan "bahasa umum" saat bertemu dengan spesies lumba-lumba lain serta bekerja sama dengan manusia dan bahkan paus pembunuh palsu dalam kegiatan berburu menciptakan gambaran menyeluruh tentang kompleksitas sosial dan kecerdasan yang dimiliki oleh lumba-lumba hidung botol di alam liar mereka.
Advertisement
1. Orang Utan
Seperti simpanse, orangutan juga memiliki kemampuan menggunakan alat, memahami bahasa isyarat, dan terlibat dalam struktur sosial kompleks yang melibatkan ritual. Keunikan mereka terletak pada kemampuan kognitif untuk memahami 'mengapa', atau alasan di balik tindakan tertentu.
Di lingkungan penangkaran, orangutan menunjukkan kecerdasan luar biasa dengan mempelajari penggunaan alat dan membangun struktur sederhana. Ketika mereka dilepaskan ke alam liar, kejadian yang mencengangkan terjadi. Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cerdik menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk melindungi diri dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
Kemiripan DNA orangutan dengan manusia, lebih dari 97 persen, menjelaskan sebagian besar tingkat kecerdasan yang mereka tunjukkan. Penggunaan alat mereka menempati peringkat tertinggi di antara spesies hewan lainnya.
Mereka dapat dilatih menggunakan palu dan paku, bahkan belajar menggunakan selang untuk menyedot cairan. Keberagaman keterampilan ini tidak hanya mencerminkan kecerdasan mereka, tetapi juga menunjukkan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan mereka.
Meskipun memiliki kecerdasan yang luar biasa, orangutan Indonesia menghadapi ancaman serius dari kepunahan karena kehilangan habitat. Pemberdayaan upaya konservasi dan perlindungan habitat menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan hidup dan warisan kecerdasan luar biasa yang dimiliki oleh orangutan.
Question and Answer
1. Hewan apa yang paling cerdas di laut?
Hewan yang paling cerdas di laut adalah Orca (Orcinus orca) merupakan anggota terbesar keluarga lumba-lumba, dan satu-satunya spesies yang masih bertahan dalam genus Orcinus. Sebagai predator puncak yang mengesankan, mereka menunjukkan tingkat kecerdasan yang tinggi dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks.
Disebut sebagai 'serigala laut', mamalia ini berburu dan hidup dalam kelompok atau keluarga, bekerja sama layaknya kawanan serigala. Orca menggunakan gigi berbentuk kerucut untuk merobek dan merobek, tetapi tidak untuk mengunyah. Orca memiliki kapasitas otak terbesar kedua setelah paus sperma. Otak orca hampir empat kali lebih besar dari otak manusia, memperkuat reputasi mereka sebagai hewan yang sangat cerdas di dunia laut.
Advertisement