Liputan6.com, Jakarta Pisang adalah salah satu buah tropis yang dapat dimanfaatkan sumber energi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi secara langsung. Pisang juga memiliki banyak kandungan nutrisi seperti, karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, vitamin A, vitamin B, hingga vitamin C.
Terdapat banyak olahan yang menggunakan bahan dasar pisang karena rasanya yang manis. Salah satunya ialah roti pisang yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Baca Juga
Berikut resep untuk membuat roti pisang dirangkum Senin (19/2/2024)
Advertisement
Bahan-bahan
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung protein tinggi
- 50 gram tepung protein sedang
- 10 gram susu bubuk
- 6 gram ragi instan
- 50 gram gula pasir
- 3 gram garam
- 2 butir kuning telur
- 125 ml susu cair
- 45 gram butter
Bahan Isi:
- Pisang uli/raja
- Coklat meises
- Keju parut
Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur
- 2 sdm susu cair
- butter
Advertisement
Langkah-langkah
- Campurkan tepung terigu, susu bubuk, ragi, dan gula pasir.
- Aduk hingga rata.
- Masukkan telur.
- Tuang susu cair secara perlahan sambil diuleni.
- Setelah adonan kalis, masukkan butter dan garam.
- Uleni adonan.
- Buat adonan menjadi bulat dan diamkan selama 5 menit.
- Siapkan loyang yang sudah diberi sedikit butter.
- Bikin adonan menjadi bulat (masing-masing 50 gram).
- Diamkan 10 menit.
- Ambil adonan satu persatu, ratakan, kemudian isi dengan pisang, coklat meises, dan keju.
- Tutup kembali adonan dengan bentuk sesuai selera
- Tutup loyang dengan menggunakan plastik wrap.
- Diamkan 45-60 menit hingga adonan mengembang.
- Oles permukaan adonan dengan campuran kuning telur dan susu cair.
- Taburkan keju parut di atas adonan.
- Masukkan ke oven dengan suhu 170-180 derajat celcius selama 10-15 menit.
- Keluarkan adonan yang telah menjadi roti dari oven, kemudian oleskan dengan butter ketika masih panas.
Manfaat Buah Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi pisang antara lain:
- Sumber Energi: Pisang mengandung karbohidrat yang memberikan energi cepat, sehingga cocok sebagai camilan sehat sebelum atau sesudah beraktivitas.
- Kesehatan Jantung: Kandungan serat, vitamin C, dan kalium dalam pisang dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mencegah Kanker: Beberapa zat antioksidan dalam pisang, seperti dopamin dan katekin, dapat membantu melawan sel-sel kanker.
- Menurunkan Tekanan Darah: Tingginya kandungan kalium dalam pisang dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi.
- Mengurangi Risiko Batu Ginjal: Asupan kalium dari pisang dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal.
- Mencegah Sembelit: Kandungan serat dalam pisang dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Menurunkan Berat Badan: Pisang rendah lemak dan kalori, sehingga bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk membantu program penurunan berat badan.
- Peningkatan Mood: Pisang mengandung triptofan, yang dapat merangsang produksi serotonin, hormon yang berperan dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres.
- Meningkatkan Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A dalam pisang dapat mendukung kesehatan mata.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam pisang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, tentu saja, manfaat ini dapat optimal jika dikonsumsi dalam batas yang wajar dan sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Advertisement
Olahan Pisang Lainnya
Pisang adalah bahan yang serbaguna dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Berikut adalah beberapa olahan pisang yang populer:
- Pisang Bakar Bugis: Pisang bakar khas Bugis seringkali menggunakan pisang tanduk atau pisang kepok. Biasanya, pisang dibelah, kemudian ditambahkan topping seperti keju, kacang, susu kental manis, dan cokelat. Pisang ini kemudian dipanggang hingga matang.
- Pisang Karamel: Pisang karamel merupakan hidangan manis yang melibatkan pemasakan pisang dalam sirup karamel. Pisang yang telah dimasak kemudian dapat disajikan dengan es krim atau whipped cream.
- Roti Pisang Kukus: Roti pisang kukus adalah varian roti pisang yang dimasak dengan metode dikukus. Bahan-bahan roti seperti tepung, gula, pisang, dan bumbu lainnya dicampur dan dikukus hingga matang. Hasilnya adalah roti yang lembut dan lezat.
- Pisang Goreng Gula Merah: Pisang goreng gula merah adalah pisang yang dicelupkan dalam adonan tepung dan kemudian digoreng hingga kecokelatan. Setelah digoreng, pisang ini dicampur dengan gula merah cair, memberikan cita rasa manis dan gurih.
- Pisang Nugget: Pisang nugget adalah camilan yang terbuat dari pisang yang dipotong-potong, dicelupkan dalam adonan tepung, dan digoreng hingga crispy. Biasanya disajikan dengan saus cokelat atau saus karamel.
- Pisang Ijo: Pisang ijo adalah hidangan khas Makassar yang terbuat dari pisang kepok yang dibalut dengan adonan tepung hijau dari daun suji, kemudian dikukus atau digoreng, dan disajikan dengan sirup karamel atau santan.
- Es Pisang Ijo: Es Pisang Ijo adalah variasi dari Pisang Ijo yang disajikan dalam bentuk es dengan taburan es serut, sirup, dan biji selasih.
- Smoothie Pisang: Pisang juga dapat dijadikan bahan untuk membuat smoothie yang segar dan menyehatkan. Campur pisang dengan yogurt, buah lain, dan es batu, kemudian blender hingga halus.
Olahan-olahan tersebut menunjukkan kekayaan dan fleksibilitas pisang sebagai bahan makanan yang dapat dikreasikan dalam berbagai cara sesuai selera dan keinginan.
Pisang Mencegah Penyakit Apa?
Pisang memang kaya akan serat, terutama serat larut dan serat tak larut. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
- Mencegah Sembelit: Serat tak larut dalam pisang membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan membuat tinja lebih lunak.
- Mendukung Pertumbuhan Bakteri Baik: Serat larut dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam usus, membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat.
- Menurunkan Risiko Penyakit Pencernaan: Konsumsi serat yang cukup terkait dengan penurunan risiko penyakit pencernaan, termasuk penyakit divertikula dan polip usus.
- Stabilkan Gula Darah: Serat membantu mengurangi laju penyerapan gula dari makanan, sehingga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
- Menurunkan Kolesterol: Beberapa jenis serat, terutama serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
- Menjaga Berat Badan: Konsumsi makanan tinggi serat, seperti pisang, dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu menjaga berat badan yang sehat.
- Menyehatkan Jantung: Serat, terutama serat larut, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Mengonsumsi pisang secara teratur dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Advertisement
Apakah Boleh Makan Pisang Setiap Hari?
Konsumsi pisang yang berlebihan bisa menyebabkan hiperkalemia. Pisang dikenal sebagai sumber kalium yang baik, dan kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun, seperti halnya dengan banyak hal lainnya, kelebihan juga bisa menjadi masalah.
Hiperkalemia terjadi ketika kadar kalium dalam darah melebihi batas normal. Meskipun hiperkalemia lebih sering terkait dengan gangguan fungsi ginjal, konsumsi berlebihan makanan kaya kalium, termasuk pisang, juga dapat berkontribusi.
Pisang Apa yang Paling Baik untuk Kesehatan?
Pisang kepok juga merupakan varietas pisang yang kaya nutrisi. Beberapa nutrisi penting yang terdapat dalam pisang kepok mencakup:
- Kalori: Pisang kepok mengandung kalori, yang memberikan sumber energi yang baik.
- Vitamin B6 (Piridoksin): Vitamin B6 berperan dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Ini juga berkontribusi pada pembentukan hemoglobin dan menjaga kesehatan sistem saraf.
- Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Zat Mangan: Mangan penting untuk metabolisme tulang dan pembentukan jaringan ikat. Ini juga berperan sebagai antioksidan.
- Serat: Pisang kepok mengandung serat, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengendalikan kadar gula darah.
- Kalium: Kalium adalah mineral yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung fungsi jantung, dan mengatur tekanan darah.
Advertisement
Apakah Pisang Baik untuk Penderita Asam Lambung?
Pisang sering dianggap sebagai buah yang ramah lambung dan dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Berikut beberapa alasan mengapa pisang dianggap baik untuk penderita asam lambung:
- Rendah Asam: Pisang termasuk buah yang rendah asam, sehingga kurang mungkin memicu peningkatan produksi asam lambung.
- Pembentukan Lapisan Pelindung: Pisang dapat membentuk lapisan pelindung di dalam kerongkongan, membantu melindungi dari efek iritasi akibat asam lambung.
- Zat Pengikat Asam: Serat dalam pisang dapat berperan sebagai zat pengikat asam, membantu menyerap dan mengikat kelebihan asam dalam lambung.
- Penghasil Mukus: Pisang mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi lendir atau mukus di dinding lambung. Mukus ini dapat melindungi dinding lambung dari dampak negatif asam lambung.
Meskipun demikian, respons terhadap makanan bisa bervariasi antarindividu. Beberapa orang mungkin merasa lega setelah mengonsumsi pisang, sementara yang lain mungkin tetap merasakan ketidaknyamanan. Jika seseorang memiliki masalah asam lambung atau maag, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Apa Manfaat Makan Pisang Sebelum Tidur?
Kandungan triptofan dalam pisang dapat berperan dalam meningkatkan produksi serotonin, yang pada gilirannya dapat diubah menjadi melatonin. Melatonin adalah hormon yang memainkan peran penting dalam regulasi siklus tidur-wake dan membantu tubuh bersiap untuk tidur.
Selain triptofan, pisang juga mengandung vitamin B6 (piridoksin), yang diperlukan untuk konversi triptofan menjadi serotonin. Sehingga, konsumsi pisang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas tidur dan membantu mengatasi masalah tidur.
Meskipun pisang dapat memberikan manfaat dalam merangsang tidur, penting untuk diingat bahwa efek tidur dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kebiasaan tidur, lingkungan tidur, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Jika seseorang memiliki masalah tidur yang berkepanjangan atau serius, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang sesuai.
Advertisement