Jangan Sampai Salah, Inilah Trik agar Jamur Krispi Awet Tanpa Tengik

Liputan6.com, Jakarta Jamur krispi menjadi salah satu camilan favorit yang banyak digemari masyarakat. Dengan rasa gurih dan tekstur renyah, jamur krispi sering kali menjadi pilihan untuk lauk pendamping nasi hangat atau sekadar camilan. Jenis jamur yang sering digunakan dalam olahan ini adalah jamur tiram, yang memiliki rasa ringan namun mudah menyerap bumbu sehingga cocok untuk berbagai variasi rasa.

Namun, ada satu masalah yang sering dihadapi oleh para pecinta jamur krispi, yakni tekstur renyahnya hanya bertahan sebentar. Setelah beberapa jam, jamur yang semula garing bisa menjadi lembek dan kehilangan kelezatannya. Untungnya, ada cara mudah dan praktis untuk menjaga agar jamur krispi tetap renyah lebih lama, bahkan hingga dua bulan.

Baru-baru ini, seorang warganet bernama Hasan membagikan trik cara membuat jamur krispi tetap renyah dalam unggahannya di YouTube. Dalam video yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali ini, Hasan menjelaskan langkah-langkah yang tak hanya membuat jamur tetap renyah, tetapi juga minim minyak dan lebih ekonomis. Berikut adalah langkah-langkahnya seperti yang sudah dirangkum pada Rabu (18/12/2024).

Langkah pertama untuk membuat jamur krispi yang enak adalah mempersiapkan jamur dengan benar. Potong ujung akar jamur dan suwir-suwir jamur jika ukurannya terlalu besar. Cuci bersih jamur menggunakan air mengalir dan rendam dalam air garam untuk menghilangkan bau langu. Proses ini penting untuk memastikan jamur memiliki rasa yang segar dan bebas dari bau tidak sedap. Setelah direndam, remas jamur perlahan untuk mengurangi kadar airnya, agar saat digoreng, tekstur jamur bisa lebih garing.

Setelah jamur siap, langkah selanjutnya adalah membuat adonan tepung untuk melapisi jamur. Gunakan campuran tepung terigu protein tinggi, tepung maizena, tepung beras, bubuk kaldu ayam, garam, dan lada untuk adonan tepung kering. Campuran ini akan memberikan lapisan renyah yang tahan lama pada jamur.

Adonan tepung basah dibuat dengan mencampurkan sedikit air pada adonan tepung kering yang sudah disiapkan. Pastikan konsistensinya tidak terlalu cair atau kental, agar adonan bisa melapisi jamur dengan sempurna. Celupkan setiap potongan jamur ke dalam adonan basah, kemudian lapisi dengan adonan tepung kering. Proses ini memberikan lapisan tepung yang merata dan tebal pada jamur, menghasilkan tekstur krispi yang renyah saat digoreng.

Pada saat ini, jamur sudah siap untuk digoreng. Proses menggoreng harus dilakukan dengan hati-hati agar jamur tidak menjadi terlalu berminyak atau gosong. Gunakan api sedang agar jamur matang merata, dan sesekali aduk jamur saat menggorengnya untuk menghindari penumpukan minyak pada satu sisi.

Menggoreng jamur krispi membutuhkan perhatian ekstra agar hasilnya sempurna. Setelah mencelupkan jamur ke dalam adonan basah dan kering, masukkan jamur ke dalam minyak panas. Gunakan api sedang untuk menghindari pembakaran yang terlalu cepat. Saat jamur mulai mengeras dan berwarna keemasan, kecilkan api sedikit dan teruskan menggoreng hingga warnanya menjadi golden brown atau coklat keemasan.

Setelah jamur matang, angkat dan tiriskan. Salah satu trik penting agar jamur tetap renyah adalah meniriskan minyak dengan benar. Hasan membagikan dua metode untuk ini, yaitu pertama, dengan memanggang jamur di oven dengan suhu 140–150°C selama 40–60 menit, atau kedua, dengan menempatkan jamur di dalam toples kedap udara yang dilapisi tisu untuk menyerap minyaknya

Selain menggoreng dengan benar, meniriskan minyak juga menjadi kunci utama agar jamur krispi bisa bertahan lebih lama. Hasan mengungkapkan bahwa setelah menggoreng, jamur bisa dibiarkan di dalam toples bertutup rapat yang dialasi tisu untuk menyerap sisa minyaknya. Diamkan jamur dalam toples tersebut semalaman agar minyak bisa terserap sepenuhnya.

Dengan cara ini, jamur akan terasa lebih kesat dan tetap renyah lebih lama. Bahkan, jamur yang sudah disiapkan dengan trik ini bisa bertahan hingga dua bulan tanpa kehilangan kerenyahannya. Menyimpannya dalam wadah kedap udara seperti toples atau plastik ziplock adalah langkah terakhir agar jamur krispi tetap awet.

Setelah jamur benar-benar bebas minyak, simpan dalam wadah kedap udara. Hasan menjelaskan bahwa setelah melalui proses penirisan minyak, jamur yang disimpan di dalam toples rapat atau plastik ziplock bisa bertahan dalam kondisi renyah hingga dua bulan. Jamur ini akan tetap gurih dan nikmat untuk disantap kapan saja, baik sebagai camilan maupun lauk pendamping nasi.

Dengan trik sederhana namun efektif ini, kamu bisa menikmati jamur krispi yang renyah dan ekonomis lebih lama tanpa khawatir jamur akan lembek atau tengik. Tidak hanya mudah dilakukan, cara ini juga minim bahan dan ramah di kantong.

Jamur krispi tetap renyah karena teknik penirisan minyak dengan tisu atau memanggangnya di oven. Ini mengurangi kandungan minyak yang dapat membuat jamur cepat lembek.

Tentu, meskipun jamur tiram adalah yang paling populer, jenis jamur lain seperti jamur shiitake atau jamur kuping juga bisa digunakan.

Meski bisa bertahan hingga dua bulan jika disimpan dengan benar, sebaiknya jamur krispi dikonsumsi dalam waktu singkat untuk menjaga kualitas rasa dan teksturnya.