Tidak Perlu Dikukus, Begini Cara Olah Kulit Lumpia Agar Kembali Segar dan Lentur

Liputan6.com, Jakarta Lumpia merupakan salah satu kudapan yang sangat lezat. Terbukti banyak sekali aneka ragam Lumpia yang ada di Indonesia seperti lumpia padang, lumpia semarang, lumpia kakap dan kacang hijau, lumpia sayur, dan masih banyak lagi.

Namun, apakah Anda tahu jika kulit lumpia ternyata tidak hanya digunakan untuk membuat lumpia saja, tapi beberapa jenis makanan seperti martabak, pisang coklat, kebab, dan sosis balut juga menggunakan kulit lumpia.

Kulit lumpia sendiri dijual di berbagai pasar swalayan dengan isi sekitar 50-100 lembar per bungkus, sehingga pasti ada sisa kulit lumpia yang tidak terpakai dan disimpan di kulkas.

Sayangnya, kulit lumpia akan kaku dan keras setelah disimpan dalam kulkas, apalagi kalau sudah berhari-hari.

Namun jangan khawatir dulu, karena pada salah satu video pendek yang diunggah oleh kanal YouTube Jailani Je menjelaskan bagaimana cara mengolah kulit lumpia yang kaku agar kembali lentur tanpa harus dikukus.

Dirangkum pada Selasa (05/03/2024), ini dia langkah-langkahnya.

Pertama-tama, keluarkan dulu bungkus kulit lumpia dari kulkas. Cek kembali apakah pada ada lubang pada bungkusan atau tidak.

Meskipun begitu, tekstur kulit lumpia yang sangat tipis memang cenderung cukup mudah membeku, baik pada bungkusan yang sudah dibuka atau belum.

Langkah selanjutnya, masukkan bungkusan kulit lumpia ke dalam rendaman air lalu tunggu selama 15 menit.

Gunakan air dingin sebagai rendaman dan jangan air panas, karena air panas atau hangat cenderung hanya akan merusak makanan.

Selain itu, pastikan bungkusan kulit lumpia sudah tertutup rapat. Jika bungkusan sudah dibuka, Anda bisa memindahkan kulit lumpia ke dalam plastik zip lock

Setelah direndam selama 15 menit, angkat bungkusan dari rendaman lalu lap hingga kering dan bersih. Karena jika masih basah, dikhawatirkan tekstur kulit lumpia bisa rusak karena terkena air.

Nah yang terakhir, Anda bisa membuka bungkus kulit lumpia untuk mengecek hasilnya. Bisa dilihat dari gambar di atas, kulit lumpia sudah kembali lentur dan tidak melekat lagi sehingga sangat mudah untuk dibuka.

Lembaran tipis yang bundar terbentuk dari campuran air dan tepung terigu, merupakan bahan dasar dari kulit lumpia. Sebagai hasilnya, saat dimasak, kulit lumpia memiliki tekstur yang cenderung kriuk dan tidak elastis.

Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa tidak semua jenis makanan bisa disimpan di dalam kulkas dengan sembarangan seperti kulit lumpia. Jika disimpan dengan cara yang tidak benar, kulit lumpia ini dapat menjadi kering karena terkena suhu dingin di dalam kulkas. Akibatnya, kondisi kulit lumpia yang menjadi kering akan sulit untuk digunakan dan mudah patah.

Dikenal dengan lapisan kulit yang tipis, lumpia seringkali diisi dengan rebung, telur, sayuran, atau daging, dan pembuatan kulit seringkali menjadi tantangan tersendiri karena mudah sobek.

Letakkan bungkusan kulit lumpia di bagian bawah lemari pendingin, menjauh dari titik dingin atau panas. Jangan simpan kulit lumpia di sekitar makanan dengan aroma kuat seperti bawang, ikan, atau keju.. Sebelum dipakai, ambil kulit lumpia dari lemari pendingin dan biarkan hingga mencapai suhu ruang.

Menurut Dian, jika disimpan dalam freezer, lumpia dapat bertahan selama satu minggu. Di luar freezer, lumpia hanya dapat bertahan maksimal 24 jam. Pengiriman lumpia beku ini menggunakan boks khusus berupa styrofoam agar tetap beku.