5 Self-Care yang Bisa Dilakukan Saat Puasa Ramadan, Catat Mulai Sekarang

Liputan6.com, Jakarta Tidak terasa tinggal menghitung hari kita akan memasuki bulan Ramadan. Ini merupakan bulan kesembilan dalam kalender lunar Islam dan salah satu bulan paling suci bagi umat Islam di seluruh dunia.

Ramadan sangat penting dalam iman Islam dan ditandai dengan bulan puasa (roza), doa, refleksi dan makan bersama. Kemudian, berakhirnya bulan Ramadan ditandai dengan perayaan yang disebut Idulfitri, yang merupakan salah satu dari dua hari raya terpenting dalam Islam.

Dikutip dari Hindustan Times, Kamis (7/3/2024), tahun ini, Ramadan diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret 2024. Umat Islam berpuasa terus menerus dari matahari terbit hingga terbenam selama bulan Ramadan. 

Selain mempersiapkan untuk menu selama sahur atau berbuka puasa, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan. Tidak hanya memperkuat ibadah supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tapi jangan lupa untuk melakukan self care atau perawatan diri. 

Ritual untuk memprioritaskan perawatan diri di tengah ketaatan spiritual sangat penting untuk mendukung kesejahteraan serta menjaga ibadah agar tetap berjalan lancar. Maka dari itu, ikuti lima tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Mengutamakan kesehatan mental

Bulan Ramadan terkadang terasa menantang. Namun juga sangat bermanfaat saat Anda menyesuaikan diri dengan pagi hari, perubahan rutinitas sehari-hari, dan puasa.

Untuk itulah, Anda perlu berfokus pada cara memprioritaskan kesejahteraan Anda selama ini, dan aktivitas perawatan diri yang paling sesuai untuk Anda dan keluarga. Hal ini tentunya juga bisa menjaga kesehatan mental Anda selama sebulan penuh.

Makan malam, yang disebut buka puasa, sama pentingnya untuk mengisi kembali nutrisi dan energi. Untuk meningkatkan energi secara instan, berbuka puasa dengan beberapa buah kurma atau sepotong kecil buah.

Lanjutkan dengan sup atau kaldu yang kaya nutrisi dan menghidrasi untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dan air Anda. Anda mungkin tergoda untuk makan dalam porsi besar selama berjam-jam berpuasa dan melakukan tugas sehari-hari.

Sebaliknya, hindari hal ini dan makanlah makanan seimbang yang terdiri dari biji-bijian, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dalam jumlah sedang.

3. Dengarkan tubuh Anda

Perubahan tingkat energi adalah efek lain dari puasa, dan bagi sebagian orang, ini mungkin berarti lebih banyak tidur siang. Orang lain mungkin ingin dan bahkan menikmati berada di luar dengan aman.

Nah, bagaimana coba untuk menghabiskan waktu singkat sepanjang hari bersama keluarga Anda untuk menilai kebutuhan Anda. Ini bisa menjadi praktik self care yang sangat baik.

Ramadan menawarkan kesempatan khusus untuk kontemplasi dan pengembangan spiritual. Luangkan waktu setiap hari untuk merenung, berdoa, dan membaca Al-Quran.

Ini akan memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan. Untuk membangun kedamaian dan ketenangan batin, latihlah kewaspadaan melalui meditasi atau dzikir.

Gunakan bulan yang suci ini untuk memupuk pertumbuhan dan penyegaran rohani dengan menetapkan tujuan, mengungkapkan penghargaan dan meminta pengampunan.

5. Tetap bergerak dan berolahraga

Menjaga aktivitas fisik sepanjang Ramadan sangat penting untuk kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan, bahkan selama masa puasa. Saat Anda tidak berpuasa, lakukan olahraga ringan hingga sedang seperti yoga, peregangan, atau jalan kaki untuk meningkatkan kelenturan, sirkulasi, dan kejernihan mental Anda.

Untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi, dengarkan sinyal tubuh Anda dan sesuaikan durasi dan intensitas latihan Anda.