Manfaat Kedelai, Ternyata Pas untuk Kontrol Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta Edamame adalah varietas kedelai yang dipanen sebelum mencapai tingkat kematangan penuh. Dikenal dengan warna hijau cerah, teksturnya lembut, dan memiliki rasa sedikit pedas. Kedelai edamame ini mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan demikian, menyertakan edamame dalam makanan dapat membantu menjaga kesehatan organ tubuh, termasuk jantung.

Berikut ini beberapa manfaat dan tips mengkonsumsi kedelai dikutip dari Health.com (07/03/2024).

Salah satu sumber protein nabati paling kaya terdapat pada kacang-kacangan, seperti kedelai edamame. Kedelai ini mengandung sekitar 18,5 gram protein per cangkir saat dimasak. Jumlah ini hampir 32% lebih tinggi dari protein yang dihasilkan oleh dua telur rebus. Kandungan protein yang kaya ini membuat kedelai edamame menjadi sumber protein yang efektif, terutama bagi individu yang mengikuti pola makan vegan.

Kedelai edamame kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut, yang mendukung kesehatan sistem pencernaan tubuh dengan memperbaiki pergerakan usus dan merangsang pertumbuhan bakteri baik. Kedua jenis serat tersebut bekerja bersama untuk melindungi kesehatan usus. Selain itu, asam amino yang terdapat dalam kedelai edamame juga terbukti mendukung pertumbuhan bakteri usus probiotik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.

Kedelai edamame, dengan kandungan protein dan seratnya, merupakan makanan yang kaya nutrisi dan memberikan rasa kenyang. Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dengan melambatkan pencernaan dan memperlambat perjalanan makanan melalui sistem pencernaan. Selain itu, protein merangsang pelepasan hormon seperti kolesistokinin dan peptida YY, yang bekerja di otak untuk mengurangi nafsu makan. Sebagai hasilnya, kedelai edamame dapat membantu menjaga berat badan seseorang dalam kondisi yang sehat.

Satu cangkir kedelai edamame mengandung sekitar 8,6 gram serat, yang mencakup hampir 29% dari nilai harian nutrisi untuk mendukung kesehatan jantung. Kandungan serat ini juga membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan. Selain itu, kedelai edamame juga memberikan asupan harian tubuh untuk magnesium dan potasium, yang berperan penting dalam regulasi tekanan darah.

Makanan yang berasal dari kedelai, seperti edamame, mengandung banyak senyawa yang dikenal sebagai fitoestrogen. Senyawa ini dapat memiliki efek yang mirip dengan estrogen dalam tubuh manusia, baik sebagai penghambat penyerapan estrogen maupun memiliki aktivitas anti-estrogenik yang lemah. Karena pengaruhnya terhadap estrogen, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk kedelai dapat memberikan perlindungan tubuh dari kanker yang dipengaruhi oleh hormon, seperti kanker payudara jenis tertentu.

Kedelai edamame memiliki rasa yang enak untuk dinikmati sebagai camilan sendiri. Namun, juga dapat diolah bersama dengan beberapa hidangan, seperti:

1. Dikukus kedelai edamame dan taburi dengan kecap asin atau garam laut

2. Tambahkan kedelai edamame ke dalam makanan seperti mie, sup, semur, atau salad

3. Gunakan kedelai edamame sebagai pengganti buncis dalam resep masakan.

Kacang kedelai merupakan salah satu sumber kalsium, protein, dan antioksidan isoflavon yang baik. Berkat kandungan tersebut, kacang kedelai bermanfaat untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang serta gigi.

Susu kedelai tak kalah bergizi dengan susu sapi. Beberapa manfaat susu kedelai adalah menyehatkan otak, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kadar kolesterol, hingga memperkuat tulang.

Kedelai utuh mengandung berbagai nutrisi penting. Dalam 100 gram kedelai utuh mengandung mangan, selenium, tembaga, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, vitamin B6, folat, riboflavin (vitamin B2), thiamin (vitamin B1), dan vitamin K. Selain itu kedelai juga mengandung : 173 kalori.

Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati berkualitas tinggi. Ini karena kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial.

Menurut USDA, kacang kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah serta kaya akan vitamin C dan asam folat. Nutrisinya dilengkapi juga dengan kandungan serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, thiamin, dan potassium.