5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Sholat Idul Fitri, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Rasulullah SAW, sebagai teladan utama umat muslim, menganjurkan agar umatnya melaksanakan beberapa adab sebelum menjalankan sholat Idul Fitri.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 26 Sep 2024, 09:49 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 03:24 WIB
5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Sholat Idul Fitri, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Sholat Idul Fitri, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW (Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal menghitung jam, umat muslim akan merayakan Idul Fitri 1445 H. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu untuk merayakan kemenangan setelah menjalani puasa Ramadan sebulan penuh.

Untuk merayakan momen ini, umat muslim disunahkan untuk menjalankan sholat Ied atau Idul Fitri. Hukum sholat Idul Fitri sendiri yakni sunah muakkad. Hukum sholat Idul Fitri ini sama halnya dengan hukum sholat Idul Adha dan sholat witir.

Rasulullah SAW, sebagai teladan utama umat muslim, menganjurkan agar umatnya melaksanakan beberapa adab sebelum menjalankan sholat Idul Fitri. Dengan melaksanakan adab-adab ini, sholat Ied yang kita kerjakan akan semakin berkah dengan pahala yang berlimpah.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, seperti merangkum dari berbagai sumber:

1. Mandi

Sebelum melaksanakan sholat Ied saat Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi. Hal ini bertujuan untuk menghindari hadast kecil dan besar yang dapat mengganggu kesucian ibadah.

Membersihkan diri dengan mandi sebelum melaksanakan sholat Ied memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam. Mandi sebelum beribadah merupakan salah satu bentuk menjaga kebersihan fisik dan spiritual.

Selain itu, mandi juga dapat menghilangkan kotoran dan bau yang mungkin menempel pada tubuh setelah seharian beraktivitas. 

Dari Nafi’ ia berkata: “Abdullah bin Umar biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tanah lapang.” (HR. Imam al-Bukhari).

2. Memakai pakaian terbaik

Potret Bryan Domani Pakai Baju Koko, Curi Perhatian
Tak sedikit pula netizen yang memuji penampilan Bryan Domani saat memakai baju koko. Pasalnya, dirinya disebut semakin terlihat memesona dengan busana muslim tersebut. (Liputan6.com/IG/@bryandomani_bd_)

Mengenakan baju terbaik saat menjalankan sholat Idul Fitri merupakah salah satu sunah yang dianjurkan bagi umat Islam.

Baju terbaik yang dipilih harus tetap bersih dan layak pakai. Dengan menjaga kebersihan baju, umat Islam dapat menunjukkan rasa hormat terhadap tempat ibadah dan juga kepada diri sendiri. Kesopanan juga perlu diperhatikan dalam pemilihan baju terbaik, sehingga umat Islam dapat tampil dengan sopan dan pantas saat menjalankan ibadah Idul Fitri.

Namun, penting untuk diingat bahwa pakaian terbaik tidak harus selalu baru. Yang terpenting adalah pakaian yang dianggap paling baik, sopan, sesuai syariat agama, nyaman dikenakan, dan tentunya bersih.

3. Memakai parfum

Cerita Akhir Pekan: Tantangan Besar Penyediaan Bahan Baku untuk Parfum Lokal
Ilustrasi minyak atsiri atau essential oil. (dok. Christin Hume/Unsplash)

Selain berpakaian sopan, umat Islam juga dianjurkan untuk menggunakan parfum sebagai salah satu praktik sunah. Selain memberikan aroma wangi pada tubuh, penggunaan parfum juga dapat menciptakan kesegaran dan kenyamanan bagi orang-orang di sekitar kita.

Bagi kaum pria, menggunakan wewangian saat melaksanakan salat Ied sangat dianjurkan, sementara bagi wanita, menjaga kebersihan diri dan pakaian sudah cukup untuk menghindari bau yang mengganggu orang lain.

4. Makan

Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

Sebelum sholat Idul Fitri, umat muslim disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebagai tanda bahwa mereka telah melewati bulan Ramadan dan tidak lagi berpuasa.

Dalam riwayat dari Abdullah bin Buraidah, yang berasal dari ayahnya, disebutkan “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat sholat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sementara pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari sholat ‘ied baru beliau menyantap hasil kurbannya.” (HR. Ahmad 5:352).

5. Membaca takbir

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (dok.unsplash/ Artur Aldyrkhanov)

Takbir telah menjadi tradisi bagi umat Islam dalam merayakan Idul Fitri. Tradisi ini dimulai sejak malam Idul Fitri setelah waktu maghrib dan berlanjut hingga keesokan paginya, saat hari raya Idul Fitri tiba.

Dalam tradisi ini, umat Islam disunahkan untuk membaca takbir sebanyak-banyaknya. Bahkan saat mereka berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, takbir tetap dibaca dengan suara yang rendah. Bahkan, lantunkan takbir juga dapat dilakukan secara batiniah, di dalam hati.

Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran
Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya