Mengenal Milbenkäse, Keju Langka yang Fermentasinya Dibantu Tungau Hidup

Liputan6.com, Jakarta Keju Milbenkase merupakan jenis keju langka dan unik yang berasal dari Jerman. Keju ini dibuat dari susu kambing dan difermentasi dalam kotak kayu, dengan bantuan jutaan tungau keju kecil. Keunikan dari keju ini terletak pada proses pematangannya yang melibatkan tungau, yang tidak hanya membantu dalam pembentukan rasa khasnya, tetapi juga sering dikonsumsi bersamaan dengan kejunya untuk menambah cita rasa yang lebih kompleks.

Namun, apa sejarah dan proses pembuatannya yang membuatnya begitu langka? Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/2/2025).

Sejarah Milbenkäse bisa ditelusuri kembali ke Abad Pertengahan, saat jenis keju ini mulai diproduksi di wilayah Saxony-Anhalt dan Thuringia di Jerman. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi pembuatan keju ini mulai meredup, dan pada tahun 1970, resep Milbenkäse hampir lenyap sama sekali. Satu-satunya orang yang masih memiliki pengetahuan tentang cara membuat keju langka ini adalah seorang wanita lanjut usia di desa Würchwitz. Dia meneruskan pengetahuannya kepada seorang guru sains lokal, Helmut Pöschel. Berkat kemitraannya dengan Christian Schmelzer, mereka berhasil menghidupkan kembali produksi Milbenkäse, yang juga dikenal sebagai "keju laba-laba". Saat ini, Würchwitz menjadi satu-satunya tempat di dunia di mana Milbenkäse masih diproduksi.

Untuk membuat keju milbenkase, langkah awalnya adalah mengolah bola-bola kecil quark dengan campuran jintan garam dan bunga elder. Kemudian, adonan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kotak kayu besar yang diisi dengan lapisan tebal tungau hidup, dalam jumlah jutaan. Proses ini memakan waktu tiga bulan hingga satu tahun untuk menghasilkan keju yang matang. Enzim yang dikeluarkan oleh tungau tersebut mengakibatkan aroma amonia yang kuat dan rasa pedas yang khas, disertai dengan rasa gurih yang menyeluruh. Yang menarik, bahkan kulit keju yang dipenuhi dengan tungau juga dapat dinikmati bersama dengan keju itu sendiri.

Keju laba-laba atau Milbenkäse diyakini memberikan manfaat bagi pencernaan. Beberapa juga mengklaim bahwa paparan tungau hidup dalam keju ini dapat membantu meredakan reaksi alergi terhadap tungau debu. Namun, menurut beberapa sumber, paparan yang berlebihan terhadap tungau hidup dalam keju, terutama dalam jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan reaksi alergi ringan. Selain itu, keberadaan arachnida hidup berukuran kecil dalam sepotong keju bisa membuat banyak orang merasa tidak nyaman.

Keju Terbuat dari Bahan Apa?

Keju adalah jenis produk olahan berbahan baku susu. Keju terbuat dari susu yang digumpalkan. Proses penggumpalan ini bisa dilakukan dengan hanya menambahkan asam atau dengan menggunakan enzim yang dibantu oleh bakteri baik. Enzimnya dikenal dengan rennet.

Keju Berbentuk Apa?

Pada umumnya berbentuk silinder dengan warna kuning muda. Teksturnya keras, cocok untuk keju parut. Aroma parmesan cukup tajam karena proses pemeraman yang cukup lama, antara 14 bulan sampai 4 tahun.

Apakah Keju Baik untuk Kesehatan?

Kandungan kalsium, protein, magnesium, seng, vitamin A, D, dan K dari keju dapat membantu perkembangan tulang yang sehat pada anak-anak maupun orang dewasa. Karena itu, konsumsi keju secara rutin dalam porsi yang moderat membuat makanan ini mampu mencegah pengeroposan tulang alias osteoporosis.

Apa Bedanya Keju Edam dan Keju Cheddar?

Keju Edam punya aroma yang khas dan texture yang lebih kenyal daripada Keju Cheddar. Keju Cheddar teksturnya lebih buttery dan rasanya ringan.

Apa Nama Keju yang Tipis?

Keju Slice adalah jenis keju yang telah dipotong dalam bentuk lembaran tipis atau "slice" yang seragam.