4 Manfaat Jambu Biji Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu alasan utama mengapa manusia menciptakan varietas anggur dan semangka tanpa biji adalah karena biji dalam buah dapat mengganggu pengalaman menyantap buah.

Biji seringkali memiliki tekstur yang keras dan sulit untuk dimakan, atau meskipun dapat dimakan, namun dapat mengganggu rasa buahnya. Sehingga dengan menghilangkan biji, buah tersebut menjadi lebih mudah untuk dikonsumsi.

Meskipun banyak buah memiliki manfaat kesehatan pada daging buahnya, beberapa buah justru memiliki manfaat terbaik di dalam bijinya. Contohnya adalah buah delima, yang bijinya kaya akan nutrisi meskipun seringkali tidak dikonsumsi.

Hal serupa juga berlaku untuk beberapa buah tropis seperti pepaya dan markisa. Namun, pertanyaannya adalah apakah kita dapat memakan biji dari jambu biji, yang merupakan salah satu buah tropis yang sangat populer?

Lauren Manaker, MS, RDN, LD, seorang ahli diet terdaftar dan pakar kesehatan prenatal dan postnatal mengatakan bahwa Anda dapat mengonsumsi biji yang terdapat pada buah jambu biji. Selain rasanya, jambu biji adalah salah satu buah terbaik di pasaran dalam hal kandungan antioksidan dan nutrisinya yang tinggi.

Manaker mengatakan mengonsumsi jambu biji memberikan banyak manfaat kesehatan yang mendukung kekebalan tubuh, kulit, dan jantung. Oleh karena itu, ketahui efek samping dan manfaat jambu biji bagi kesehatan tubuh, dilansir dari Well Good, Jumat (26/4/2024). 

1. Jambu biji kaya akan vitamin C

“Jambu biji adalah sumber vitamin C alami yang mengandung lebih banyak daripada yang Anda temukan pada jeruk yang mendukung kesehatan kekebalan dan kesehatan kulit,” kata Manaker.

Sebagai konteksnya, Anda mendapatkan 53 miligram vitamin C dalam 100 gram porsi jeruk. Sementara itu, jambu biji dalam jumlah yang setara mengandung 228 miligram vitamin C, empat kali lebih tinggi daripada jeruk.

2. Mengandung banyak serat

Jambu biji juga mengandung banyak serat yang bermanfaat bagi usus, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Jambu biji adalah sumber serat makanan, membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar secara teratur.

Serat larut dalam jambu biji juga dapat menyerap asam lemak saat bergerak melalui usus, sehingga dapat membantu mengurangi kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Satu jambu biji mengandung sekitar tiga gram serat, menurut USDA—membuat Anda setengah jalan mencapai tujuan Anda untuk mengonsumsi enam gram serat per makanan. Namun, pastikan untuk melengkapinya dengan makanan kaya serat lainnya.

3. Kaya akan antioksidan seperti likopen

Selain manfaat kesehatan ususnya, jambu biji juga merupakan sumber antioksidan kuat seperti likopen.

“Beberapa data menunjukkan likopen dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu. Likopen juga berperan dalam melindungi kulit dari sengatan matahari dan kerusakan akibat sinar UV3, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan kulit," ucap Manaker.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi likopen dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol."

4. Jambu biji lebih tinggi protein dibandingkan buah lainnya

Manaker mencatat jambu biji adalah salah satu buah teratas dengan kandungan protein tertinggi. Namun, jangan berharap untuk mulai mengonsumsi jambu biji saja. Satu porsi 100 gram buah mengandung 2,55 gram protein, menurut USDA.

Buah-buahan berprotein tinggi lainnya termasuk alpukat (dua gram protein per 100 gram), pisang (satu gram protein per 100 gram), dan nangka (1,72 gram protein per 100 gram), dan masih banyak lagi.

Direkomendasikan untuk memakan buah utuhnya, termasuk bijinya, karena buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

“Kaya nutrisi seperti vitamin C, serat makanan, dan antioksidan, biji ini berkontribusi tidak hanya pada manfaat kesehatan buah ini, tetapi juga pada tekstur unik jambu biji,” kata Manaker.

Bijinya kaya akan serat sehingga dapat membantu pencernaan, melancarkan buang air besar secara teratur, dan berpotensi mengurangi risiko sembelit. Sementara itu, ia menjelaskan bahwa antioksidan pada bijinya membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

Berapa banyak jambu biji yang bisa Anda makan sehari?

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, Manaker menyarankan untuk mengonsumsi sekitar satu hingga dua jambu biji per hari.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai asupan gula yang berlebihan tergantung pada apalagi yang Anda makan sepanjang hari. Ada sekitar sembilan gram gula per 100 gram porsi jambu biji.

Bagi sebagian orang, tingginya jumlah serat yang terdapat pada buah dan biji jambu biji dapat menyebabkan sakit perut.

“Makan jambu biji terkadang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut karena kandungan seratnya. Bagi individu yang tidak terbiasa mengonsumsi serat makanan dalam jumlah besar, peningkatan serat makanan secara tiba-tiba ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan sakit perut,” ujar Manaker.

Untuk mengurangi hal ini, tingkatkan jumlah air yang Anda minum karena tubuh Anda membutuhkan air untuk membantu memindahkan serat melalui sistem Anda, dan secara bertahap tingkatkan asupan serat agar tubuh Anda terbiasa.

Dalam beberapa kasus tertentu, mengonsumsi biji jambu biji dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi orang-orang tertentu.

“Meski berukuran kecil dan umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, biji jambu biji dapat menyebabkan penyumbatan usus, terutama pada individu yang sudah memiliki masalah pencernaan,” kata Manaker.

Dia menjelaskan bahwa gejala potensi penyumbatan termasuk sakit perut yang parah, muntah, dan sembelit yang memerlukan perhatian medis segera.

Manaker juga mengatakan orang-orang yang memiliki masalah gigi harus berhati-hati dalam mengonsumsi biji jambu biji.

“Bagi mereka yang kesehatan giginya lemah, biji jambu biji berpotensi merusak enamel gigi atau mengakibatkan patah gigi, sehingga perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya,” ujarnya.

Jika ragu, Anda selalu dapat mencoba jus jambu biji untuk mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa berpotensi merusak gigi Anda saat melihat bijinya.