Tak Perlu Cuka, Begini Cara Membersihkan Lilin pada Anggur dengan 2 Bahan Sederhana

Liputan6.com, Jakarta Anggur menjadi salah satu buah yang banyak digemari karena rasanya yang manis dan segar, baik saat dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi jus. Selain kelezatannya, anggur juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti menjaga kesehatan jantung, memperkuat tulang dan meningkatkan fungsi penglihatan.

Namun, salah satu hal yang sering mengganggu saat menikmati anggur adalah adanya lapisan lilin yang menempel pada kulitnya. Lapisan ini umumnya digunakan untuk mempertahankan kesegaran buah agar lebih tahan lama. Meskipun lilin ini bersifat alami dan tidak berbahaya, keberadaannya bisa mempengaruhi cita rasa anggur, membuatnya terasa lebih pahit.

Seorang pengguna TikTok dengan akun @annepermata membagikan trik sederhana untuk membersihkan lilin pada anggur, hanya dengan memanfaatkan dua bahan dapur yang mudah ditemukan. Lantas, bahan apa yang digunakan? Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/2/2025).

Siapkan beberapa tangkai anggur yang ingin dibersihkan, lalu petik anggur satu per satu dan sisihkan dalam wadah. Taburkan terigu dan sedikit garam pada anggur tersebut.

Jika sudah ditaburkan garam dan terigu, tuang air ke dalam wadah sampai anggur terendam. Cukup rendam selama lima menit saja agar lapisan lilin bisa hilang secara efektif. Setelah lima menit, remas-remas anggur sebelum ditiriskan.

Setelah diremas-remas, tiriskan anggur untuk dicuci dengan air mengalir agar anggur benar-benar terbebas dari lapisan lilin. Bisa dilihat, air rendaman anggur sangat butek, menandakan lapisan lilin telah terpisah dan bercampur pada air rendaman.

Sesudah dicuci,  anggur sudah sangat bersih dan terbebas dari lapisan lilin. Sekarang, anggur siap untuk disantap atau diolah menjadi beragam cemilan atau aneka jus. Hal ini disebabkan oleh terigu dan garam yang cukup ampuh untuk melunturkan lapisan lilin.

Setelah membersihkan buah anggur, penting untuk tidak menyentuhnya lagi sampai saat konsumsi. Hal ini karena kelembaban pada kulitnya akan terjaga, membantu dalam mempertahankan kesegaran anggur. Lapisan lilin yang dikenal sebagai bloom memiliki peran dalam menjaga kualitas buah anggur, sehingga membersihkan buah anggur terlalu dini dapat mempercepat proses pembusukan.

Bukan pestisida, tetapi bloom adalah bubuk putih yang menempel di kulit anggur. Bloom ini tidak membahayakan manusia bila dikonsumsi. Tetaplah mencucinya dengan air sebelum memakan buah anggur untuk keamanan ekstra.

Lilin di atas buah bisa menghambat penguapan air, melambatkan proses kematangan, menahan respirasi, serta memberi kesan mengkilap pada kulitnya, yang pada gilirannya menambah daya tarik buah bagi pembeli.

Anggur memang bersifat asam secara alami. Tingkat keasaman anggur bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi iklim tempat anggur ditanam. Anggur yang tumbuh di daerah beriklim hangat memiliki kandungan asam yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tumbuh di daerah beriklim dingin.

Walaupun dalam jumlah yang kecil, oksalat dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal, terutama pada individu yang menderita penyakit asam urat. Anggur, meskipun hanya mengandung oksalat sekitar 5-10 miligram, tetap dihindari oleh penderita asam urat.