Tahan Hingga 2 Minggu, Ini Cara Mudah Bikin Baceman Bawang Merah

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya baceman bawang putih, baceman bawang merah bisa diolah jadi bumbu tumisan dengan aroma yang harum serta menambah rasa pada makanan.

Karena itulah baceman bawang merah sangat cocok disimpan sebagai stok untuk memasak aneka ragam sayuran.

Masalahnya, baceman bawang merah cenderung akan berubah warna kehijauan dan tidak sedap lagi dalam waktu seminggu jika tidak diolah dengan tepat.

Namun jangan khawatir, karena seorang warganet TikTok/@doc.ayuni memiliki cara yang sangat mudah untuk membuat baceman bawang merah agar bisa awet hingga dua minggu. Berikut selengkapnya pada Senin (24/06/2024).

Mulai dengan menyiapkan beberapa siung bawang merah yang sudah dicuci bersih. Iris semua bawang merah baik menggunakan pisau atau alat pengiris. Jika sudah, keringkan dengan cara ditepuk-tepuk bawang merah pakai tisu.

Agar lebih awet, letakkan seluruh irisan bawang merah dalam botol kaca. Hal itu disebabkan karena tidak terdapat bahan kimia antara lapisan kaca dengan bawang merah yang disimpan. Dengan begitu, bawang merah akan jadi lebih awet.

Tuangkan minyak biji bunga matahari ke dalam botol kaca yang berisi bawang merah sampai terendam sempurna. Tutup botol rapat-rapat lalu biarkan saja di suhu ruang selama 24 jam penuh.

Adapun alasan penggunaan minyak biji bunga matahari di sini agar baceman tidak beku atau berubah suhu secara drastis saat nanti disimpan di kulkas.

Usai menunggu selama 24 jam, sekarang botol kaca yang berisi baceman bawang merah bisa langsung disimpan di kulkas. Dengan cara ini, dijamin baceman bawang merah akan tetap awet sampai dua minggu tanpa berubah warna sedikitpun.

Perlu dicatat, pastikan semua alat dan bahan yang digunakan untuk menyimpan baceman agar terhindar dari air. Kontaminasi air dapat membuat baceman jadi lebih cepat berjamur dan berubah warna.

Bawang merah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah membantu dalam melawan penyakit jantung, meningkatkan fungsi memori, menjaga kesehatan mulut, serta berperan sebagai pengobatan untuk masuk angin.

Salah satu keunggulannya adalah meningkatkan kualitas tidur. Mengonsumsi bawang merah mentah sebelum tidur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung. Selain itu, bawang merah mentah juga dapat membantu menangkal radikal bebas di dalam tubuh serta mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

Bawang merah, yang mengandung sulfida, berperan dalam mengatur kadar kolesterol untuk mencegah tekanan darah tinggi. Dengan meningkatnya kesehatan kardiovaskular, aliran darah menjadi lancar ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi.

Setelah panen, dalam tahap pertama bawang merah dikeringkan dengan tujuan mengurangi kadar air yang terdapat di lapisan luar dan pangkal batangnya.

Penjemuran bawang konsumsi memerlukan waktu sekitar 7-10 hari, sementara bawang yang dijemur untuk tujuan bibit membutuhkan waktu 10-14 hari. Proses ini melibatkan pembalikan secara berkala untuk memastikan daunnya kering merata.