7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Tanda Tanya Besar, Berikut Ulasannya

Liputan6.com, Malang Bagi yang belum familiar dengan istilah "cryptids," konsep ini mungkin terdengar asing. Cryptids merujuk pada makhluk-makhluk misterius yang keberadaannya belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Beberapa contoh yang cukup terkenal antara lain Yeti, Wendigo, dan Chupacabra, yang konon dikaitkan dengan wilayah Texas.

Meskipun banyak yang menganggap cryptids sebagai sekadar mitos atau fiksi, ada juga individu yang mendedikasikan hidup mereka untuk mencari bukti keberadaan makhluk-makhluk ini. Terlepas dari sudut pandang yang diambil, kisah-kisah mengenai cryptids telah memikat perhatian publik selama bertahun-tahun. Seperti apa penampakan cryptids yang berasal dari Texas? Simak jawabannya dalam artikel ini, yang dihimpun dari berbagai sumber pada Senin, 17 Februari 2025.

Ozark Howler, juga dikenal sebagai Nightshade Bear, adalah makhluk misterius dari Pegunungan Ozark yang menyerupai beruang besar dan sering dianggap sebagai pertanda buruk. Keyakinan akan keberadaannya bervariasi, dari yang sepenuhnya yakin hingga yang meragukannya.

Goatman adalah humanoid berukuran tujuh kaki dengan rambut tebal dan tanduk melingkar, memiliki penggemar setia meskipun tidak sepopuler makhluk seperti Bigfoot atau Mothman. Terkenal dengan penampakan di Maryland, Louisiana, dan Texas, legenda mengaitkannya dengan Jembatan Old Alton di Denton, Texas utara.

Crocotta, makhluk misterius dengan ukuran besar yang mirip keledai dan ciri-ciri kucing, sering terdengar berbicara manusiawi untuk menarik mangsanya, menurut laporan yang berasal dari Texas dan kisah-kisah dari India dan Ethiopia.

La Lechuza, makhluk unik dengan tubuh burung raksasa dan kepala penyihir, diceritakan dalam legenda sebagai manusia yang menjual jiwa mereka kepada setan untuk kekuatan magis, sering kali menakut-nakuti orang-orang yang melakukan perilaku buruk, terutama di Meksiko dan Texas.

Skunk Ape adalah saudara dekat Bigfoot dengan habitat di rawa-rawa Georgia, Florida, dan Texas. Makhluk ini tingginya sekitar enam hingga tujuh kaki, ditutupi bulu tebal gelap, dan terkenal dengan bau tidak sedap. Meskipun sering disalahartikan sebagai beruang hitam, banyak yang masih meragukan keberadaannya.

Black-Eyed Children diyakini beberapa orang sebagai korban kepemilikan setan. Mereka memiliki kulit pucat hingga transparan dan mata berwarna hitam pekat. Black-Eyed Children sering meminta bantuan kepada orang yang mereka temui, dan jika ditolak, mereka bisa menjadi sangat gigih bahkan menyerang.

Bigfoot dikenal sebagai makhluk besar mirip kera yang sering dilaporkan di hutan-hutan padat di seluruh Amerika Serikat. Penduduk Texas khususnya aktif melaporkan penampakan Bigfoot dan telah menyelenggarakan konferensi tentang Bigfoot selama lebih dari 20 tahun.

Hewan-hewan mitologi umumnya memiliki bentuk dan kemampuan yang fantastis. Karena ceritanya bersifat mitos, keberadaannya diyakini oleh para penganut mitologi tersebut. Sebagai hasilnya, bagi mereka yang tidak mempercayainya, hewan mitologi dianggap sebagai makhluk imajiner.

Griffin, atau gryphon, adalah makhluk mitologi yang memiliki tubuh, kaki belakang, dan ekor singa, serta sayap, cakar depan, dan kepala elang. Mereka melambangkan kekuatan, kekayaan, keberanian, dan kemuliaan.

Cerberus, charybdis, siren, gorgon, arion adalah beberapa contoh dari makhluk mitologi yang diyakini keberadaannya.

Meskipun keberadaan makhluk mitologi masih misterius dan bahkan ada yang belum memiliki bukti konkrit bahwa mereka ada, sebagian orang meyakini bahwa makhluk mitologi ada di beberapa benua di dunia ini.

Cerberus, dalam mitologi Yunani, adalah penjaga yang menakutkan di dunia bawah. Dia sering disebut memiliki tiga kepala, tetapi menurut penyair Hesiod (hidup pada abad ke-7 SM), Cerberus memiliki 50 kepala. Dari punggungnya tumbuh kepala-kepala ular, dan dia juga memiliki ekor ular.