Bikin Tape Ketan yang Lembut, Berair dan Bebas dari Butiran, Begini Caranya

Liputan6.com, Jakarta Tape atau tapai adalah kudapan khas Indonesia yang memikat banyak orang dengan cita rasanya yang unik. Terbuat dari beras ketan dan melalui proses fermentasi, tape ketan memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami yang membuatnya begitu digemari. Meskipun terlihat sederhana, banyak orang mengalami kesulitan dalam menghasilkan tape ketan yang sempurna. Tape ketan yang gagal biasanya memiliki tekstur yang tidak merata, tidak berair, atau rasanya terlalu masam.

Dalam upaya membantu Anda membuat tape ketan yang sempurna, Mom Silinsimo, seorang YouTuber terkenal dengan tips memasaknya, membagikan rahasia di balik pembuatan tape ketan yang berhasil. Menurutnya, penggunaan ragi yang tepat serta teknik pengukusan yang benar sangat berpengaruh terhadap kualitas tape ketan. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan lima trik penting berdasarkan panduan Mom Silinsimo yang dapat memastikan tape ketan yang dihasilkan tidak hanya lembut, tetapi juga berair dan bebas dari butiran.

Berikut adalah caranya yang dirangkum pada Kamis (15/05/2024).

Mom Silinsimo mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik, proses pengukusan beras ketan harus dilakukan dalam dua tahap. Pertama, kukus beras ketan selama 15 menit hingga setengah matang. Kemudian, keluarkan dan cuci bersih. Setelah itu, tambahkan air ke dalam kukusan, biarkan mendidih, dan kukus kembali selama 15 menit, jelasnya dalam video yang diunggah pada Kamis (5/1). Metode ini memastikan beras ketan matang secara merata dan sempurna.

Saat mendinginkan ketan, penting untuk memperhatikan ketebalannya agar sesuai dengan jumlah ragi yang akan digunakan. Mom Silinsimo menjelaskan, Ketebalan ketan harus diatur sedemikian rupa sehingga ragi dapat tersebar merata ke seluruh bagian ketan. Langkah ini sangat penting untuk memastikan setiap bagian ketan mendapatkan lapisan ragi yang cukup.

Mom Silinsimo menyarankan untuk menggunakan 1,5 keping ragi untuk setiap kilogram beras ketan. Jika Anda merasa rasa ragi terlalu kuat, Anda bisa menyesuaikan jumlah ragi sesuai dengan selera Anda, ujarnya. Penggunaan ragi yang tepat akan memastikan tape ketan memiliki rasa yang seimbang dan tidak terlalu asam.

Pastikan ragi telah digerus hingga halus sebelum menaburkannya di atas ketan. Gunakan ayakan saat menaburkan ragi agar setiap bagian ketan terlapisi secara merata, jelasnya. Ragi yang halus akan mempermudah proses fermentasi, menghasilkan tape ketan yang lebih lembut dan nikmat.

Setelah ragi ditaburkan secara merata, masukkan ketan ke dalam toples dan diamkan selama dua hari pada suhu ruang. Taburan ragi yang merata akan menghasilkan tape yang sangat berair dan lembut, ujar Mom Silinsimo. Proses fermentasi ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur tape ketan yang sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat tape ketan yang lezat dan sempurna, serta menghindari masalah seperti tekstur yang berbutir atau rasa yang terlalu masam. Selamat mencoba!

Ada berbagai varian tape ketan, seperti tape ketan hitam, tape ketan putih, dan tape ketan dengan tambahan bahan lain seperti kelapa parut atau buah-buahan.

Tape ketan mengandung kalori dan gula, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh orang yang sedang diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu.

Ya, tape ketan bisa dibuat di rumah dengan bahan-bahan sederhana seperti ketan, ragi, dan air. Prosesnya membutuhkan waktu beberapa hari untuk fermentasi.

Tape ketan terbuat dari beras ketan, sedangkan tape singkong terbuat dari singkong. Keduanya melalui proses fermentasi, tetapi memiliki rasa dan tekstur yang berbeda.

Tape ketan bisa dibeli di pasar tradisional, toko bahan makanan Asia, atau supermarket besar. Beberapa toko online juga menyediakan tape ketan dalam berbagai kemasan.