5 Penyebab Sakit Kepala yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kelelahan

Sakit kepala dapat disebabkan karena tubuh yang kurang cairan, kurang istirahat, hingga gangguan tidur akibat tubuh terasa lelah.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 14 Sep 2024, 19:05 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 19:05 WIB
cuaca panas
Ilustrasi ibu hamil yang pusing. (Foto: Unsplash/Ivan Aleksic)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa sakit sakit di kepala seperti nyeri dan berdenyut? Hal semacam itu mungkin terjadi ketika tubuh Anda sedang dalam keadaan tidak sehat dan merasa kelelahan.

Saat Anda merasakan sakit kepala, mungkin Anda akan mencari obat rumahan atau mendatangi dokter agar diberikan resep untuk sakit kepala. Atau mungkin Anda memilih untuk tidak meminum obat dan hanya melakukan istirahat yang cukup.

Hal semacam itu yang biasanya banyak orang lakukan saat sedang merasa sakit di kepala. Kadang-kadang seseorang mencari tahu penyebab dari sakit kepalanya karena beberapa hal. Mungkin ada yang berpikir karena turun hujan yang membasahi kepala atau bahkan teriknya matahari yang membuat kepala berdenyut.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Minggu (29/01/2024) terdapat beberapa penyebab dari sakit kepala yang mungkin tidak Anda sadari

1. Dehidrasi

Mereka yang jarang minum akan mudah terserang dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan. Hal ini dapat membuat seseorang menjadi lelah hingga pada kerusakan pada ginjal.

Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit pada kepala hal ini karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik. Apalagi juga Anda mengonsumsi minuman beralkohol dan kurang minum maka kepala Anda akan terasa pusing. Penting bagi tubuh Anda untuk dapat mengonsumsi 1 liter air minum selama satu hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Gangguan tidur

Ilustrasi insomnia, susah tidur
Ilustrasi insomnia, susah tidur. (Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash)

Saat Anda begadang dan memutuskan untuk menggarap tugas atau hanya sekadar men-scroll sosial media, maka besar kemungkinan Anda akan mengalami sakit kepala. Hal ini terjadi karena Anda tidak memberikan waktu istirahat bagi tubuh Anda. Anda membiarkan tubuh mengalami kelelahan berlebihan.

Bahkan ketika berganti hari dan Anda harus memulai aktivitas kembali, tubuh akan terasa lemas dan kehilangan semangat. Kepala Anda akan sakit seperti merasa pusing. Rasa pusing membuat Anda kehilangan konsentrasi untuk melakukan aktivitas harian.


3. Anemia

Menyebabkan Anemia
Ilustrasi Terkena Anemia Credit: unsplash.com/Stacey

Anemia adalah penyakit kekurangan darah yang membuat aliran oksigen berkurang. Rasa sakit di kepala seperti pusing adalah gejala yang paling mungkin terjadi bagi para penderita penyakit ini. Rasa pusing ini disebabkan oleh kelelahan akibat oksigen dalam darah tidak mengalir dengan lancar.

Untuk mengatasi hal tersebut jika Anda adalah salah satu penderita anemia maka coba untuk makan-makanan yang mengandung zat besi. Anda juga dapat mengonsumsi vitamin penambah darah. Sehingga, tubuh Anda dapat menerima aliran darah yang lancar dan rasa sakit di kepala tidak lagi ada rasakan.


4. Depresi

anak depresi
Ilustrasi anak depresi/copyright unsplash.com/Joseph Gonzalez

Penyakit mental ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di kepala. Hal ini terjadi karena Anda terlalu banyak memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh Anda kelelahan dan bahkan mengalami gangguan tidur karena suasana hati yang tidak baik.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mencoba untuk memeriksa ke psikologi. Anda juga dapat melakukan meditasi dan bercerita kepada orang yang dipercaya untuk mengurangi risiko depresi. Sehingga, Anda dapat mencegah sakit kepala karena perasaan suasana hati yang buruk.


5. Migrain

Ilustrasi migrain
Ilustrasi migrain. Sumber foto: unsplash.com/Carolina Heza.

Saat seseorang mengalami migrain kepada akan terasa sangat sakit. Ciri-ciri dari migrain ini adalah nyeri pada kepala seperti berdenyut kencang. Hal ini yang membuat Anda sulit untuk fokus.

Gejala lain yang dirasakan saat migrain adalah merasa lelah, merasa mual, dan pusing jika terkena cahaya dan suara. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat mengonsumsi jahe hangat dan menerapkan pola hidup sehat. Anda juga dapat melakukan pijat pada bagian kepala untuk meredakan sakitnya.

Banner Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya