Tips Sukses Goreng Lele agar Tidak Melengkung dan Mudah Matang

Liputan6.com, Jakarta Ikan lele sudah lama dikenal sebagai bahan makanan populer di Indonesia karena rasanya yang lezat dan tekstur dagingnya yang lembut. Selain itu, lele juga kaya nutrisi, seperti protein dan berbagai vitamin yang baik untuk tubuh. Menurut Healthline, konsumsi ikan lele bisa membantu meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan jantung.

Namun, tidak semua orang berhasil mengolah lele dengan cara yang benar. Salah satu tantangan dalam memasak lele, khususnya ketika digoreng, adalah menjaga agar dagingnya tidak hancur dan bentuknya tetap lurus. Melalui unggahan TikTok, pengguna bernama Naili (@nailizulfa8293) berbagi trik mudah menggoreng lele yang krispi dan tanpa risiko minyak meletup-letup.

Dikutip dari warganet ini pada Jumat (08/11), trik pertama dalam menggoreng lele adalah memastikan jumlah minyak yang digunakan cukup banyak. Menurut Naili, minyak harus dapat merendam seluruh tubuh ikan, sehingga lele bisa matang dengan sempurna dan merata. Hal ini juga mencegah bagian kulit lele menempel di wajan.

Selain itu, memberi lapisan tepung pada lele sebelum digoreng juga penting. Naili menjelaskan bahwa “posisi kepala lele tidak boleh sejajar” agar bentuknya tidak melengkung. Lapisan tepung ini membuat lele semakin renyah dan mencegah cipratan minyak saat proses penggorengan berlangsung.

Selain penggunaan minyak yang cukup, pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum ikan dimasukkan. Pengguna TikTok @Paijah Paijah2831 menyarankan agar lele dimasukkan ke dalam minyak yang sudah mencapai suhu tinggi untuk mencegah dagingnya hancur dan menghindari bentuk ikan yang melengkung.

Menurut Naili, teknik ini akan membantu lele matang lebih cepat, menjaga teksturnya tetap utuh, dan tentunya lebih aman karena mengurangi risiko minyak meletup. Kiat ini pun banyak mendapat dukungan dari warganet yang juga sering menggoreng lele.

Pemilihan wajan juga tidak kalah penting untuk hasil gorengan yang sempurna. Naili merekomendasikan penggunaan wajan anti-lengket berbahan teflon, yang bisa menjaga panas lebih stabil dan tidak membuat minyak meletup. Penggunaan wajan yang tepat juga memudahkan proses menggoreng sehingga lele bisa matang merata dan tidak cepat gosong.

Dengan wajan yang sesuai, seperti GM Bear Wajan Penggorengan Kuali Wok Pan 32 cm, menggoreng lele menjadi lebih mudah dan aman. Wajan ini juga cocok untuk jenis masakan lain yang memerlukan penggorengan.

Tidak hanya Naili, beberapa pengguna TikTok lain turut memberikan tips untuk menggoreng lele. Salah satunya adalah menghindari penggunaan minyak yang terlalu sedikit. Menurut warganet, penggunaan minyak minim justru membuat bentuk lele menjadi melengkung karena tidak bisa digoreng secara merata.

“Dikasih tepung biar nggak meletup minyaknya,” tulis TikTok @pisang ambon. Sedangkan TikTok @ati Karo ati menambahkan, “mlungker mergo ngirit minyake (melengkung karena mengirit minyaknya).” Berkat kiat-kiat ini, penggorengan lele menjadi lebih mudah dan hasilnya pun lezat.

Mengapa minyak harus cukup banyak saat menggoreng lele? Minyak yang cukup banyak membantu lele matang merata, membuatnya lebih renyah, dan mengurangi risiko kulit ikan menempel di wajan.

Lapisan tepung menjaga daging ikan tetap utuh, membuat hasil gorengan lebih krispi, dan mencegah minyak meletup saat proses memasak.

Hal ini mencegah ikan melengkung saat digoreng sehingga bentuknya tetap lurus.

Ya, minyak yang panas memastikan daging lele matang lebih cepat dan mencegah teksturnya hancur atau lengket di wajan.

Wajan anti-lengket berbahan teflon memudahkan penggorengan lele dan membantu menjaga suhu minyak stabil, yang berdampak pada hasil gorengan yang sempurna.