ODD pada Anak, Cara Mengatasi Perilaku Menantang dan Mengganggu

ODD pada anak ditandai dengan perilaku menantang, mudah marah, dan sering berdebat, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

oleh Abhista diperbarui 23 Nov 2024, 13:09 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2024, 13:09 WIB
Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Therapist.com).
Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Therapist.com).

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan anak-anak kadang-kadang sulit diatur dan cenderung suka melanggar peraturan. Perilaku tersebut mungkin saja hanyalah kenakalan anak-anak biasa. Namun, bila anak atau remaja Anda menunjukkan perilaku yang mudah marah, sering berdebat, menantang, atau balas dendam terhadap orang tua atau orang dewasa lainnya, mungkin saja ia mengalami Oppositional Defiant Disorder (ODD).

ODD adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan sikap menentang, tidak patuh, dan sering kali berperilaku negatif terhadap orang-orang di sekitarnya. Gangguan ini lebih dari sekadar kenakalan biasa dan memerlukan perhatian khusus untuk mengatasinya. Anak-anak yang mengalami ODD biasanya sering mengekspresikan penolakan terhadap sesuatu melalui perdebatan, ketidakpatuhan, atau menjawab balik ketika dinasehati.

Jika gejala ODD terlihat selama lebih dari enam bulan dan perilaku anak sangat kontras dengan kebanyakan anak seusianya, kemungkinan besar anak tersebut mengidap gangguan penentangan oposisi. Seorang anak dengan gangguan ini juga dapat menunjukkan perilaku kasar dan sering bertengkar dengan temannya hanya karena masalah sepele. Selain itu, ia juga akan berusaha melawan semua peraturan yang ada.

Memahami ODD pada Anak

Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Parents).
Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Parents).

Anak-anak yang mengalami ODD menunjukkan gejala yang sangat kontras dengan kebanyakan anak seusianya. Bila gejala ODD sudah terlihat selama lebih dari enam bulan, dapat dipastikan bahwa anak tersebut mengidap gangguan penentangan oposisi. Gejala umum yang ditunjukkan antara lain perilaku kasar dan sering bertengkar dengan temannya hanya karena masalah sepele. Mereka juga cenderung melawan semua peraturan yang ada.

Tidak hanya sampai di situ, anak-anak dan remaja yang mengidap ODD juga memiliki masalah perilaku lainnya, seperti gangguan defisit perhatian, ketidakmampuan untuk belajar, gangguan suasana hati, hingga gangguan kecemasan. Pada beberapa kasus, ODD dapat berkembang menjadi gangguan perilaku yang lebih serius atau disebut gangguan perilaku.

Gejala ODD pada Anak

Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/ParentMap).
Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/ParentMap).

Mengenali gejala ODD pada anak kadang-kadang menjadi tantangan bagi orang tua. Gejala ODD umumnya dimulai pada usia pra-sekolah dan kadang-kadang berkembang di usia yang lebih dewasa, namun biasanya hampir selalu terjadi sebelum tahun-tahun awal remaja. Gangguan ini menyebabkan kerenggangan hubungan dengan keluarga, penurunan kegiatan sosial, sekolah, hingga pekerjaan.

Salah satu gejala dari ODD adalah gangguan emosional, yang biasanya ditunjukkan dalam bentuk sering kehilangan kesabaran dengan mudah, sangat sensitif, dan mudah tersinggung oleh orang lain, serta sering marah dan kesal terhadap hal yang tidak jelas. Gejala lainnya meliputi perilaku argumentatif dan menantang, seperti sering berdebat dengan orang dewasa, menolak untuk mematuhi peraturan, dan menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kelakuannya.

Tipe-tipe ODD Berdasarkan Tingkat Keparahan

Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Scary Mommy).
Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Scary Mommy).

Gejala ODD pada anak dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya:

  • ODD ringan: Anak hanya menunjukkan gejala pada situasi tertentu saja, seperti di rumah, di sekolah, atau ketika bermain dengan teman-temannya.ODD sedang: Anak menunjukkan gejala paling tidak di dua situasi yang berbeda.
  • ODD parah: Gejala terjadi pada tiga situasi atau lebih.Pada beberapa kasus, anak dengan ODD awalnya hanya menunjukkan gejala di rumah, tetapi lama-kelamaan lebih sering terjadi di beberapa situasi berbeda, seperti sekolah atau lingkungan sosial. Pada beberapa anak, ODD dapat terus berkembang menjadi gangguan perilaku yang lebih serius atau disebut juga gangguan perilaku. Hal ini memerlukan perhatian khusus agar gejala tidak semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari anak.

Perawatan dan Dukungan bagi Anak dengan ODD

Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Our Happy Hive).
Ilustrasi ODD. (foto: Pinterest/Our Happy Hive).

Sebagai orang tua, Anda tidak harus mengatasi gangguan pada anak tersebut sendirian. Mintalah bantuan pada ahli medis seperti dokter, ahli kesehatan mental profesional, dan pakar perkembangan anak untuk membantu mencari jalan keluar atas ODD yang dialami anak. Perawatan untuk mengatasi perilaku ODD pada anak biasanya melibatkan keterampilan belajar untuk membantu membangun interaksi yang positif di dalam keluarga dan mengelola perilaku yang bermasalah.

Terapi tambahan dan obat-obatan mungkin juga diperlukan untuk mengobati gangguan yang berhubungan dengan masalah mental tersebut. Beberapa jenis terapi yang dapat membantu anak dengan ODD antara lain terapi perilaku, terapi kognitif, dan terapi keluarga. Terapi perilaku fokus pada mengubah perilaku negatif anak dan menggantinya dengan perilaku yang lebih positif. Terapi kognitif membantu anak mengatasi pikiran negatif yang mungkin mempengaruhi perilaku mereka.

Apa itu ODD?

ODD adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan sikap menentang, tidak patuh, dan sering kali berperilaku negatif terhadap orang-orang di sekitarnya.

Apa saja gejala ODD pada anak?

Gejala meliputi sering marah, mudah tersinggung, berdebat dengan orang dewasa, menolak peraturan, dan menyalahkan orang lain atas kesalahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya