Manfaat Jogging untuk Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa, Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Menurut beberapa sumber pada Kamis (20/2), olahraga merupakan salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan tubuh di era modern. Selain membantu mempertahankan kebugaran fisik, aktivitas ini juga berperan dalam meningkatkan fungsi organ secara menyeluruh. Di tengah kesibukan sehari-hari, jogging menjadi pilihan favorit karena praktis dan tidak memerlukan peralatan khusus.

Jogging, yang dilakukan dengan kecepatan lebih lambat dibandingkan lari, terbukti memberikan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Hanya dengan mengenakan sepatu olahraga dan meluangkan sedikit waktu, aktivitas ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama saat pagi hari ketika sinar matahari memberikan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jogging memiliki manfaat menyeluruh, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga mengurangi dampak negatif stres. Jika dilakukan secara rutin, olahraga ini dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai manfaat jogging yang perlu Anda ketahui.

Fase plateau sering menjadi tantangan besar saat seseorang mencoba menurunkan berat badan. Jogging bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasinya. Aktivitas ini meningkatkan intensitas workout, sehingga tubuh mampu membakar lebih banyak kalori. Menurut American Heart Association, jogging merupakan olahraga kardio yang ideal untuk mencapai berat badan yang optimal secara berkelanjutan.

Dengan jogging, tubuh akan terus berada dalam mode pembakaran energi bahkan setelah olahraga selesai. Hal ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang mengalami stagnasi dalam perjalanan diet mereka.

Jogging adalah olahraga sederhana yang melibatkan banyak otot tubuh, sehingga sangat efektif membakar kalori. Sebuah studi menemukan bahwa jogging selama 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan jika dikombinasikan dengan pola makan sehat.

Kalori yang terbakar saat jogging bergantung pada intensitas dan durasi. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran lemak menjadi lebih efisien.

Paparan polusi dan gaya hidup tidak sehat membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Jogging rutin dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dengan memperkuat respons tubuh terhadap serangan virus atau bakteri.

Saat berolahraga, tubuh meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi, yang berfungsi melawan infeksi. Dengan imunitas yang lebih baik, risiko terkena penyakit, seperti flu atau infeksi ringan, juga dapat diminimalkan.

Resistensi insulin menjadi salah satu pemicu utama diabetes tipe 2. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 84 juta orang di Amerika memiliki kondisi pradiabetes yang terkait dengan resistensi insulin.

Jogging telah terbukti secara ilmiah membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan rutin melakukan olahraga ini, risiko berkembangnya diabetes dapat ditekan secara signifikan.

Stres sering kali memiliki dampak buruk pada kesehatan mental dan fisik. Rutin jogging dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan stres. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa jogging dapat meningkatkan fungsi otak, memperbaiki suasana hati, dan melindungi otak dari dampak buruk penuaan dini akibat stres.

Saat jogging, tubuh melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini tidak hanya membuat suasana hati lebih baik, tetapi juga membantu seseorang merasa lebih rileks dan fokus.

Jogging dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sistem imun, dan mengurangi stres.

Ya, jogging sangat efektif membakar kalori karena melibatkan banyak otot tubuh dan meningkatkan metabolisme.

Pagi hari adalah waktu terbaik untuk jogging, karena udara segar dan sinar matahari memberikan manfaat tambahan bagi tubuh.