Liputan6.com, Jakarta - Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam disunahkan untuk melakukan amalan, termasuk beribadah dan berpuasa.
Merujuk pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh ada Rabu, 1 Januari 2025.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam di bulan Rajab adalah puasa Rajab. Dikutip dari laman NU Online pada Sabtu (28/12/2024), puasa Rajab dilakukan bertepatan pada tanggal 13, 14, 15, hari Senin, Kamis, dan Jumat di bulan Rajab.
Advertisement
Dalil mengenai anjuran untuk berpuasa ditegaskan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib.
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya, “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Selain berpuasa, ada beberapa amalan lainnya yang dapat dilakukan seperti memperbanyak membaca shalawat Jibril, nariyah, dan badar. Umat muslim juga dapat memperbanyak memohon ampunan kepada Allah dengan membaca istigfar dan membaca doa. Adapun doa yang dibaca oleh Rasulullah pada saat bulan Rajab adalah:
للهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا
(Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa)
Keutamaan Puasa di bulan Rajab
Dilansir dari NU Online pada Sabtu (28/12/2024), ada 4 keutamaan berpuasa di bulan Rajab.
1. Satu hari berpuasa di bulan Rajab lebih utama disbandingkan di bulan-bulan biasa. Bulan Rajab termasuk ke dalam bulan-bulan mulia (asyhurul hurum) yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab. Imam Al-Ghazali mengutip hadist sebagai berikut.
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya, “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”
2. Mendapat pahala yang berlipat ganda. Imam Al-Ghazali mengutip satu hadist yang menjelaskan bahwa orang yang berpuasa di bulan haram termasuk bulan Rajab, hari Jumat dan Sabtu, akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya, “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”
Advertisement
Keutamaan Puasa di bulan Rajab
3. Mendapat minuman dari sungai surga. Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat Imam al-Baihaqi dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْراً يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضاً مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ العَسَلِ، مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبٍ يَوْماً وَاحِداً سَقَاهُ اللهُ مِنْ ذَلِكَ النَّهْرِ
Artinya, “Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan sungai ‘Rajab.’ Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai tersebut.”
4. Dijauhkan dari api neraka. Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat Imam al-Baihaqi dari Ibnu Abbas, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ن صام من رجب يوما كان كصيام شهر ، ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه أبواب الجحيم السبعة ، ومن صام منه ثمانية أيام فتحت له أبواب الجنة الثمانية ، ومن صام منه عشرة أيام بدلت سيئاته حسنات
Artinya, "Barang siapa berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak delapan hari, maka delapan pintu surga dibuka untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak sepuluh hari, maka keburukannya diganti kebaikan.”
Niat Puasa Rajab
Bacaan niat puasa Rajab dapat dilakukan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Berikut adalah niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Tata Cara Puasa Rajab
Tata cara puasa Rajab sama seperti puasa sunnah lainnya. Umat muslim harus membaca niat berpuasa terlebih dahulu pada malam hari hingga terbit fajar dan berbuka puasa pada waktu adzan magrib.
Umat muslim juga disarankan untuk melakukan amalan-amalan lainnya seperti membaca istigfar, sholawat, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Advertisement