Jangan Abai, 8 Tanda di Tubuh Beri Sinyal Anda Tidak Cocok dengan Gluten

Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa tubuhmu mungkin tidak cocok dengan gluten.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 14 Jan 2025, 16:19 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 16:19 WIB
Jangan Abai, 8 Tanda di Tubuh Beri Sinyal Anda Tidak Cocok dengan Gluten
Jangan Abai, 8 Tanda di Tubuh Beri Sinyal Anda Tidak Cocok dengan Gluten | copyright ChatGPT/AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rai, yang biasanya aman bagi kebanyakan orang. Namun, bagi sebagian orang, gluten bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang signifikan.

Masalah ini sering kali tidak muncul dengan gejala yang langsung terlihat, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mungkin sensitif terhadap gluten. Bahkan, efek dari konsumsi gluten pada tubuh bisa berlangsung lama dan merusak berbagai organ tubuh.

Untuk itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa tubuhmu mungkin tidak cocok dengan gluten. Berikut beberapa tanda tubuh yang menunjukkan sensitiF terhadap gluten, seperti melansir dari Bright Side, Selasa (14/1/2025):

1. Rambut Rontok

Salah satu gejala yang sering tidak disadari adalah kerontokan rambut, termasuk bulu mata. Penderita intoleransi gluten, terutama mereka yang memiliki penyakit celiac, sering mengalami kerusakan pada folikel rambut, yang bisa menyebabkan rambut rontok baik di kepala maupun di area tubuh lainnya.

Penyebabnya adalah kerusakan pada usus yang mengganggu proses penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi rambut sehat, seperti seng, biotin, dan zat besi. Ketika tubuh tidak bisa menyerap nutrisi-nutrisi ini dengan baik, rambut menjadi rapuh, tipis, dan mudah rontok.

2. Masalah Pencernaan 

Sensitivitas gluten dapat memengaruhi sistem pencernaanmu dengan menyebabkan gejala-gejala seperti kembung, diare, sembelit, mual, atau sakit perut. Bahkan, beberapa orang mungkin merasa sangat tidak nyaman setelah makan makanan yang mengandung gluten, tetapi tidak menyadari bahwa itu adalah gluten yang menyebabkan masalah.

Gejala-gejala ini seringkali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan lainnya, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), yang dapat menyebabkan pengobatan yang terlambat.

Menurut beberapa studi, IBS memengaruhi sekitar 10-15% populasi global, dan bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten, diagnosis yang salah ini bisa menghambat pengobatan yang tepat.

 

3. Perubahan Berat Badan yang Tidak Bisa Dijelaskan

Pengaruh Obesitas dan Jarang Berolahraga
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai... Selengkapnya

 

Fluktuasi berat badan yang mendalam tanpa sebab yang jelas bisa menjadi salah satu tanda sensitivitas terhadap gluten. Intoleransi gluten dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis.

Peradangan yang terjadi akibat konsumsi gluten memengaruhi cara tubuh memproses makanan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan meski Anda makan dengan porsi normal, atau sebaliknya, berat badan bisa naik tanpa alasan yang jelas.

Penurunan berat badan juga dapat terjadi akibat gangguan penyerapan nutrisi yang menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi yang penting.

4. Gangguan Hormon yang Tidak Teratur

Intoleransi terhadap gluten juga sering menyebabkan gangguan pada keseimbangan hormon tubuh. Ini bisa mengarah pada masalah seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, PMS yang lebih parah, perubahan berat badan yang tidak terduga, atau gangguan tidur.

Gangguan hormon ini bisa lebih terasa pada wanita, terutama pada masa pubertas, kehamilan, dan menopause, di mana tubuh lebih rentan terhadap perubahan hormon.

Sensitivitas gluten dapat merangsang sistem imun untuk menyerang jaringan tubuh, yang dapat memperburuk ketidakseimbangan hormon ini.

 

 

5. Masalah Kulit dan Kuku

Melembapkan wajah
Ilustrasi Melembapkan Kulit Wajah Credit: unsplash.com/Marine... Selengkapnya

 

Penyakit kulit seperti dermatitis herpetiformis dan keratosis pilaris sering dikaitkan dengan sensitivitas gluten. Dermatitis herpetiformis adalah kondisi kulit yang menyebabkan ruam merah dan gatal yang bisa muncul di area seperti siku, bokong, atau di sepanjang garis rambut.

Ruam ini disebabkan oleh peradangan yang ditimbulkan oleh gluten di dalam tubuh. Selain itu, kuku yang rapuh, mudah patah, atau tumbuh tidak normal juga bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik akibat konsumsi gluten.

6. Masalah Gigi dan Mulut

Masalah pada gigi dan mulut bisa jadi tanda lainnya bahwa tubuh Anda bereaksi negatif terhadap gluten. Salah satu dampak dari malabsorpsi nutrisi akibat gluten adalah kekurangan kalsium, yang bisa menyebabkan hipersensitivitas email gigi, gigi berlubang, atau bahkan sariawan berulang.

Jika Anda sudah melakukan kebersihan mulut dengan benar namun masih mengalami masalah ini, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengevaluasi pola makanmu, khususnya konsumsi gluten.

 

 

 

7. Rambut Rontok

ciri ciri rambut rusak
ciri ciri rambut rusak ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

 

Kerontokan rambut yang disebabkan oleh intoleransi gluten seringkali lebih parah, terutama pada individu dengan penyakit celiac. Hal ini terjadi karena gluten merusak usus dan menghambat penyerapan nutrisi penting untuk kesehatan rambut, seperti zat besi, seng, dan biotin.

Selain itu, respons autoimun terhadap gluten juga bisa menyerang folikel rambut, menyebabkan kerontokan yang tidak merata atau alopecia areata.

8. Masalah Batu Amandel 

Walaupun ini bukan gejala yang paling umum, ada beberapa laporan klinis yang menunjukkan bahwa sensitivitas gluten dapat berhubungan dengan pembentukan batu amandel yang lebih sering.

Banyak pasien yang melaporkan penurunan frekuensi batu amandel setelah mereka beralih ke pola makan bebas gluten. Meski belum ada penelitian yang mendalam mengenai hubungan ini, beberapa orang merasa lebih baik setelah menghindari gluten.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya