Cerita 36 Mahasiswa Teknik Sipil Pertukaran Pelajar ke Malaysia, Proyeksikan Kerjasama Lebih Luas

Program ini berlangsung selama satu semester di INTI International University, Malaysia dengan dukungan beasiswa penuh.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Feb 2025, 14:02 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 14:02 WIB
Cerita 36 Mahasiswa Teknik Sipil Pertukaran Pelajar ke Malaysia, Proyeksikan Kerjasama Lebih Luas
Cerita 36 Mahasiswa Teknik Sipil Pertukaran Pelajar ke Malaysia, Proyeksikan Kerjasama Lebih Luas (doc: PresUniv)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Program Studi Teknik Sipil di President University (PresUniv) baru saja mengukir prestasi dengan mengirimkan 36 mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran pelajar di INTI International University, Malaysia. Program ini berlangsung selama satu semester dengan dukungan beasiswa penuh dari kampus.

“Tiga mahasiswa kami masih dalam proses pengurusan visa dan akan segera menyusul rekan-rekannya. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa sebagai bekal menghadapi tantangan global,” ujar Kepala Program Studi Teknik Sipil PresUniv, Dr. Ir. Anaconda Bangkara, M.T., M.S.M., di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Keberhasilan ini merupakan langkah awal dari rencana besar PresUniv untuk memperluas kerjasama internasional. Dr. Anaconda menyebutkan, pihaknya sedang menjajaki peluang untuk meningkatkan kerjasama dengan INTI University, tidak hanya dalam bentuk pertukaran mahasiswa, tetapi juga untuk jenjang pendidikan magister.

“Ke depannya, kami ingin menawarkan jalur seamless bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S-2. Artinya, mereka bisa kuliah S-1 di PresUniv dan langsung melanjutkan studi di INTI Malaysia tanpa hambatan administratif yang rumit,” jelasnya.

Langkah strategis ini juga sejalan dengan visi President University sebagai kampus bertaraf internasional. Sebelumnya, Prodi Teknik Sipil telah memulai kerjasama serupa dengan universitas-universitas di Singapura, Vietnam, dan Australia. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional, baik dalam pendidikan maupun kehidupan multikultural.

 

Pengalaman Mahasiswa di Malaysia

Musnurin Putra, salah satu mahasiswa Teknik Sipil yang mengikuti program ini, mengaku sangat bersyukur atas kesempatan belajar di luar negeri. Pemuda asal Medan, Sumatera Utara, ini merasa pengalaman belajar di INTI University membuka wawasan baru.

“Belajar di INTI adalah kesempatan luar biasa. Kami bertemu teman dari berbagai negara, mengenal budaya baru, dan mendapat sudut pandang berbeda dalam mempelajari teknik sipil,” ungkap Nurin.

Ia berharap program pertukaran ini bisa menjadi agenda tahunan agar mahasiswa dari berbagai angkatan dapat merasakan manfaat yang sama. “Kami berterima kasih kepada Pak Anaconda atas inisiatifnya mengadakan program ini. Selain belajar, kami juga melakukan kunjungan industri dan studi banding yang memperkaya wawasan kami,” tambahnya.

 

Kesempatan Kerja bagi Lulusan Teknik Sipil PresUniv

Dr. Anaconda menegaskan bahwa lulusan Teknik Sipil PresUniv memiliki prospek kerja yang sangat baik. Sebagian besar mahasiswa telah diterima bekerja bahkan sebelum mereka diwisuda.

“Rata-rata lulusan kami sudah memiliki pekerjaan di perusahaan besar seperti Jababeka, Lippo Group, dan Agung Sedayu. Bahkan, ada juga mahasiswa yang magang di proyek internasional di Singapura dan Johor, Malaysia,” jelasnya.

Tidak hanya di sektor industri, sebagian alumni juga memilih jalur wirausaha atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. “Kami ingin memastikan lulusan kami siap menghadapi tantangan global, tidak hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai individu yang berintegritas dan memiliki daya saing tinggi,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya