Teknologi Canggih dan Kolaborasi Industri Hadir di Medan Hospital Expo 2025

Liputan6.com, Jakarta Medan Hospital Expo ke-13 akan digelar pada 19–21 Februari 2025 di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention, Medan, Sumatra Utara. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Seminar dan Workshop Perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatra Utara ke-15 dengan tema "Transformasi Rumah Sakit Berkesinambungan Menggapai Peluang di Era Digital."

Pameran ini mencakup area seluas 1.340 meter persegi dan akan diikuti perusahaan nasional dari industri alat kesehatan. Berbagai produk canggih akan dipamerkan, mulai dari peralatan anastesi, radiologi, alat bantu pernapasan, hingga sistem teknologi informasi kesehatan. Selain itu, terdapat produk pendukung operasional rumah sakit, seperti perlengkapan dapur industrial, mesin binatu kapasitas besar, serta layanan pelatihan medis.

Menurut Yudha Imam Sutedja, Direktur Marketing & Finance PT Okta Sejahtera Insani selaku penyelenggara, Medan Hospital Expo adalah momentum penting bagi rumah sakit, penyedia layanan kesehatan, dan pelaku industri medis untuk berkolaborasi.

“Pameran ini menjadi platform bagi perusahaan alat kesehatan untuk menampilkan inovasi, memahami kebutuhan pelanggan, serta menjalin kemitraan strategis. Selain itu, rumah sakit bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membandingkan harga dan kualitas alat, bertemu ahli, serta mendapatkan tren terbaru di bidang kesehatan,” ujar Yudha.

Ia juga menyebut bahwa acara ini menjadi agenda belanja tahunan rumah sakit di Sumatra Utara dan sekitarnya, membantu mereka memenuhi kebutuhan peralatan medis berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Medan Hospital Expo ke-13 menargetkan kunjungan 2.500 peserta, mulai dari pimpinan rumah sakit, manajemen, hingga masyarakat umum. Pengunjung dapat menghadiri pameran secara gratis dengan mendaftar daring.

Selain melihat inovasi alat kesehatan, pengunjung juga bisa memanfaatkan layanan kesehatan gratis di arena pameran, seperti pemeriksaan gula darah, kadar lemak tubuh, kalsium, hingga donor darah yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan.

“Masyarakat juga dapat berkonsultasi langsung dengan perusahaan terkait penggunaan alat kesehatan pribadi, seperti tensimeter, termometer, hingga nebulizer,” tambah Yudha.

Ketua PERSI Wilayah Sumatra Utara, dr. Syaiful M. Sitompul, menegaskan pentingnya transformasi digital dan efisiensi layanan rumah sakit untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

“Rumah sakit dituntut untuk kompetitif, efisien, dan tetap menjalankan fungsi sosial dengan berlandaskan etika. Medan Hospital Expo menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan inovasi terbaru, serta memperkuat kolaborasi dengan industri dan pemerintah,” jelas dr. Syaiful.

Dengan 177 rumah sakit anggota PERSI di Sumatra Utara, acara ini diharapkan tidak hanya mempercepat adopsi teknologi di rumah sakit, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah ini.