Apa Itu Tren TikTok I Met My Younger Self For Coffee? Ternyata Bisa Bantu untuk Inner Child Healing

Liputan6.com, Jakarta - Tidak bisa dipungkiri kalau ada banyak tren TikTok yang membuat kita merenungi tentang kehidupan. Termasuk tren di bulan ini yaitu tren 'I Met My Younger Self For Coffee' yang membuat Anda semakin merenungkan hidup dan menghargai seberapa jauh Anda telah melangkah. Bahkan tren ini sebenarnya juga dapat membantu menyembuhkan inner child Anda.

Melansir dari Bustle, Jumat (14/2/2025), tren yang dimulai dengan puisi yang ditulis oleh Jenna Cecelia, penulis Deep In My Feels, mendorongmu untuk membayangkan bagaimana rasanya minum kopi bersama versi dirimu yang lebih muda.

Idenya adalah membayangkan dirimu di sebuah kafe, lalu bertemu dengan dirimu yang berusia 25 tahun, atau bahkan Anda yang berusia 18 tahun. Apa yang akan dia pesan untuk diminum?

Apa yang dia khawatirkan? Apa harapan dan impiannya? Anda kemudian dapat membandingkan kenangan itu dengan tempat Anda berada sekarang dan melihat seberapa banyak yang telah berubah.

Pada akhirnya, banyak individu yang mengikuti tren ini dengan berbagai versi mereka. Ada yang mengajak dirinya di masa lalu dan menceritakan tentang dirinya di masa sekarang, ada juga yang meminta maaf kepada dirinya sewaktu kecil karena banyak mengalami kesulitan. Sesuatu hal yang sejatinya hanya bentuk imajinasi, tapi bisa menjadi perjalanan dalam menyembuhkan inner child yang terluka.

Di sini, seorang terapis menjelaskan mengapa tren ini sangat menyembuhkan. Siapa tau juga dapat membantu kesehatan mental Anda menjadi lebih baik. Yuk, cek informasi selengkapnya di sini!

Hal yang hebat tentang tren ini adalah tren ini mengingatkan Anda betapa sulitnya saat kita masih belia. Mungkin Anda sedang gagal atau khawatir tentang masa depan. Mungkin Anda memiliki impian besar atau hal-hal yang benar-benar membuatmu kesal. Dan tren ini memungkinkanmu untuk mengingat kembali semuanya.

Dalam banyak video TikTok yang beredar, ada yang menceritakan tentang dirinya yang lebih muda baru saja bertengkar dengan ibunya sementara dirinya yang sekarang justru baru saja pindah lebih dekat ke rumah. Hal ini mencerminkan betapa hubungan ibu-anaknya telah berubah. 

Sementara cerita lainnya bergulir tentang mengobrol kepada dirinya yang lebih muda dan bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Selain itu, dia tetap mendapatkan pekerjaan impiannya meskipun sempat galau memilih jurusan untuk melanjutkan kuliah.

Dirinya saat ini juga mengakui bahwa dia masih belum memiliki semua jawaban — dan mungkin tidak akan pernah memilikinya.

Pada akhirnya dalam akhir video, banyak orang yang tidak bisa mencapai impian mereka, mengatasi kecemasan mereka, atau mendapatkan pekerjaan yang bagus, mereka tetap dapat menawarkan kedamaian, perspektif, dan kenyamanan kepada versi diri mereka yang lebih muda.

Menurut Alice Tew, seorang psikoterapis dan supervisor di Alice Tew Psychotherapy, tren ini menyentuh hati karena memungkinkan Anda untuk terhubung kembali secara mental dengan versi diri Anda di masa lalu yang pernah merasa tidak aman atau berjuang, kemungkinan karena mereka tidak memiliki arahan, pengetahuan, atau dukungan.

Dengan 'bertemu dengan diri Anda sendiri untuk minum kopi', Anda diberi kesempatan untuk merenungkan apa yang telah berubah, termasuk masalah besar yang dulu terasa sangat membebani tetapi sekarang telah teratasi.

"Dengan kehidupan yang begitu sibuk, kita jarang meluangkan waktu untuk memperhatikan seberapa besar kita telah berkembang," kata Tew kepada Bustle. "Jadi ada kesedihan dan juga rasa syukur atas pertumbuhan tersebut."

Jika Anda mendapati diri Anda menangis saat menonton tren ini, itu mungkin karena Anda menyadari betapa banyak yang telah Anda lalui, betapa sulitnya hidup dulu, atau betapa sedikitnya pengetahuan Anda tentang masa depan. Itu juga bisa menjadi tanda kelegaan atau sekadar kesedihan lama atas apa yang telah Anda lalui.

"Terhubung dengan versi diri Anda yang lebih muda bisa sangat menyembuhkan," kata Tew. "Dengan perspektif baru ini, Anda lebih mampu menawarkan belas kasih kepada diri sendiri dan menyadari bahwa Anda juga akan memperoleh manfaat dari hubungan yang baik dan penuh kasih sayang dengan diri Anda saat ini. Ini menghentikan siklus mengkritik diri sendiri/rasa malu yang membuat banyak dari kita terjebak."

Untuk minum kopi bersama diri Anda yang lebih muda, Anda dapat membuat gambar dengan teks seperti tren TikTok ini, atau Anda dapat menulis di jurnal atau merenungkan seperti apa rasanya. Kemudian, ajak diri Anda menjalani pertemuan itu.

Apakah dia datang terlambat atau lebih awal? Apa yang akan Anda minum versi lama Anda dan apa yang dikatakannya tentang dirinya sendiri? Apa yang akan membuatnya begitu bangga atau terkejut mendengarnya? Kekhawatiran apa yang menyita perhatiannya? Apa yang akan Anda katakan padanya jika Anda dapat mengirim pesan?

"Itu dapat memunculkan banyak perasaan berbeda," kata Hannah Yang, Psy.D., seorang psikolog berlisensi dan pendiri Balanced Awakening.

"Kemungkinan penyesalan, kebanggaan, kesedihan, dan banyak lagi. Setiap kali kita 'menusuk beruang' dari alam bawah sadar kita, banyak emosi berbeda dapat muncul. Namun, apa pun yang terjadi, ada baiknya untuk membersihkan dan melepaskan apa yang muncul," jelasnya.

Proses ini juga dapat membantu Anda merenungkan masalah, trauma, atau pola pikir yang mungkin masih ada dalam diri Anda.

"Dengan membuatnya sadar, hal itu dapat diproses dan dengan demikian tidak akan memiliki dampak bawah sadar yang besar pada perilaku dan perasaan Anda saat ini," kata Yang.

Menurut Tew, Anda mungkin juga akan menyadari bahwa Anda belum berada di tempat yang Anda inginkan dalam hidup.

"Tren ini menyoroti pertumbuhan dan apa yang mungkin masih perlu diubah — ini adalah hal yang berlangsung seumur hidup," katanya.

"Tidak ada garis akhir, yang sangat penting untuk disadari oleh para perfeksionis. Di mana pun Anda berada dalam perjalanan Anda, Anda tidak hanya berhak mendapatkan belas kasih pada diri sendiri, tetapi kebaikan dan niat itulah yang akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan," tutupnya.