Cara Mengoptimalkan 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Raih Lailatul Qadar

Temukan cara efektif untuk memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan dan raih keberkahan Lailatul Qadar.

oleh Sulung Lahitani Diperbarui 19 Mar 2025, 12:38 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 12:38 WIB
Malam 25 Ramadan, Ribuan Jamaah Khusyuk Menjemput Lailatul Qadar di Masjid Istiqlal
Dalam kesempatan itu para jemaah melakukan berbagai kegiatan ibadah untuk memperbanyak amalannya. (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di periode ini, kita memiliki kesempatan untuk menemukan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam momen spesial ini, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, kita bisa meraih keberkahan yang luar biasa.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan waktu di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak ibadah, mengatur waktu dengan baik, dan mempersiapkan diri secara spiritual, kita bisa lebih fokus dalam beribadah. Mari kita simak beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kesempatan ini.

Rasulullah SAW sangat mengutamakan ibadah di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir menjadi fokus utama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat agar dapat meraih Lailatul Qadar.

Promosi 1

Memperbanyak Ibadah dan Dzikir

ciri-ciri malam lailatul qadar
ciri-ciri malam lailatul qadar ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengoptimalkan waktu di 10 hari terakhir Ramadhan adalah dengan memperbanyak ibadah dan dzikir. Membaca Al-Qur'an dan berdzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menghidupkan malam-malam ini dengan membaca Al-Qur'an dan merenungkan makna ayat-ayat yang dibaca. Ini bukan hanya sekadar membaca cepat, tetapi lebih kepada tadabbur, yaitu merenungkan makna yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut.

Shalat malam atau tahajjud juga merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di malam-malam tersebut, terutama pada malam-malam ganjil. Melaksanakan shalat dengan khusyuk dan penuh keikhlasan akan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT. Selain itu, i'tikaf di masjid selama beberapa malam di 10 hari terakhir Ramadhan juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dengan mengasingkan diri di masjid, kita bisa fokus beribadah secara intensif.

Mengoptimalkan Waktu

Malam 25 Ramadan, Ribuan Jamaah Khusyuk Menjemput Lailatul Qadar di Masjid Istiqlal
Mereka menghabiskan waktu dengan membaca Alquran, memanjatkan doa, dan melaksanakan sholat malam. (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)... Selengkapnya

Agar ibadah kita lebih terarah, penting untuk membuat target amalan yang ingin dicapai. Misalnya, kita bisa menetapkan target untuk khatam Al-Qur'an, murojaah hafalan, atau tadabbur ayat-ayat tertentu. Dengan memiliki target, kita akan lebih termotivasi untuk beribadah dengan lebih produktif.

Manajemen waktu yang efektif juga sangat penting. Atur waktu tidur dan istirahat agar tetap bugar dan bisa beribadah dengan maksimal di malam hari. Tidur siang yang singkat dapat membantu menjaga stamina kita. Selain itu, menghadiri sholat berjamaah di masjid, seperti sholat Subuh dan Isya, juga sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan pahala ibadah kita.

Mempersiapkan Diri Secara Spiritual

FOTO: Berburu Malam Lailatul Qadar Sambil Itikaf di Masjid
Warga membaca Alquran saat melakukan itikaf pada malam ke-27 bulan puasa Ramadhan 1443 H di Masjid Asy-Syuhada, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Itikaf dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan membaca Alquran, dzikir, dan selawat untuk mencari rida Allah SWT. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Memperbanyak doa merupakan langkah penting lainnya. Doa adalah senjata bagi seorang Muslim, dan kita sebaiknya memperbanyak doa memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Bacalah doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.'

Selain itu, muhasabah diri atau introspeksi juga sangat bermanfaat. Manfaatkan waktu ini untuk merenungkan perjalanan hidup, mengakui kesalahan, dan bertekad untuk memperbaiki diri di masa mendatang. Taubat yang tulus akan diterima Allah SWT. Pastikan semua amalan yang dilakukan dilandasi niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, karena keikhlasan adalah kunci utama diterimanya amal ibadah kita.

Hal-hal Tambahan

[Bintang] Kapankah Malam Lailatul Qadar?
Buat yang mencari tahu kapan malam Lailatul Qadar, inilah jawabannya. (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

Berbagi dengan sesama juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Memberikan zakat, infak, atau sedekah kepada orang yang membutuhkan akan mendatangkan keberkahan. Selain itu, membaca tafsir Surat Al-Qadar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Penting untuk diingat bahwa Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT, dan kita tidak tahu pasti kapan terjadinya. Oleh karena itu, usahakan untuk memaksimalkan ibadah di seluruh 10 hari terakhir Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan harapan. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya