Miliki Rasa Asam, Ternyata Belimbing Wuluh Bermanfaat untuk Darah Tinggi dan Kolesterol

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam bagaimana belimbing wuluh dapat membantu mengatasi darah tinggi dan kolesterol secara alami.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 20 Mar 2025, 13:52 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 13:46 WIB
Ilustrasi belimbing wuluh
Ilustrasi belimbing wuluh. (Gambar oleh hartono subagio dari Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Belimbing wuluh dikenal sebagai salah satu buah dengan rasa asam yang khas dan sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional. Namun, di balik rasa asamnya yang kuat, buah ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol. Kandungan nutrisi alaminya membuat belimbing wuluh menjadi pilihan alami bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.

Buah ini kaya akan antioksidan, vitamin C, serta senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin yang berperan dalam menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan kalium dalam belimbing wuluh juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium berlebih di dalam tubuh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam bagaimana belimbing wuluh dapat membantu mengatasi darah tinggi dan kolesterol secara alami. Kita juga akan melihat bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah ini agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa menimbulkan efek samping. Yuk, simak selengkapnya!

Promosi 1

1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Belimbing wuluh
Belimbing wuluh. (istimewa)... Selengkapnya

Belimbing wuluh mengandung kalium yang tinggi, mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium membantu mengurangi efek natrium yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Dengan mengonsumsi belimbing wuluh secara teratur, tubuh dapat lebih efektif dalam mengontrol tekanan darah, sehingga risiko hipertensi dan komplikasi yang menyertainya, seperti penyakit jantung dan stroke, bisa diminimalkan.

Selain itu, belimbing wuluh juga mengandung flavonoid dan antioksidan yang membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Pembuluh darah yang lebih elastis memungkinkan aliran darah menjadi lebih lancar dan menurunkan tekanan darah secara alami. Kombinasi efek diuretik alami dari belimbing wuluh juga membantu tubuh membuang kelebihan cairan dan garam melalui urin, yang berkontribusi pada pengendalian tekanan darah tinggi.

Kolesterol tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), dapat menyebabkan penyumbatan arteri yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Belimbing wuluh mengandung saponin dan serat alami yang membantu mengurangi kadar LDL dalam darah. Saponin bekerja dengan cara menghambat penyerapan lemak di usus, sehingga mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah.

Di samping itu, kandungan serat dalam belimbing wuluh juga membantu meningkatkan pembuangan lemak melalui sistem pencernaan. Serat larut yang ada dalam buah ini mampu mengikat kolesterol jahat sebelum diserap tubuh, sehingga kadar kolesterol tetap terjaga. Dengan mengonsumsi belimbing wuluh secara rutin dalam jumlah yang tepat, kadar kolesterol dapat lebih terkontrol dan risiko penyakit kardiovaskular bisa berkurang.

 

3. Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

Ilustrasi belimbing wuluh
Ilustrasi belimbing wuluh. (Gambar oleh Siva prasad dari Pixabay)... Selengkapnya

Selain menurunkan kolesterol jahat, belimbing wuluh juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan tubuh kembali ke hati untuk diproses dan dikeluarkan. Kandungan polifenol dan vitamin C dalam belimbing wuluh berperan dalam meningkatkan produksi HDL, sehingga membantu melindungi jantung dari risiko penyakit akibat kolesterol tinggi.

HDL yang cukup dalam tubuh juga membantu menjaga keseimbangan lemak darah dan mengurangi risiko aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Dengan begitu, konsumsi belimbing wuluh sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi akibat kolesterol tinggi.

4. Mencegah Peradangan dalam Pembuluh Darah

Peradangan dalam pembuluh darah dapat memperburuk kondisi hipertensi dan kolesterol tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung. Belimbing wuluh kaya akan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan vitamin C yang memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh serta melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, belimbing wuluh juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang berkontribusi terhadap perkembangan plak di pembuluh darah. Dengan mengurangi peradangan dan melindungi kesehatan pembuluh darah, risiko hipertensi dan komplikasi lainnya dapat ditekan secara alami.

 

5. Membantu Mengontrol Berat Badan

[Bintang] Belimbing Wuluh
Belimbing Wuluh | via: vanillaseven.com... Selengkapnya

Obesitas merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Belimbing wuluh rendah kalori tetapi kaya akan serat, sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Serat dalam buah ini memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan makanan berlemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, sifat asam dari belimbing wuluh juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang berperan dalam pembakaran lemak dan pengolahan energi lebih efisien. Dengan menjaga berat badan ideal, risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat dikurangi secara signifikan.

6. Melancarkan Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan menghindari penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Kandungan mineral seperti kalium dan magnesium dalam belimbing wuluh membantu meningkatkan aliran darah dengan mengendurkan otot-otot pembuluh darah. Dengan pembuluh darah yang lebih rileks, tekanan darah bisa tetap dalam batas normal.

Selain itu, belimbing wuluh juga membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh, yang berfungsi sebagai vasodilator alami. Vasodilator adalah senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Efek ini sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi untuk mengurangi risiko komplikasi seperti serangan jantung dan stroke.

7. Membantu Detoksifikasi Tubuh

Ilustrasi Belimbing Wuluh (Sumber: Pixabay)
Ilustrasi Belimbing Wuluh (Sumber: Pixabay)... Selengkapnya

Belimbing wuluh memiliki sifat diuretik alami yang membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dan kelebihan garam melalui urin. Hal ini penting bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kelebihan natrium dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil, belimbing wuluh membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mengurangi retensi cairan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam belimbing wuluh membantu mendukung fungsi hati dalam mendetoksifikasi darah. Dengan tubuh yang lebih bersih dari racun dan zat-zat berbahaya, sistem peredaran darah menjadi lebih sehat, dan risiko penyakit jantung dapat diminimalkan.

8. Mengurangi Risiko Komplikasi Jantung

Hipertensi dan kolesterol tinggi adalah dua faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan kandungan antioksidan, kalium, dan seratnya, belimbing wuluh membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Semua manfaat ini berkontribusi dalam mengurangi risiko komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Selain itu, belimbing wuluh juga membantu meningkatkan elastisitas arteri dan menjaga keseimbangan lipid dalam darah. Dengan pembuluh darah yang lebih sehat dan kadar kolesterol yang lebih terkontrol, jantung dapat bekerja lebih optimal, sehingga risiko gangguan kardiovaskular pun semakin berkurang.

Kesimpulan

Belimbing wuluh bukan hanya sekadar buah asam yang sering digunakan dalam masakan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Dengan kandungan kalium, serat, antioksidan, serta sifat diuretiknya, buah ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah. Namun, karena sifat asamnya yang cukup kuat, konsumsi belimbing wuluh tetap harus dalam jumlah yang wajar dan dikombinasikan dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya