Sail Komodo 2013 Jadikan NTT Wisata Dunia

Pelepasan secara resmi yacht rally sebagai kegiatan inti dari Sail Komodo 2013 oleh Menko Kesra H R Agung Laksono selaku Ketua Panitia.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Agu 2013, 08:11 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 08:11 WIB
130806sailkomodo.jpg
Citizen6, Kupang: Dalam upaya mengembangkan pariwisata daerah, event yacht rally sangat berarti. Hal ini sejalan dengan amanat Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk Koridor V, yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pelepasan secara resmi yacht rally sebagai kegiatan inti dari Sail Komodo 2013 dilakukan oleh Menko Kesra H R Agung Laksono selaku Ketua Panitia Pengarah Sail Komodo 2013, pada Minggu 4 Agustus 2013. Pada kesempatan tersebut, ia juga di dampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur yang dilakukan di Pantai Koapan, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
 
Sail Komodo 2013 sarat dengan semangat pembangunan kelautan, termasuk wisata bahari sesuai dengan salah satu tujuan penyelenggaraan Sail Komodo, yaitu mempromosikan NTT sebagai destinasi utama pariwisata dunia dan mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal dan yacht ke perairan Indonesia. Hal ini membuktikan, event yacht rally menjadi bagian inti dari Sail Komodo 2013, dan entry point yang tepat karena Kupang adalah gerbang selatan perairan Laut Indonesia.

"Kegiatan Sail Komodo 2013 diharapkan sebagai moment untuk menjadikan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi wisata nasional dan internasional serta menciptakan The Best Sailing Passage mengingat potensi besar yang dimilikinya," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo sebelum pelepasan yacht rally dari kegiatan Sail Komodo 2013.

Ia juga menambahkan, melalui Sail Komodo 2013 diharapkan potensi kelautan dan perikanan di Provinsi Nusa Tenggara Timur juga dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan.  

Tercatat lebih dari 100 yacht dari 26 egara sudah mendaftar dan diprediksi akan terus bertambah. Para peserta yacht rally ini akan masuk melalui 4 pintu masuk, yaitu Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, Tarakan Provinsi Kalimantan Timur, dan Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan Yacht Rally Sail Komodo 2013 pada dasarnya sama dengan kegiatan Sail sebelumnya. Pengalaman menunjukkan dalam kegiatan Sail tersebut berdampak positif bagi pengembangan wisata bahari.

"Ada beberapa poin yang perlu menjadi perhatian kita. Kesiapan lokasi tambat labuh peserta yacht rally, kesiapan customs, immigration, quarantine, dan port. Serta kesiapan infrastruktur dan festivities di daerah destinasi serta kesiapan pelaksanaan flag off di Kupang," jelas Sharif.  

Panitia nasional akan melibatkan tiga operator guna mensukseskan kegiatan Yacht Rally. Ketiga operator tersebut adalah operator Sail Indonesia, operator Darwin-Ambon Race, dan Operator Sail Back to Down Under Rally. Melalui ketiga operator ini, para yachter dari seluruh dunia akan berlayar selama 3-4 bulan di perairan indonesia dan melewati 21 Kabupaten/Kota di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat pesisir dan sebagai ajang promosi wisata bahari indonesia.

Untuk memeriahkan acara ini, diharapkan para operator yacht rally diminta agar menghadirkan seluruh kapal-kapal yacht tersebut pada sailing pass acara puncak Sail Komodo pada tanggal 14 September 2013 di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Efrimal Bahri/Mar)

Efrimal Bahri adalah pewartwa warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya