Alasan Kripto Makin Populer di Kalangan Generasi Milenial

Liputan6.com, Jakarta - Generasi milenial kini menggandrungi kripto. Hal ini juga ditunjukkan dari jumlah transaksi kripto yang naik signifikan pada 2021.

Hal ini juga dilihat dari jumlah pelanggan aset kripto yang terdaftar untuk bisa bertransaksi kripto menyentuh 11,2 juta hingga Januari 2022. Sebanyak 90 persen merupakan generasi milenial dengan usia 20-30 tahun.

Wakil Menteri Pedagangan Jerry Sambuaga menyampaikan sejumlah alasan generasi milenial antusias terhadap perdagangan kripto. Hal ini berdasarkan kajian dan perbincangan dengan berbagai komunitas. Ia menuturkan, salah satunya adalah transaksi tidak ada batasan.

"Tidak harus dilakukan di dalam negeri. Semua pengguna bisa melakukan aktivitas blockchain yang tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri," ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (15/2/2022).

Jerry menambahkan, aktivitas jual beli aset kripto bisa dilakukan selama 24 jam atau tidak ada batas waktu tertentu, sehingga cakupannya lebih luas.

Kalau dibandingkan dengan di bursa, menurut dia, seorang pengguna perlu mengikuti waktu tertentu dalam melakukan aktivitas jual-beli, sehingga terdapat batas waktu tertentu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kemudian, hal lain yang juga memengaruhi banyaknya generasi muda transaksi aset kripto adalah banyak selebritas, seniman, musisi, hingga tokoh masyarakat yang membagikan aktivitas transaksi aset kripto mereka melalui media sosial.

"Nah, bagi selebriti atau seniman yang pengikutnya banyak, itu kan sangat potensial diikuti oleh para pengikutnya. Jadi semakin banyak yang bertransaksi aset kripto," tutur dia.

Kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi juga dinilainya  menjadi salah satu alasan generasi muda, yang identik dengan mudah dan cepat, untuk ramai-ramai bertransaksi kripto.