Mengenal Apa Itu Aeorchain, Blockchain Berbasis Komunitas Asal Indonesia

Aerochain adalah proyek berbasis komunitas 100 persen dengan utilitas blockchain

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 19 Feb 2022, 10:08 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 10:08 WIB
Ilustrasi Blockchain
Ilustrasi Blockchain. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi blockchain yang terus berkembang membuat anak bangsa tidak ingin ketinggalan dengan teknologi tersebut. Aerochain, salah satu blockchain buatan anak bangsa merupakan blockchain berbasis komunitas, dengan bangga mengumumkan masuknya proyeknya ke dalam forum blockchain.

“Aerochain bertujuan untuk memberikan blockchain seperti Ethereum dan Bitcoin untuk mendapatkan uang mereka, karena mencoba untuk memperbaiki ruang blockchain,” pernyataan pihak Aerochain, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu(19/2/2022). 

Aerochain memiliki token utilitasnya sendiri yaitu $AERO. Pengguna dapat menggunakan $AERO untuk membayar barang dan jasa pada protokol Aerochain. Di masa depan, pengguna akan dapat mempertaruhkan token mereka untuk menghasilkan pendapatan.

Proyek Aerochain telah diaudit dan mencapai status Know Your Customer (KYC), hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan keselamatan pengguna tidak pernah terganggu. Juga, semua anggota baru akan dikenakan protokol KYC.

Tim Aerochain

Aerochain memiliki tim ahli blockchain yang berpengalaman dan kompeten dengan pengalaman industri yang luas selama bertahun-tahun. Salah satu fokus tim adalah melakukan investasi besar-besaran dalam pemasaran, periklanan, dan promosi. 

Dengan demikian, tim telah menyiapkan modal yang cukup untuk memenuhi segala proses pemasaran.

Tim Aerochain bekerja di belakang layar untuk memastikan dapat mengakomodasi fitur baru, tantangan, pesaing, donasi, dan banyak lagi. Dengan tim yang berpengalaman dan potensi jangka panjang, Aerochain akan menyempurnakan ruang blockchain dan menawarkan peningkatan nilai uang.

Lebih lanjut, Aerochain adalah proyek berbasis komunitas 100 persen dengan utilitas blockchain, seperti perdagangan P2P dan fitur blockchain luar biasa lainnya. 

Aerochain menyediakan berbagai layanan untuk penggemar kripto dan investor. Tujuan Aerochain adalah untuk menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan apa yang ditawarkan Binance dan Ethereum saat ini.

Aerochain juga akan menyelenggarakan banyak acara komunitas seperti kontes, hadiah, dan banyak lagi. Anggota komunitas dapat berpartisipasi dalam acara untuk memenangkan berbagai hadiah.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini. 

Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya? 

Apa itu NFT?

NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.

Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. 

NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.

Apa itu cryptocurrency?

Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.

Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.

Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.

Perbedaan

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.

Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya