Volatilitas Pasar Kripto Kembali Melonjak, Ada Apa?

Pasar kripto juga melihat kenaikan yang kuat dalam volatilitas jangka pendek selama 24 jam terakhir,

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 01 Apr 2022, 09:57 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) kembali turun di bawah USD 47.000 atau sekitar Rp 674,3 juta, meskipun secara teknis dukungan di sekitar sekitar USD 43.000 dapat menstabilkan pullback. 

Pasar kripto juga melihat kenaikan yang kuat dalam volatilitas jangka pendek selama 24 jam terakhir, mirip dengan apa yang terjadi selama penembusan Bitcoin di atas USD 45.000 minggu lalu, menurut data yang disediakan oleh Skew, dilansir dari CoinDesk, Jumat (1/4/2022).

Pada Kamis, anggota parlemen Uni Eropa memberikan suara untuk mendukung langkah-langkah kontroversial yang melarang transaksi kripto secara anonim. 

Proposal dimaksudkan untuk memperluas persyaratan anti pencucian uang (AML) yang berlaku untuk pembayaran konvensional lebih dari EUR 1.000 ke sektor kripto. BTC sempat turun 2 persen dalam beberapa menit saat pemungutan suara dilakukan.

Sementara itu, cryptocurrency alternatif (Altcoin) berkinerja buruk pada Jumat, menunjukkan selera risiko yang lebih rendah di antara pedagang kripto. 

Misalnya, ethereum (ETH) turun sebanyak 4 persen selama 24 jam terakhir dan AAVE kehilangan sebanyak 9 persen, dibandingkan dengan penurunan 3 persen di BTC selama periode yang sama.

Kemunduran saat ini di seluruh aset spekulatif dapat dibatasi. Data historis menunjukkan kenaikan lebih lanjut bisa saja terjadi pada April dan Mei, meskipun dengan volatilitas yang lebih besar karena risiko makroekonomi dan geopolitik yang sedang berlangsung.

Bitcoin mengungguli S&P 500 sejauh tahun ini, meskipun dengan volatilitas yang lebih tinggi.

Namun, menurut data dari IntoTheBlock, berdasarkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko Bitcoin sedikit di bawah S&P 500 selama 30 hari terakhir.

Umumnya, seiring waktu, investor kripto dikompensasikan untuk volatilitas yang lebih tinggi dalam bentuk pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan saham.

Bagi beberapa investor, diversifikasi telah menjadi tantangan selama beberapa bulan terakhir karena meningkatnya korelasi Bitcoin dengan saham.  Namun, emas dan komoditas lainnya mengungguli selama tiga bulan terakhir.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Kripto Jumat Pagi 1 April 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, memasuki April 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat kembali melemah. Mayoritas Altcoin jajaran teratas harus kembali ke zona merah, Jumat pagi, 1 April 2022.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,52 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 4,06 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 45.745,47 per koin atau setara Rp 656,3 juta (asumsi kurs Rp 14.347 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 2,88 persen, tetapi masih menguat 5,78 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.285,77 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,86 persen. Namun masih menguat 3,65 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 429,60 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut kembali ke zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 2,85. Namun, masih menguat 0,34 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,16 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) masih menguat di tengah Altcoin lain yang melemah. Selama satu hari terakhir SOL naik 3,10 persen dan 20,60 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 123,76 per koin.

XRP juga harus rela melemah hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 4,49 persen dan 3,31 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8181 per koin. 

Terra (LUNA) juga bernasib sama seperti kripto lainnya. Terra turun 2,07 persen dalam 24 jam terakhir.. Namun masih menguat 11,54 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 104,15 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC),keduanya sama-sama melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 0,01 persen. Meskipun turun, USDT masih berada di harga USD 1,00 per koin. Sedangkan, harga USDC masih berada di level USD 0,9998 per koin.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya