Harga Kripto 9 April 2025: Bitcoin, Ethereum hingga XRP Lesu

Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1.308.458.765,43.

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 09 Apr 2025, 09:19 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 09:19 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1.308.458.765,43. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Rabu, 9 April 2025.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Rabu (9/4/2025) kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini berada di zona merah.

Bitcoin melemah 2,23% dalam 24 jam dan 8,09% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1.308.458.765,43.

Ethereum (ETH) hari ini merosot 3,61% dalam 24 jam dan 20,74% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp 25.180.604,91 per koin.

Sementara itu, Stablecoin Tether (USDT) menguat hingga 1,09% dalam 24 jam dan 1,87% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp 17.049,40.

XRP juga melemah ke zona merah hari ini. Nilai XRP menurun 3,26% dalam 24 jam dan 13,47% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 30.781,89 per koin.

Harga Binance coin (BNB) naik tipis 0,85% dalam 24 jam dari penurunan 7,43% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp 9.440.437,66 per koin.

Solana (SOL) berhasil mencapai zona hijau. SOL naik tipis 0,43% dalam sehari dari penurunan 14,22% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp 1.814.282,89 per koin.

Adapun USD Coin (USDC) mengalami kenaikan 1,20% dalam 24 jam dan 2,00% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp 17.069,75.

TRON (TRX) menguat 1,98% persen dalam 24 jam dari pelemahan 1,18% sepekan. Harga TRX kini diperdagangkan Rp 3.935,30.

Kemudian Cardano (ADA) menurun 2,82% dalam 24 jam terakhir dan 15,07% sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp 9.602,80 per koin.

Sedangkan Coin Meme Dogecoin (DOGE) 2,76% dalam sehari dan 15,90% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.439,63 per token.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp41,38P, menurun 3,58% selama hari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok 25,9% Imbas Perang Dagang AS-China

Ilustrasi kripto. (Foto by AI)
Ilustrasi kripto. (Foto by AI)... Selengkapnya

Bursa kripto Binance menerbitkan studi baru yang menganalisis dampak dari meningkatnya tarif dagang baru yang diberlakukan Amerika Serikat, dan dampak disruptifnya pada pasar global, khususnya aset digital.

Laporan Binance mengungkapkan bahwa ketegangan perdagangan telah menyebabkan ketidakstabilan ekonomi yang sebanding dengan yang terjadi setelah Undang-Undang Tarif Smoot-Hawley tahun 1930, dengan bea masuk rata-rata AS meningkat hingga hampir 19%, naik dari 2,5% pada tahun 2024.

Dalam laporannya, Binance Research merinci bagaimana pergeseran ini telah mengguncang kepercayaan investor dan membuat valuasi kripto jatuh.

"Sentimen pasar telah berubah menjadi sangat hati-hati, dengan investor bereaksi terhadap pengumuman tarif dalam perilaku 'menghindari risiko' klasik," ungkap Binance dalam laporannya.

"Total kapitalisasi pasar kripto telah turun sekitar 25,9% dari tertinggi Januari, menghapus nilai USD 1 triliun yang menggarisbawahi sensitivitasnya terhadap ketidakstabilan ekonomi makro," bebernya.

Penurunan tersebut telah memengaruhi Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin, dan token spekulatif seperti Memecoin yang telah anjlok lebih dari setengahnya. Investor telah bermigrasi ke lindung nilai tradisional seperti emas, yang telah melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa.

Seperti diketahui, sejak Presiden AS Donald Trump kembali menjabat pada Januari 2025, pemerintahannya telah memberlakukan langkah-langkah perdagangan proteksionis yang luas. Serangkaian tarif terbaru, yang diumumkan pada 2 April 2025 menandai peningkatan dalam ketegangan perdagangan global, yang memicu tarif balasan dari mitra dagang utama.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Perang Dagang Bebani Arus Modal dan Redam Permintaan Aset Digital

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.... Selengkapnya

Binance menjelaskan bahwa, karena pasar kripto semakin berperilaku seperti aset berisiko, perang dagang yang berkepanjangan dapat terus membebani arus modal dan meredam permintaan aset digital dalam waktu dekat.

Akibatnya, modal yang mungkin telah memasuki kripto tetap berada di pinggir lapangan atau beralih ke tempat yang dianggap aman seperti emas.

Ke depannya, Binance memperingatkan bahwa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang terus-menerus dapat terus membayangi proposisi nilai jangka panjang kripto.

"Tarif paling agresif sejak tahun 1930-an sedang melanda ekonomi makro dan pasar kripto. Dalam jangka pendek, kripto mungkin tetap tidak stabil, dengan sentimen yang berubah-ubah sebagai respons terhadap perkembangan perang dagang yang sedang berlangsung," kata Binance.

Namun, laporan Binance juga menunjukkan ada kemungkinan terjadinya pemulihan jika kondisi membaik.

"Jika kondisi makro stabil, narasi baru berlaku, atau kripto menegaskan kembali perannya sebagai lindung nilai jangka panjang, dan pertumbuhan baru dapat menyusul. Hingga saat itu, pasar kemungkinan akan tetap terikat dalam kisaran dan reaktif terhadap berita utama makro," papar Binance. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya