Liputan6.com, Jakarta Orchid (OXT) adalah token jaringan Ethereum yang mendukung jaringan Orchid, alat privasi peer-to-peer yang mencakup VPN terdesentralisasi dan fitur lain yang dirancang untuk memberi pengguna kontrol lebih besar atas koneksi Internet pengguna.Â
Dilansir dari Coinmarketcap, OXT Coin dapat digunakan untuk membayar bandwidth atau dipertaruhkan oleh penyedia bandwidth untuk mengoperasikan sebuah node. Sebagai token ERC-20 yang dapat ditukar secara bebas, OXT juga memberikan insentif perdagangan untuk memiliki dan meningkatkan nilai jaringan bagi pemilik.
Diluncurkan pada Desember 2019, Orchid menggambarkan dirinya sebagai jaringan privasi peer-to-peer pertama di dunia.
Advertisement
Tujuannya adalah untuk mengatasi batasan kebebasan internet dengan menggunakan pembayaran cryptocurrency untuk memungkinkan siapa saja membeli bandwidth dari penyedia yang berpartisipasi.Â
Ini dilakukan dengan menggunakan apa yang disebut pembayaran nano probabilistik, yang terjadi menggunakan OXT, token standar ERC-20 di Ethereum.
Layanan Orchid menggunakan sistem bayar per penggunaan, artinya pengguna hanya perlu menyumbangkan dana saat mereka benar-benar terhubung, alih-alih membayar biaya bulanan atau tahunan.
Pendiri Orchid
Empat pendiri Orchid berasal dari blockchain dan bidang keuangan. Mereka adalah Dr. Steven Waterhouse sebagai CEO, Jay Freeman, Brian J. Fox dan Gustav Simonsson.
Waterhouse adalah tokoh terkenal dalam kripto, yang juga ikut mendirikan perusahaan modal ventura Pantera Capital, yang bertanggung jawab untuk berinvestasi di beberapa perusahaan industri paling populer.
Freeman adalah pencipta Cydia, Apple App Store alternatif untuk perangkat Apple yang sudah di-jailbreak dan saat ini digunakan oleh sekitar 30 juta produk Apple yang sudah di-jailbreak. Fox bertanggung jawab atas pembuatan sistem perbankan online interaktif pertama bank Amerika Serikat Wells Fargo pada pertengahan 1990-an.
Sementara itu, Simonsson adalah salah satu pengembang keamanan inti jaringan Ethereum, membantu peluncuran aslinya pada tahun 2015.
Â
Keunikan Orchid
Ide utama di balik Orchid adalah penggunaan teknologi blockchain untuk meningkatkan pengalaman VPN yang ada.
Menggunakan pembayaran nano probabilistik berbasis cryptocurrency, pengguna dapat mengambil manfaat dari penggunaan VPN anonim yang tidak bergantung pada server terpusat dan risiko yang terkait dengan infrastruktur negara tertentu.
Harga OXT
Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (27/5/2022), harga OXT adalah Rp 1.837,22 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 1.468.796.384.394.
OXT turun 1,65 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 283 dengan kapitalisasi pasar Rp 1.268.951.128.306. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 690.690.084 OXT dari maksimal suplai tidak tersedia.
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement