Klub Sepak Bola Benfica Jajaki Kripto, Bakal Luncurkan Token Penggemar

Seperti bitcoin dan mata uang digital lainnya, token penggemar dapat diperdagangkan di bursa.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Jul 2022, 17:27 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Klub sepak bola terbesar Portugal, Benfica, akan menjadi yang pertama di negara itu untuk bergabung dengan hype kripto. Klub itu akan bermitra dengan Socios.com perusahaan kripto yang meluncurkan token penggemar untuk berbagai klub olahraga, khususnya sepak bola. 

CEO SL Benfica Domingos Soares de Oliveira, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Socios.com. mengatakan Benfica sangat memperhatikan perkembangan aset digital

"Ini adalah pasar yang telah berpengaruh dalam industri kami akhir-akhir ini. Benfica terus-menerus berfokus untuk mencari dan memberikan pengalaman positif kepada basis penggemar kami. Kami senang dapat bermitra dengan Socios,” ujar Oliveira dikutip dari Channel News Asia, Senin (25/7/2022). 

Token penggemar adalah jenis cryotocurrency yang memungkinkan pemegang untuk memilih sebagian besar keputusan kecil yang terkait dengan klub mereka. Token penggemar semakin dilihat oleh klub sebagai sumber pendapatan baru. 

Socios.com, yang menyediakan token tersebut untuk Manchester City, Barcelona, Paris St Germain dan klub top lainnya, mengatakan mereka menghasilkan hampir USD 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun untuk klub mitranya pada 2021.

Seperti bitcoin dan mata uang digital lainnya, token penggemar dapat diperdagangkan di bursa. Mereka juga berbagi dengan cryptocurrency lain kecenderungan perubahan harga liar.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan Pertama Kali

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Ini bukan kali pertama dunia olahraga memasuki dunia kripto. Bintang sepak bola Lionel Messi menandatangani perjanjian senilai lebih dari USD 20 juta pada Maret untuk mempromosikan Socios.com setelah kontrak dua tahun yang ia tandatangani dengan PSG pada Agustus 2021 termasuk beberapa token penggemar cryptocurrency klub Prancis.

Pemain Argentina itu menjadi satu-satunya tokoh olahraga global terbaru yang memasuki dunia kripto, mengikuti quarterback NFL Tom Brady dan bintang NBA LeBron James. Kesepakatan Messi adalah bagian dari gelombang ikatan yang berkembang antara perusahaan kripto dan sepak bola.

Benfica mempresentasikan hasil keuangan terburuk mereka dalam 11 tahun terakhir untuk musim 2020-2021, dengan kerugian 17,4 juta euro akibat dampak pandemi COVID-19.

Bahkan kembalinya para penggemar ke stadion pun tidak seimbang. Pada Maret, klub mengumumkan kerugian 31,7 juta euro di paruh pertama musim 2021-2022. Pada Juli 2021, Presiden Benfica, Luis Filipe Vieira ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan penipuan pajak dan pencucian uang. Saham Benfica SAD turun setelah berita tersebut.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Senator AS: Banyak Perusahaan Kripto Tak Segan Menipu Pelanggan

Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay
Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay

Sebelumnya, Senator AS, Elizabeth Warren kembali menyatakan pendapatnya terkait aset kripto. Kali ini dia mengatakan, terlalu banyak perusahaan kripto yang tidak segan dan mampu untuk menipu pelanggan. 

Dia juga menekankan perlunya aturan yang lebih kuat, mendesak Securities and Exchange Commission (SEC) dan Kongres untuk mengambil tindakan terhadap regulasi kripto.

"Kongres perlu bertindak, tetapi SEC memiliki tanggung jawab untuk menggunakan otoritasnya untuk menempatkan pagar pembatas dan menindak aktor kripto yang melanggar aturan,” tegas Warren dikutip dari Bitcoin.com, Senin (25/7/2022). 

“Saya telah membunyikan bel alarm di kripto dan perlunya aturan yang lebih kuat untuk melindungi konsumen dan stabilitas keuangan,” tambah sang senator. 

Pekan lalu, pemberi pinjaman kripto Celsius Network mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah membekukan penarikan. Seminggu sebelumnya, pemberi pinjaman kripto lainnya, Voyager Digital, mengajukan perlindungan kebangkrutan. Begitupun perusahaan kripto Three Arrows Digital.

 


Risiko Meningkat

Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)

Komisaris SEC Hester Peirce sebelumnya menyatakan keprihatinan pada Mei kepada pengawas sekuritas terkait penanganan kripto.

"Kita bisa mengejar penipuan dan kita bisa memainkan peran yang lebih positif di sisi inovasi, tapi kita harus melakukannya, kita harus mulai bekerja.Saya belum melihat kita mau melakukan pekerjaan itu sejauh ini,” dia berpendapat. 

Ketua SEC, Gary Gensler juga telah dikritik karena mengambil pendekatan penegakan-sentris terhadap regulasi kripto. Pada Mei, pengawas sekuritas mengatakan akan menggandakan unit kripto divisi penegakannya. Pekan lalu, Gensler menguraikan apa yang dapat diharapkan investor dari SEC di bidang regulasi kripto.

Senator Warren telah menekan Gensler untuk meningkatkan pengawasan kripto pada beberapa kesempatan. Pada Juli tahun lalu, dia memperingatkan tentang meningkatnya risiko perdagangan mata uang kripto, meminta regulator sekuritas untuk menggunakan otoritas penuhnya untuk mengatasi risiko ini.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya