Jurus Pluang Genjot Pengetahuan Keuangan Investor

Pluang Connect juga menjadi bentuk komitmen Pluang dalam menghubungkan para pengguna setia Pluang.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 15 Agu 2022, 15:21 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2022, 15:21 WIB
Investasi di Pluang.
Pluang menawarkan aset emas digital berlisensi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Liputan6.com, Jakarta - Pluang, aplikasi investasi multi-aset di Indonesia, kembali memperkuat komitmennya sebagai mitra investasi masyarakat Indonesia yang terdepan dalam inisiatif literasi keuangan. 

Setelah pandemi melanda selama dua tahun terakhir, Pluang akhirnya berkesempatan untuk terhubung kembali dengan para pengguna setia, Pluang VIP, lewat Pluang Connect pada Juli 2022.

Pluang Connect juga menjadi bentuk komitmen Pluang dalam menghubungkan para pengguna setia Pluang dan menghadirkan market insight investasi langsung bersama para ahli di bidangnya.

Pada kesempatan tersebut, Chief Operating Officer Pluang, Riadi Esadiputra memberikan analisisnya mengenai kondisi pasar saat ini. Riadi menyarankan dollar cost averaging dan diversifikasi aset untuk menghadapi kondisi bear market saat ini.

“Dalam kondisi market yang bearish, para investor disarankan berinvestasi dalam jumlah kecil secara berkala untuk memitigasi titik bawah yang tidak terprediksi akan dicapai di waktu-waktu tertentu,” ujar Riadi dalam siaran pers dikutip, Senin (15/8/2022). 

Riadi menjelaskan, Pluang memfasilitasi diversifikasi aset dengan menyediakan berbagai variasi kelas aset, dari mulai emas, reksadana, saham AS sampai aset kripto

“Dengan berinvestasi di beragam portofolio aset investasi, para investor bisa memitigasi risiko kerugian finansial terutama dalam kondisi saat ini," ujar Riadi.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pandangan Terkait Kondisi Resesi AS

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Tak hanya Riadi yang memberikan pandangan terkait kondisi pasar saat ini, President Director dan CEO UOB Asset Management Indonesia Ari Adil juga menyampaikan pandangan terkait kondisi resesi AS terkini.

Ari memaparkan perkirakan resesi AS akan berlangsung sampai akhir tahun, tetapi dirinya cukup optimistis dengan skenario soft landing. Pertumbuhan ekonomi melambat tanpa resesi maupun kenaikan angka pengangguran yang signifikan.

“Sedangkan implikasi dari inflasi Indonesia pada 2022 ini diperkirakan akan berada di kisaran 4,2 persen dan lebih tinggi dari target inflasi di 4 persen yoy., mengacu pada pernyataan Bank Indonesia,” kata Ari. 

Dengan kondisi seperti ini, para investor ritel bisa terus wait and see pergerakan saham AS dan sektor finansial, energi dan FMCG bisa menjadi pilihan di pasar AS. Untuk pasar Indonesia, sektor komoditas juga bisa menjadi referensi pilihan.

Sebagai kelanjutan inisiatif literasi keuangan ini, Pluang juga membekali beragam segmen pengguna dengan pengetahuan finansial yang mumpuni.

Pada Juli lalu, Pluang baru saja meneken nota kesepahaman dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk program literasi keuangan yang menargetkan investor muda dan pemula.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bidik Mahasiswa hingga First Jobber

Ilustrasi Pluang (Dok: Pluang)
Ilustrasi Pluang (Dok: Pluang)

Sebelumnya, Pluang, sebagai aplikasi investasi multi aset di Indonesia, menjelaskan perbedaan terkait sasaran target bagi first jobber dan mahasiswa. Dalam hal tersebut, yang pertama Pluang tawarkan adalah akses untuk melakukan investasi.

Director of External Affairs Pluang Wilson Andrew mengatakan, dari sisi target pasar Pluang melihat dari kalangan yang masih muda.

"Kami tawarkan dari sisi akses dan produk. Selain akses, kita ingin demokratisasi akses semua lapisan masyarakat Indonesia, itu pertama,” kata Wilson dalam acara kolaborasi Iluni UI dan Pluang, Jumat (15/7/2022).

Dia menambahkan, dalam melakukan investasi calon investor harus memahami terlebih dahulu mengenai produk investasi.

"Kedua, sebelum memulai investasi harus tahu dulu memahami mengenai produk investasinya,” katanya.

Kemudian, bagi mahasiswa itu yang ditekankan dimulai dari sisi kesadarannya dan bagaimana mereka menggunakan instrumen investasi yang tersedia.

"Bagi mahasiswa, kita ingin menekankan dari sisi awareness-nya dulu, dan bagaimana mereka menggunakan instrumen investasi yang tersedia,” ungkapnya.

Namun, jika belum ada penghasilan, Pluang memberikan pilihan untuk melakukan investasi mulai dari Rp 10 ribu.

"Kalau belum berpenghasilan, ada gaji magang, investasi bisa mulai Rp 10 ribu, itu menjadi salah satu aspek penting untuk menjamin keterjangkauan dari setiap lapisan mahasiswa,” ujar dia.

Gandeng Iluni UI

Pluang gandeng Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dongkrak literasi keuangan dan investasi, Jumat (15/7/2022) (Foto: Liputan6.com/Elga Nurmutia)
Pluang gandeng Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dongkrak literasi keuangan dan investasi, Jumat (15/7/2022) (Foto: Liputan6.com/Elga Nurmutia)

Sebelumnya, selama lima tahun terakhir, pasar modal Indonesia tumbuh delapan kali lipat, ditandai  dengan jumlah investor Tanah Air yang meningkat signifikan hingga 9,09 juta investor pada Juni 2022.  

Sayangnya, Survei Nasional Literasi Keuangan 2019 masih menunjukkan rendahnya tingkat literasi keuangan  masyarakat, yakni pada angka 38,03 persen, di mana tingkat literasi pada sektor jasa keuangan pasar modal masih  sangat rendah, yakni 4,92 persen.

Merespons kondisi ini, platform investasi multi-aset, Pluang, berkolaborasi dengan  Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk meningkatkan literasi keuangan dan investasi di kalangan  anak muda. 

Chief of Special Projects Pluang, Ronny Hutahayan menuturkan, salah satu tantangan yang dihadapi  para investor muda dan pemula adalah memahami profil risiko diri sendiri dan produk-produk investasi yang beredar. Padahal, pemahaman ini sangat penting agar seseorang tidak salah membangun fondasi portofolio aset  investasi. 

"Keuntungan dan kerugian merupakan risiko yang akan dialami investor dalam usaha mencapai  kebebasan finansial. Karenanya, memahami profil risiko perlu juga diimbangi dengan kepekaan terhadap  lonjakan pasar, kondisi makro, serta kondisi geopolitik. Pemahaman inilah yang ingin kami bagikan kepada para  investor muda dan pemula yang dimulai dari kerja sama dengan ILUNI UI,” ungkap Ronny dalam keterangan resminya, Jumat (15/7/2022).

 

 

Disambut Baik

Senada dengan Ronny, Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian menilai adanya kebutuhan akan edukasi  semacam ini di kalangan civitas kampus. Oleh karena itu, Andre menyambut baik kolaborasi bersama Pluang  melalui berbagai kegiatan literasi keuangan. 

"Kami berharap kolaborasi bersama Pluang ini mampu membuka  wawasan rekan-rekan alumni muda untuk bijak berinvestasi, serta menjadi wadah berbagi pengalaman dan tips  bagi mereka yang baru memulai perjalanan berinvestasi,” tutur Andre.  

Konferensi Pers "Penandatanganan Nota Kesepahaman Pluang dengan ILUNI UI: Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Literasi Keuangan Investor Muda dan Pemula” ini menghadirkan pembicara ahli, seperti Wilson Andrew, Director of External Affairs dari Pluang, Deny Giovanno.

Selain itu, Wakil Ketua Millennial and Business Center  ILUNI UI, Michael Victor Sianipar, Co-Chair Youth-20 (Y20) Indonesia 2022 dan Bayu Satria Utomo, Ketua BEM  UI, yang saling berbagi cerita mengenai pentingnya peran generasi muda Indonesia dalam mendukung  pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital. 

 

Teken MoU

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi awal dari serangkaian kegiatan literasi finansial yang akan  dilakukan Pluang dan ILUNI UI hingga akhir tahun 2022.  

Selain itu, kerja sama Pluang dan ILUNI UI juga merupakan bukti nyata komitmen Pluang dalam agenda transformasi digital Youth 20 (Y20) untuk meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan generasi muda.  

"Demografi investor muda dan pemula di Pluang didominasi oleh generasi milenial dan zilenial yang notabene  bagian dari civitas kampus. Hal inilah yang membuat kami ingin terlibat secara langsung dengan jejaring  universitas untuk bisa menargetkan program edukasi keuangan yang tepat sasaran," ujar Director of External Affairs Pluang Wilson Andrew.  

Ia menambahkan, mulai mempelajari  manajemen kekayaan sedari dini akan membuat para generasi muda lebih siap mencapai berbagai tujuan  keuangan di masa depan.

Co-chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar juga turut mengapresiasi komitmen Pluang dalam  mendorong agenda peningkatan kesadaran keuangan digital, Y20 mendukung inisiatif Pluang sebagai official  partner kami dalam mendemokratisasi manfaat dari transformasi digital. Peningkatan kesadaran keuangan  digital diharapkan dapat mewujudkan generasi muda yang melek finansial dan bijak dalam berinvestasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya