Mengenal Kripto QNT Coin Milik Proyek Penghubung Blockchain Quant

Proyek ini disebut sebagai OS pertama yang dibangun untuk blockchain.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Okt 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Quant diluncurkan pada Juni 2018 dengan tujuan menghubungkan blockchain dan jaringan dalam skala global, tanpa mengurangi efisiensi dan interoperabilitas jaringan. Ini adalah proyek pertama yang memecahkan masalah interoperabilitas melalui pembuatan sistem operasi blockchain.

Dilansir dari Coinmarketcap, proyek ini dibangun sebagai teknologi buku besar terdistribusi sistem operasi dan Jaringan Overledger untuk menghubungkan jaringan blockchain yang berbeda. Proyek ini disebut sebagai Operating System (OS) pertama yang dibangun untuk blockchain.

Tujuan utama Quant menggunakan Overledger adalah untuk menjembatani kesenjangan yang ada di antara berbagai blockchain. Tulang punggung proyek ini adalah jaringan Overledger, yang disebut Quant sebagai ekosistem tempat ekosistem ekonomi digital masa depan akan dibangun.

Overledger memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi multi-rantai terdesentralisasi (dikenal sebagai MApps) untuk pelanggan mereka. Jaringan Quant memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut QNT Coin.

Bagi pengembang yang ingin membangun atau mengembangkan aplikasi multi-rantai terdesentralisasi di jaringan Quant, mereka harus memiliki sejumlah QNT Coin.

Siapa Pendiri Quant?

Gilbert Verdian, salah satu pendiri jaringan Quant, memiliki ide untuk proyek blockchain saat dia bekerja di sektor perawatan kesehatan. Verdian mengidentifikasi pentingnya interoperabilitas dalam memastikan pasien yang terdaftar di platform yang berbeda tercakup.

Verdian memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman industri dalam meningkatkan keamanan, teknologi, dan strategi bisnis bisnis di seluruh dunia untuk mencapai hasil yang nyata.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Keunikan Quant

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelum di Quant Network, Verdian menjabat sebagai chief information security officer (CISO) Vocalink, perusahaan kartu Mastercard, chief information officer NSW Ambulance, CISO eHealth NSW, dan pimpinan keamanan Kementerian Kehakiman, Inggris .

Apa yang Membuat Quant Unik?

Sejak diperkenalkannya blockchain dan teknologi buku besar terdistribusi, para inovator telah menemukan kasus penggunaan di hampir setiap industri yang dikenal. Namun, ada masalah interoperabilitas yang mulus antara proyek-proyek ini. Quant diciptakan untuk menjadi mata rantai yang hilang antara blockchain yang “berbeda”.

Sistem operasi Quant, Overledger, dirancang untuk bertindak sebagai pintu gerbang untuk setiap proyek berbasis blockchain untuk mengakses semua blockchain lainnya. Ini juga berfungsi dalam menghubungkan aplikasi ke aplikasi lain di ekosistem blockchain yang sama, seperti Ethereum.

Harga Kripto 10 Oktober 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, mengawali pekan kedua Oktober 2022, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Senin (10/10/2022). Mayoritas kripto masih bertengger di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, 10 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat tipis 0,27 persen dalam 24 jam dan 1,08 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.410 per koin atau setara Rp 296,7 juta (asumsi kurs Rp 15.290 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali menguat pagi ini. ETH naik 0,58 persen dalam 24 jam dan 1,66 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.318 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga melemsat pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,50 persen, tetapi masih melemah 2,98 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,60 per koin. 

 

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami pelemahan ke level USD 942,6 miliar dari sebelumnya di level USD 947 miliar.

 

 

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Kemudian Cardano, berhasil naik. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 0,36 persen, tetapi masih melemah 0,58 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4225 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL meroket 0,79 persen dan 1,33 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 32,76 per koin.

Sedangkan XRP masih perkasa sejak beberapa hari terakhir. XRP naik 3,52 persen dalam 24 jam terakhir dan 17,16 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,5364 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga turut menguat pada perdagangan pagi ini. Dalam satu hari terakhir DOGE terbang 0,92 persen dan 3,60 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,06204 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya