Liputan6.com, Jakarta Diluncurkan pada Juni 2019, Klaytn adalah platform blockchain publik yang menyediakan pengalaman pengguna yang dapat diakses dan lingkungan pengembangan untuk memberikan nilai teknologi blockchain.
Dilansir dari Coinmarketcap, platform Klaytn ini menggabungkan fitur terbaik dari blockchain publik (data dan kontrol terdesentralisasi, tata kelola terdistribusi) dan blockchain pribadi (latensi rendah, skalabilitas tinggi) melalui desain 'hibrida' yang efisien.
Dilansir dari Coinmarketcap, Klaytn bertujuan untuk membawa teknologi blockchain ke semua jenis pengguna, mulai dari perusahaan rintisan mikro hingga divisi perusahaan.
Advertisement
Misi perusahaan adalah membuat desentralisasi melalui blockchain tersedia dalam skala global. Selain itu, proyek ini telah menarik minat banyak merek terkenal di seluruh dunia.
Tak hanya sebagai blockchain, Klaytn juga memiliki token kripto utilitas jaringannya sendiri yang disebut dengan KLAY atau KLAY Coin.
Klaytn mengakui mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake (PoS) memiliki kelemahan, itulah sebabnya jaringan ini bergantung pada Practical Byzantine Fault Tolerance (PBFT).
Klaytn juga memperkenalkan bukti kontribusi (PoC), yang dirancang untuk memberi kompensasi kepada semua peserta dalam ekonomi token Klaytn yang memberikan kontribusi yang berarti.
Siapa Pendiri Klaytn?
Jaesun Han adalah pendiri dan CEO GroundX, perusahaan di balik blockchain Klaytn. Han memiliki gelar Ph.D. dalam teknik elektro dan ilmu komputer dari Korea Advanced Institute of Science and Technology.
Karir profesionalnya dimulai sebagai peneliti postdoctoral untuk KAIST, di mana ia melakukan penelitian ekstensif dalam komputasi terdistribusi.
Lompatan pertamanya ke dunia wirausaha adalah pada 2007, ketika Jaesun Han mendirikan NexR, komputasi awan besar pertama dan startup teknologi data di Korea. Pada 2008,
Han mengambil posisi ketua dewan Konsorsium Penelitian Cloud Computing. Pada November 2011, Jaesun Han menjadi CTO KT Cloudware, sebuah perusahaan yang secara teknis mendukung layanan KT Ucloud.
Apa yang Membuat Klaytn Unik?
Pengguna dapat dengan mudah menempatkan rantai sendiri atau bergabung dengan rantai lain di Klaytn tanpa pengetahuan teknis yang diperlukan. Pengguna juga tidak perlu menjadi ahli dalam kriptografi atau memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain.
Tanpa perlu berkonsultasi dengan penasihat teknis yang sangat terspesialisasi, siapa pun dapat meluncurkan ekosistem token economy mereka sendiri di Klaytn.
Sebagai ekosistem beragam aplikasi terdesentralisasi (DApps), Klaytn memberi pengguna kesempatan untuk menemukan atau mengembangkan jenis aplikasi yang tepat untuk kebutuhan mereka.
Karena sifat platform yang terdesentralisasi, pengguna memiliki kasus penggunaan yang hampir tidak terbatas, karena aplikasi penerbitan tidak dibatasi.
Klaytn mendukung DApps di banyak bidang, termasuk manajemen aset digital, koleksi dan perdagangan seni, pengembangan game, dan pertukaran terdesentralisasi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement