Harga Kripto Hari Ini 3 Desember 2023: Bitcoin Menguat, Solana Pimpin Penguatan

Mayoritas harga kripto jajaran teratas bergerak di zona hijau pada Minggu pagi, 3 Desember 2023. Demikian juga bitcoin menghijau dan solana pimpin penguatan.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Des 2023, 08:06 WIB
Diterbitkan 03 Des 2023, 08:06 WIB
Harga Kripto Hari Ini 3 Desember 2023: Bitcoin Menguat, Solana Pimpin Penguatan
Harga kripto jajaran teratas sebagian besar menguat pada perdagangan Minggu (3/12/2023). (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas sebagian besar menguat pada perdagangan Minggu (3/12/2023). Demikian juga harga bitcoin dan Ethereum bergerak di zona hijau.

Berdasarkan data Coinmarketcap.com, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat 2,08 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin melambung 4,49 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 39.482,14 atau sekitar Rp 611,36 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.484).

Harga Ethereum (ETH) juga menguat dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum bertambah 3,63 persen. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum melambung 3,97 persen. Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 2.163,53 atau sekitar Rp 33,49 juta.

Harga binance coin (BNB) menguat 0,64 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga BNB melemah 1,77 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 229,76.

Harga XRP melesat 1,37 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga XRP melemah 0,24 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,6202.

Demikian juga, harga solana (SOL) menguat 6,63 persen dalam 24 jam terakhir. Harga solana pimpin penguatan di antara kripto lainnya. Selama sepekan terakhir, harga solana melambung 9,13 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 63,84.

Harga cardano (ADA) melejit 3,73 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano bertambah 0,83 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,3978.

Selain itu, harga kripto dogecoin (DOGE) juga bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga dogecoin menguat 2,78 persen. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga dogecoin meroket 9,2 persen. Kini harga dogecoin berada di posisi USD 0,0861.

Harga tron (TRX) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Namun, dalam sepekan terakhir, harga tron merosot 5,19 persen. Saat ini, harga tron berada di posisi USD 0,1032.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether (USDT) naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT bertambah 0,01 persen. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Selain itu, harga USDC juga menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC naik 0,01 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global menguat 2,25 persen dalam sehari menjadi USD 1.48 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Brasil Setujui Pajak Penghasilan 15 Persen Bagi Pemilik Kripto di Bursa Luar Negeri

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)

Sebelumnya diberitakan, Senat Brasil telah menyetujui peraturan pajak penghasilan baru yang mungkin mengharuskan warga Brasil membayar pajak maksimum 15 persen atas pendapatan yang diperoleh dari mata uang kripto yang disimpan di bursa luar negeri. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (2/12/2023), RUU tersebut, yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Deputi, diperkirakan akan disetujui oleh Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, karena perubahan pajak penghasilan diprakarsai oleh pemerintahannya.

Mulai 1 Januari 2024, individu di Brasil yang berpenghasilan lebih dari USD 1.200 atau setara Rp 18,6 juta (asumsi kurs Rp 15.553 per dolar AS) dari bursa luar negeri akan dikenakan pajak ini. 

Tarif pajak untuk dana yang disimpan di bursa internasional akan setara dengan tarif yang diterapkan pada dana yang disimpan di dalam negeri. 

Namun, pendapatan dari dana yang diakses sebelum 31 Desember 2023 akan dikenakan pajak sebesar 8 persen, sedangkan dana yang diakses setelahnya akan dikenakan tarif penuh 15 persen.

Undang-undang ini juga berdampak pada “dana eksklusif”, yang mengacu pada dana investasi dengan pemegang saham tunggal, serta perusahaan asing yang beroperasi di pasar keuangan Brasil. Pemerintah telah menetapkan target pendapatan sebesar USD 4 miliar atau setara Rp 62,2 triliun untuk pajak-pajak ini pada 2024.

Langkah untuk mengatur dan mengenakan pajak terhadap mata uang kripto ini bertepatan dengan meningkatnya popularitasnya di Brasil.

 


Beri Wewenang

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Pada September, gubernur Banco Central do Brazil menguraikan rencana untuk memperketat peraturan mata uang kripto, dengan alasan kekhawatiran tentang potensi penghindaran pajak.

Bank sentral Brasil diberikan wewenang atas penyedia layanan aset virtual awal tahun ini, sementara sekuritas berbasis kripto diatur oleh Comissao de Valores Mobiliarios, yang setara dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat di Brasil.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Celsius Network Hadapi Rintangan Jadi Perusahaan Penambangan Bitcoin

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Pemberi pinjaman kripto Celsius Network alami kendala dalam proses menjadi perusahaan penambangan Bitcoin. Ini karena Celsius harus mencari suara kreditor baru mengenai usulan transformasi menjadi bisnis penambangan bitcoin.

Celsius mengatakan pekan lalu mereka telah mengurangi rencana bisnis pasca-kebangkrutan untuk hanya fokus pada penambangan bitcoin, mengutip skeptisisme Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap lini bisnis lain yang direncanakan.

Hakim Kebangkrutan AS Martin Glenn dari New York, yang mengawasi proses Celsius Bab 11, menyatakan rasa frustrasinya pada Kamis, 30 November 2023 keterlambatan poros tersebut, dengan mengatakan ia telah menjadi "rekor rusak" tentang perlunya Celsius mencapai kesepakatan dengan SEC.

“Ini bukanlah kesepakatan yang disetujui oleh para kreditor. Kesepakatan yang direvisi itu bisa menghadapi tentangan besar dari para kreditor,” kata Glenn, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (1/12/2023). 

SEC tidak secara pasti menolak rencana kebangkrutan Celsius sebelum disetujui, namun Celsius mengatakan lembaga tersebut tidak bersedia menyetujui pinjaman kripto dan aktivitas pertaruhan yang telah ditentang lembaga tersebut di masa lalu.

Pengacara Celsius, Chris Koenig, berpendapat pada sidang Kamis rencana kebangkrutan Celsius yang disetujui pengadilan memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk beralih ke bisnis pertambangan saja. 

“Pemungutan suara baru tidak diperlukan karena kesepakatan baru ini juga baik bagi kreditor,” ujar Koenig.

Celsius Network mengajukan perlindungan Bab 11 pada Juli 2022, salah satu dari beberapa pemberi pinjaman kripto yang bangkrut menyusul pesatnya pertumbuhan industri selama pandemi COVID-19.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya