Liputan6.com, Jakarta Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hasan Fawzi mengungkapkan jumlah investor kripto domestik masih dalam tren peningkatan.
“Di mana per November 2023, jumlah total investor aset kripto telah mencapai 18,25 juta investor,” kata Hasan dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Desember 2023, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga
Hasan menjelaskan, jumlah investor kripto di Indonesia kembali mengalami peningkatan sebesar 190.000 investor dibandingkan bulan sebelumnya. Sebelumnya, Per Oktober 2023, jumlah pelanggan aset kripto tercatat sebanyak 18,06 juta.
Advertisement
Adapun dari sisi nilai transaksi aset kripto pada November 2023 menunjukan tren peningkatan.
“Setelah sebelumnya cenderung mengalami penurunan sejak adanya momentum berakhirnya pandemi Covid19. Di November 2023 tercatat nilai transaksi aset kripto sebesar Rp 17,09 triliun,” jelas Hasan.
Pasar kripto Indonesia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang signifikan di akhir 2023. Dengan data yang mencengangkan, industri ini membuktikan dirinya sebagai sektor yang menjanjikan dalam ekonomi digital.
Di akhir 2023, terjadi lonjakan yang mencolok dalam transaksi dan jumlah investor kripto di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dari bulan Oktober hingga November 2023, nilai transaksi aset kripto melonjak dari Rp 10,5 triliun menjadi Rp 17,09 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.