Turun 14%, Berikut Kinerja Kripto Attila Coin Hari Ini 25 Januari 2024

Attila memiliki komitmen untuk memberikan solusi mengenai komunikasi antar platform untuk jejaring sosial secara global.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Jan 2024, 14:25 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 14:25 WIB
Turun 14%, Berikut Kinerja Kripto Attila Coin Hari Ini 25 Januari 2024
Attila Coin atau ATT adalah singkatan dari Agreement of Telecom Technosphere. Menurut situs resminya, Attila adalah sebuah protokol informasi terdesentralisasi yang berdasar pada teknologi blockchain. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Attila Coin atau ATT adalah singkatan dari Agreement of Telecom Technosphere. Menurut situs resminya, Attila adalah sebuah protokol informasi terdesentralisasi yang berdasar pada teknologi blockchain. 

Dilansir dari situs Ajaib Kripto, Attila memiliki komitmen untuk memberikan solusi mengenai komunikasi antar platform untuk jejaring sosial secara global. Attila menjadi salah satu perusahaan pertama yang menyediakan solusi tersebut.

ATT Coin menggunakan blockchain yang memiliki dua lapis. Pada lapisan dasar, blockchain menangani distribusi pesan. Sedangkan, lapisan kedua menangani pelapisan produk. Dua lapisan tersebut berguna untuk mempercepat perpindahan data dan menjaga stabilitas.

Tim Attila mengatakan mereka telah mengumpulkan beberapa pengembang teknologi dan pakar dari berbagai bidang. Mereka juga mengadopsi B2B2C, bisnis model yang memungkinkan pengguna untuk mengirim data mereka sendiri di dalam dunia virtual digital. 

Adapun data tersebut menjadi otonom dan mengubah pengguna menjadi pemilik yang sebenarnya dari data mereka sendiri.

Harga ATT Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (25/1/2024), harga ATT Coin adalah Rp  45,36 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 2 juta.

ATT melemah 14,25 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 1.478. ATT memiliki kapitalisasi pasar Rp 20,4 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 3 miliar ATT dari maksimal suplai 3 miliar ATT .

Sejarah ATT Coin

Project Attila sudah dibangun sejak 2017. Namun, Attila baru diluncurkan 3 tahun kemudian, tepatnya pada Mei 2020. Awal peluncurannya, ATT bergerak dengan baik sesuai rencana.

Kemudian pada 2021, rencana yang dilakukan ATT berjalan kurang mulus. Hal ini karena adanya kesulitan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan khususnya di bidang telekomunikasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Layak Diperdagangkan?

Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms
Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms

Apa ATT Coin Masih Layak Diperdagangkan?

Melihat sejarah koin ini sejak peluncurannya pada 2020 hingga saat ini, banyak investor yang mulai keluar dan menjauhi project kripto ini. Meskipun begitu, sudah banyak investor yang sudah terlanjur membeli koin ini. Apakah koin ini masih layak dipertimbangkan untuk disimpan?

Dari segi fundamental, project Attila terlihat memiliki fundamental yang bisa dibilang kurang baik. Secara tertulis, inovasi dan teknologi yang ditawarkan memang terlihat sangat baik dan menarik. 

Namun, hingga saat ini belum ada bukti nyata yang cukup kuat untuk menandakan jaringan Attila dapat terus bergerak secara lancar sesuai dengan tujuan awal mereka.

Data mengenai project Attila juga cukup terbatas, sehingga tidak banyak informasi yang bisa didapatkan. Hal ini juga disebabkan oleh media sosial Attila (ATT) yang terlihat tidak aktif sejak 2021 silam. Selain itu, pemasaran dan awareness terkait project yang dilakukan oleh Attila juga dinilai kurang dan tergolong tertutup.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Mengenal Lebih Dekat MAV Coin, Kripto Milik Platform Protokol Maverick

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)

Sebelumnya diberitakan, protokol Maverick (MAV) adalah platform ini adalah penyedia infrastruktur DeFi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi industri. Fungsi inti didorong oleh sistem Automated Market Maker (AMM). Maverick memiliki kripto utilitasnya sendiri yaitu MAV Coin.

Dilansir dari Coinmarketcap, MAV adalah token utilitas Protokol Maverick, penyedia infrastruktur DeFi. Ini digunakan untuk berbagai maksud dalam platform.

Maverick memposisikan dirinya sebagai pemain terkemuka di dunia DeFi, menawarkan kerangka kerja mutakhir yang mendorong efektivitas sektor ini ke tingkat berikutnya. Inti dari operasinya terletak pada AMM yang kuat, sebuah alat yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan modal mereka. 

Dengan mengelola kumpulan aset secara cerdas, menetapkan harga, dan memfasilitasi perdagangan, pembuat pasar memungkinkan masyarakat mendapatkan hasil maksimal dari aset mereka, menciptakan sistem keuangan yang lebih lancar dan efisien.

Cara Kerja Protokol Maverick 

Dengan mengotomatiskan proses pemusatan likuiditas, Maverick AMM memberdayakan pelanggan untuk mencapai tingkat efektivitas modal yang tak tertandingi. 

Hal ini tidak hanya menghasilkan pasar yang lebih likuid, memberi imbalan kepada pedagang dengan harga yang lebih baik, namun juga menciptakan biaya yang lebih tinggi bagi penyedia likuiditas (LP).

Aspek yang luar biasa bagi LP adalah kemampuan barunya untuk menyelaraskan diri dengan lintasan harga suatu aset tertentu, dan secara efektif menempatkan taruhan terarah pada harganya.

 


Pendiri Protokol

Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Tim telah berhasil meluncurkan dApp-nya di Ethereum, memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk merasakan rangkaian lengkap kemampuan AMM. 

Dengan memanfaatkan aplikasi resmi proyek ini, pengguna dapat melakukan swap dengan lancar, membuat kumpulan likuiditas, dan mempelajari mode likuiditas baru yang ditawarkan oleh Maverick, membuka jalan baru untuk eksplorasi dan pertumbuhan keuangan.

Pendiri Protokol Maverick

Mainnet proyek ini diluncurkan pada Maret 2023 oleh Alvin Xu dan Bob Baxley. Bob berdiri sebagai individu yang memiliki banyak segi, memadukan peran sebagai teknolog, wirausaha, dan pengembang perusahaan teknologi. Dalam bidang keuangan terdesentralisasi, Bob berperan sebagai pembangun inti di Maverick Protocol.

Alvin tampil sebagai pemimpin produk, dilengkapi dengan keahlian dan pengetahuan di berbagai industri pionir. Keahliannya mencakup mengatasi seluk-beluk teknis, tantangan yang berpusat pada pengguna, dan dilema bisnis.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya