Sepi Peminat, Memecoin Selebriti Merosot Usai Debut Juni Lalu

Daftar selebriti yang meluncurkan memecoin pada Juni dan akhir Maret antara lain Andrew Tate, Alexis Texas, Barron Trump, Jason Derulo, Lil Pump, Soulja Boy, dan French Montana.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 11:00 WIB
Rumania Bebaskan Andrew Tate
Koin "Daddy" milik tokoh kontroversial Andrew Tate turun sekitar 60%, setelah merosot dari harga tertinggi sepanjang masa pada tanggal 14 Juni sebesar USD 0,28 menjadi lebih dari USD 0,11. (AP Photo/Alexandru Dobre)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah koin meme selebritas yang berbasis pada blockchain Solana telah mengalami penurunan nilai setelah debut awal bulan lalu. Hal itu menyusul antusiasme komunitas terhadap sektor tersebut mulai mereda.

Beberapa selebriti yang terlibat telah menarik diri dari promosi memecoin di media sosial. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah koin yang ditawarkan tersebut benar-benar permainan atau sekadar perampasan uang.

Melansir Decrypt, Sabtu (26/7/2024), daftar selebriti yang meluncurkan koin pada Juni dan akhir Maret antara lain Andrew Tate, Alexis Texas, Barron Trump, Jason Derulo, Lil Pump, Soulja Boy, dan French Montana.

Dari nama-nama tersebut, lebih dari dua pertiga koin meme mengalami penurunan nilai di atas 90%, sementara sisanya mengalami penurunan antara 28% dan 88%.

Slorg, seorang ahli strategi Web3 dan pengguna X mengunggah hasil kinerja koin mee selebriti pada hari Kamis, yang mengungkapkan penurunan rata-rata 94% untuk daftar 30 koin meme selebriti. Token "Mother" milik rapper Iggy Azalea, yang terdaftar pada tanggal 29 Mei telah turun 72% dari harga tertinggi sepanjang masa dari tanggal 6 Juni menjadi USD 0,23, turun menjadi USD 0,06.

Koin "Daddy" milik tokoh kontroversial Andrew Tate turun sekitar 60%, setelah merosot dari harga tertinggi sepanjang masa pada tanggal 14 Juni sebesar USD 0,28 menjadi lebih dari USD 0,11. Daddy pertama kali diluncurkan pada tanggal 11 Juni.

Hampir semua koin meme selebritas telah dirilis di Solana, di mana sangat mudah untuk membuat dan merilis token dengan cepat melalui Pump.fun. Pump.fun memungkinkan pengguna untuk membuat dan meluncurkan token di blockchain Solana dengan upaya minimal. Ini menyederhanakan proses pembuatan token, memungkinkan siapa saja untuk membuat token hanya dengan beberapa klik, yang telah berkontribusi pada lonjakan peluncuran token baru di Solana.

Pada bulan Mei tahun ini saja, hampir setengah juta token berbasis Solana diluncurkan. Kehebohan pasar telah menyebabkan beberapa kasus akun media sosial selebriti diretas dalam upaya penipu untuk mempromosikan skema pump-and-dump.

Baru-baru ini, media sosial Sydney Sweeny dan Metallica diretas bersama penyanyi Doja Cat dan rapper 50 Cent. Harus diakui, selebriti secara signifikan mempengaruhi pasar kripto, sering kali mendorong minat dan investasi besar melalui dukungan mereka, mengakibatkan fluktuasi nilai yang cepat.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Survei Global Ungkap Minat terhadap Kripto Meme Koin Meningkat

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)

Baru-baru ini, hasil survei oleh sebuah media kripto berskala global AMBCrypto, yang melibatkan 557 responden dari berbagai belahan dunia, menunjukkan 53,7% traders, investor, dan analis lebih memilih koin meme dibandingkan Bitcoin. 

Responden survei tidak hanya menyatakan preferensi mereka, tetapi juga mengalokasikan sebagian portofolionya ke koin meme yang terinspirasi dari meme dan gambar online viral lainnya. Sebanyak 36,8% responden telah berinvestasi di koin meme. 

Selain itu, 25.5% berinvestasi dalam token bertema AI, dan sektor DeFi serta GameFi masing-masing menarik 25.5% dan 15,4% dari responden. 

Merespon survei tersebut, Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan popularitas koin meme memang tidak dapat dielakkan. Koin meme atau sering disebut dengan memecoin menjadi salah satu sektor di aset kripto yang tumbuh signifikan. 

"Bukan hanya dari volatilitasnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan imbal hasil, namun juga kehadirannya berdasarkan tren terkini,” kata Fahmi dalam siaran pers, dikutip Rabu (5/6/2024).

Fahmi menambahkan ada memecoin yang memanfaatkan nama dan merek mantan presiden Amerika Serikat, misalnya MAGA (TRUMP) dan SUPER TRUMP (STRUMP) juga menarik perhatian investor dan mencatat peningkatan kepemilikan belum lama ini.

 


Kompetitif

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)

Dari segi performa pasar, memecoin juga menunjukkan kinerja yang cukup kompetitif dibandingkan dengan aset kripto lainnya. 

Contohnya, di saat harga Bitcoin telah naik sebesar 53,32% secara Year-to-Date (YTD), kenaikan tersebut tidak sebanding dengan performa memecoin, terutama yang berbasis di blockchain Solana (SOL). Seperti nilai dogwifhat (WIF) melonjak hingga 1,768% tahun ini, sementara Bonk (BONK) mencatat kenaikan sebesar 123%. 

"Memecoin lainnya yang patut diperhatikan adalah PEPE, yang mencatat kenaikan 945% meskipun performa Ethereum (ETH) agak lambat," lanjut Fahmi. 

Selain itu, pada saat survei tersebut dipublikasikan, terdapat peningkatan jumlah pemilik memecoin PEPE yang sebelumnya kurang dari 160.000 pada Februari, menjadi 238.000 pada 31 Mei lalu. 

"Peningkatan hampir 50% dalam kurang dari tiga bulan ini menunjukkan bahwa siklus super memecoin mungkin belum akan berhenti dalam waktu dekat,” imbuhnya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya