2 Kripto yang Jadi Idola Elon Musk, Tapi Tetap Tak Mau Promosikan

Elon Musk menekankan ia tidak secara aktif mempromosikan mata uang kripto. Hal ini menanggapi penyalahgunaan citranya dalam penipuan kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Okt 2024, 09:50 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 12:00 WIB
Elon Musk.  (AP Photo/Susan Walsh, File)
CEO Tesla Elon Musk menyuarakan pandangan positif terhadap Bitcoin. Elon Musk juga kembali menegaskan kesukaannya pada Dogecoin. Elon Musk. (AP Photo/Susan Walsh, File)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk menyuarakan pandangan positif terhadap Bitcoin. Elon Musk mengakui nilainya dan mengisyaratkan apresiasi terhadap mata uang digital lainnya. Elon Musk juga kembali menegaskan kesukaannya pada Dogecoin.

Berbicara di acara X Takeover, Musk menyatakan Bitcoin memiliki manfaat begitu pula dengan beberapa kripto lainnya, tanpa menyebutkan mata uang kripto mana yang ada dalam pikirannya.

Ia juga mengungkapkan rasa sukanya pada Dogecoin, mata uang kripto yang terinspirasi meme yang menampilkan anjing Shiba Inu.

"Saya agak menyukai Dogecoin karena saya suka anjing dan meme," kata Musk, dalam acara tersebut, dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (3/8/2024).

Terlepas dari ketertarikan pribadinya, Musk menekankan ia tidak secara aktif mempromosikan mata uang kripto. Hal ini menanggapi penyalahgunaan citranya dalam penipuan kripto.

Musk sebelumnya sempat digugat oleh investor kripto karena dianggap mempromosikan Dogecoin.

"Saya tidak akan mempromosikan kripto, paling dengan cara bercanda. Jika Anda melihat saya memompa kripto, itu bukan saya,” jelas Musk.

Citra Musk telah dieksploitasi dalam berbagai penipuan, mulai dari meretas akun Twitter-nya hingga membuat iklan palsu dan video deepfake, menipu korban yang tidak menaruh curiga agar menyerahkan sejumlah besar mata uang kripto.

Pada acara X Takeover, Musk menyarankan pengguna untuk waspada terhadap penipuan, mendesak mereka untuk memeriksa ulang apakah itu nyata saat menemukan promosi terkait kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Dominasi Bitcoin Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Tahun

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai lebih dari 55,05 persen dari total nilai pasar kripto keseluruhan. Ini merupakan level tertingginya dalam tiga tahun. Kapitalisasi pasar Bitcoin telah melonjak hingga USD 1,27 triliun atau setara Rp 20.685 triliun (asumsi kurs Rp 16.288 per dolar AS), menurut data CoinMarketCap. 

Sebagai perbandingan, seluruh pasar kripto bernilai USD 2,43 triliun, dengan Ethereum mewakili 16,5% pasar senilai USD 389 miliar. Peningkatan dominasi Bitcoin tahun ini agak tidak terduga. Biasanya, altcoin mengungguli Bitcoin selama pasar bullish. 

Sementara koin meme mengalami kebangkitan awal tahun ini saat Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, mata uang kripto lainnya tidak terlalu diuntungkan.  Mantan kepala strategi di CoinShares, Meltem Demirors menyoroti faktor utama yang memengaruhi perubahan ini melalui media sosial X miliknya. 

“Arus ETF pada dasarnya mengubah dinamika pasar. Keuntungan BTC tidak lagi berputar ke altcoin dan aset kripto lainnya,” kata Demirors, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat (2/8/2024).

 

Masih Terus Tumbuh

Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Dominasi Bitcoin terus tumbuh meskipun kapitalisasi pasar Tether (USDT), stablecoin terbesar di dunia dan mata uang kripto terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum, meningkat. Stablecoin, yang didukung oleh mata uang fiat, sering kali dikecualikan dari metrik dominasi Bitcoin karena model nilainya yang berbeda.

Meskipun kinerja altcoin kurang memuaskan, ada optimisme atas potensi kebangkitannya. CEO CryptoQuant Ki Young Ju mencatat pada Selasa para paus sedang (pemegang Bitcoin dalam jumlah besar) mempersiapkan reli altcoin berikutnya, karena telah terjadi peningkatan pesanan beli terbatas untuk aset non-Bitcoin dan non-Ethereum.

Lipsus Bitcoin
Infografis bitcoin (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya