Liputan6.com, Jakarta Crypto Exchange tanah air, Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Dengan terbitnya lisensi PFAK ini, Reku memiliki legalitas penuh untuk beroperasi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto, sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 mengenai Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.
Baca Juga
Menanggapi ini, Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Bappebti dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses perizinan ini.
Advertisement
“Diterbitkannya PFAK untuk Reku ini bukan hanya menjadi pencapaian penting bagi kami untuk mendukung regulasi aset kripto di Indonesia, namun juga sebagai optimisme dalam mendorong kemajuan industri kripto yang aman, transparan, dan berkelanjutan,” kata Robby dalam keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).
Robby menambahkan, ini sejalan dengan komitmen Reku dalam mengedepankan transparansi dan standar keamanan tinggi bagi pengguna yang tersebar di 500 kota di Indonesia.
Nilai Transaksi Kripto Diproyeksikan Tumbuh 400 Persen
Terkait optimisme pasar kripto, Bappebti mengungkapkan pada periode Januari-September 2024, nilai transaksi kripto telah mencapai Rp 394 triliun. Angka ini naik sebesar 355 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Bappebti, Kasan memproyeksi nilai transaksi pasar fisik aset kripto sampai dengan Desember 2024 akan naik sekitar 300 hingga 400 persen dibandingkan 2023. Senada dengan Kasan, Robby turut optimis pertumbuhan aset kripto di Indonesia akan semakin pesat di periode akhir tahun ini.
“Saat ini pasar kripto yang tengah berada di fase bullish dengan harga Bitcoin yang hampir menyentuh USD 100.000,” jelas Robby.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto 3 Desember 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Lesu
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (3/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,61 persen dalam 24 jam dan 2,18 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 95.658 per koin atau setara Rp 1,52 miliar (asumsi kurs Rp 15.903 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH merosot 2,60 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 10,74 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 57,4 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,29 persen dan 2,94 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,1 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 3,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 17.493 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL turun 5,54 persen dalam sehari dan 9,73 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,57 juta per koin.
XRP massih berada di zona hijau. XRP menguat 27,42 persen dalam 24 jam dan 67,94 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38.648 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,45 persen, tetapi masih menguat 0,11 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.662 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,39 triliun atau setara Rp 53.917 triliun, melemah sekitar 1,01 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement